BERGAMO – Legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini, menyatakan rekornya tidak akan bisa dipecahkan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) maupun Marc Marquez (Repsol Honda). Agostini adalah pembalap MotoGP paling sukses sepanjang sejarah dengan torehan 15 gelar juara.
Pembalap aktif yang koleksi gelar juaranya mendekati Agostini adalah Rossi dan Marquez. Meski begitu, sangat sulit bagi kedua pembalap hebat itu untuk menyamai apalagi menyalip rekor Agostini.
Rossi telah mengoleksi sembilan gelar juara (tujuh MotoGP, satu 250cc, dan satu 125cc) sepanjang kariernya. Pembalap berumur 41 tahun itu terakhir kali meraih gelar juara pada musim 2009. Setelah itu, The Doctor –julukan Rossi– kesulitan untuk menambah jumlah gelar juaranya.
Rossi sering kalah saing dari para pembalap hebat lainnya, seperti Marquez pada musim-musim berikutnya. The Baby Alien –julukan Marquez– mendominasi MotoGP sejak debut pada musim 2013 silam.
Marquez mengoleksi enam gelar juara MotoGP sejak debutnya. Sebanyak empat di antaranya diraih Marquez secara beruntun pada 2016-2019. Marquez secara keseluruhan telah mengoleksi delapan gelar juara (termasuk satu gelar juara Moto2 dan 125cc).
Dilaporkan okezone, The Baby Alien memiliki peluang lebih besar daripada Rossi untuk menyamai rekor Agostini. Sebab, Marquez baru berumur 27 tahun sehingga kariernya di lintasan balap masih panjang.
Meski begitu, Agostini tetap yakin rekornya masih akan aman dari kejaran Marquez. Menurut Agostini, gaya balap Marquez terlalu ceroboh sehingga pembalap berpaspor Spanyol itu kerap terjatuh.
Yang ceroboh bukan hanya Marquez menurut Agostini, melainkan Rossi juga. Agostini menilai kedua pembalap hebat itu harus menghindari setiap insiden dalam balapan agar bisa meraih hasil maksimal. Meski Rossi maupun Marquez tidak akan mampu melewati rekor Agostini, mereka tetap mendapatkan pujian dari sang legenda hidup MotoGP itu.
“Sebanyak 15 gelar juara menjadikan saya yang paling sukses. Akan tetapi, saya tahu pemecahan rekor bisa terjadi. Valentino Rossi saat ini memiliki 9 dan saya berani bertaruh dia tidak akan menyamai saya,” kata Agostini, menyadur dari Tutto Motori Web, Kamis (6/8/2020).
“Marquez memiliki bakat dan masih muda sayangnya terlalu ceroboh. Harus menghindari semua jatuh itu, mereka (Rossi dan Marquez) tidak pernah membalap dengan berhati-hati. Meski begitu, mereka adalah dua juara hebat,” pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :