www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Balap Motor Porkot VII Pekanbaru Diduga Tak Berizin hingga Dibubarkan Polisi, Panitia Jadi Sasaran Penonton
Senin, 02 September 2019 - 08:55:31 WIB
Penonton membubarkan diri paska polisi hentikan balap motor Porkot Pekanbaru. Akibatnya, panitia pelaksana sempat jadi sasaran amuk penonton yang kecewa.
Penonton membubarkan diri paska polisi hentikan balap motor Porkot Pekanbaru. Akibatnya, panitia pelaksana sempat jadi sasaran amuk penonton yang kecewa.

Baca juga:

Viral Satgas PDIP Pukul Pelajar di Medan, Ini Masalahnya
Viral Video Provos TNI Pukul Polwan, Briptu A Juga Dimaki
Tak Mau Berdamai, Kasus Pemukulan Security ABB Masih Berlanjut

PEKANBARU - Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII Pekanbaru tahun 2019 yang baru digelar malah ternoda insiden tidak mengenakan. Yakni pembubaran pertandingan hingga adanya dugaan pemukulan oleh penonton yang kecewa ke penyelenggara.

Sebabnya iven Cabang Olahraga (Cabor) balap motor yang digelar di areal Stadion Sport Center Rumbai, Minggu (1/9/2019) kemarin, batal dan dibubarkan polisi karena cacat hukum. 

Pihak kepolisan setempat terpaksa menghentikan pelaksanaan kegiatan tersebut, diduga karena ilegal. Dalam prosedur, ternyata Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru belum melengkapi syarat utama kegiatan, yakitu izin keramaian. 

Padahal, kegiatan ini bertujuan untuk ajang seleksi atlet Pekanbaru, yang nantinya akan dipertandingkan pada kegiatan Porprov Riau tahun 2021 mendatang di Kabupaten Kuansing. 

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Pekanbaru, Ariyanti saat dihubungi halloriau.com, Senin (2/9/2019) yang juga selaku pelaksana cabor, membenarkan izin keramaian dalam pertandingan balap motor di Rumbai, ternyata belum diurus pihak KONI. 

"Ya iven balap motor di Rumbai dihentikan pihak Polsek Rumbai Pesisir. Alasannya, mereka menyebutkan izin keramaian kegiatan itu tidak ada," kata Yanti, nama panggilannya.

Terkait segala pengurusan dalam digelarnya kegiatan pertandingan semua Cabor, menurut Yanti, KONI lah yang harusnya bertanggung jawab penuh. Sebab kata Yanti, kegiatan seluruh Cabor yang diadakan pada Porkot Pekanbaru, semuanya KONI lah induknya. 

"Masalah itu (izin,red) kami tidak tahu. Kami di sini hanya pelaksana Cabor saja. Kalau kegiatan individu, bisalah kami yang mengurusnya. Tapi inikan bagian dari Porkot, induknya kan KONI, merekalah semuanya yang mengurus," tutur Yanti. 

Terkait dihentikannya kegiatan, penonton yang menanti sejak awal merasa kecewa hingga terjadilah kericuhan. Menurut Yanti ricuh penonton setelah race yang ditunggu tidak terlaksana hingga berujung pada pemukulan terhadap salah seorang pihaknya. 

"Ya pemukulan itu benar terjadi kepada dua anggota saya yang dilakukan oleh penonton. Akibat mereka yang menunggu lama dari awal, tiba-tiba batal race. Hingga penonton marah, terjadi keributan. Karena sama-sama emosi terjadilah pemukulan itu," terang Yanti. 

Pemicu pasti kericuhan penonton yang terjadi di lapangan, masih menurut Yanti, karena mereka telah menghabiskan uang untuk membeli tiket masuk dalam kegiatan balap motor tersebut. Sejak awal, kata Yanti, pada Sabtu (31/8/2019) kegiatan sesi pertama masih aman. Justru puncaknya di Minggu (1/9/2019) sore. 

"Tiket masuk hanya Rp20 ribu. Awal sesi pertama malah lancar. Tapi Minggu sore aparat menghentikan kegiatan. Kami juga kaget alasan aparat (izin), ini yang menjadi pemicu kemarahan penonton. Kalau KONI berikan kami sejak awal yang mengurus izin, kan bisa diuruskan," keluh Yanti.

Penulis : Helmi 
Editor: Yusni Fatimah
 
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kapolda Riau, Irjen Iqbal kerahkan ribuan personel gabungan selama Ops KLK (foto/int)3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
Telkomsel bersiap antisipasi lonjakan trafik selama RAFI 2024 (foto/ist)Antisipasi Lonjakan Trafik di RAFI 2024, Telkomsel Perkuat Kesiapan Infrastruktur Konektivitas
Mahmuzin Taher tampak menyapa warga saat turun ke jalan membagikan paket takjil.Mahmuzin Taher Bagikan Takjil untuk Pengendara di Selat Panjang
Penyerahan bantuan dari Telkomsel.Ajak Pelanggan Kedepankan Semangat Kebersamaan Raih Keberkahan, Ini yang Dilakukan Telkomsel
Pj Gubri, SF Hariyanto (tengah) pimpin rapat koordinasi untuk Ops Ketupat Lancang Kuning 2024 (foto/int)Jelang Idulfitri, Pj Gubri Minta Ketersediaan Pangan Tercukupi dan Antisipasi Bencana Alam
  Pemprov Riau sudah siapkan dana untuk pencairan THR PNS dan PPPK (foto/ilustrasi)Pemprov Riau Siapkan Rp170 M untuk Bayar THR PNS dan PPPK
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal (foto:ist)Tak Perlu Rapat Fraksi, Pimpinan DPRD Pekanbaru Segera Usulkan Nama Calon Pj Walikota
DPRD Pekanbaru belum ada membahas nama usulan Pj Walikota yang baru (foto/int)Deadline Tinggal 3 Hari, DPRD Masih Belum Bahas Nama Calon Pj Walikota Pekanbaru
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita (foto/int)Warga Pekanbaru Tak Perlu Legalisir Dokumen Kependudukan, Kadisdukcapil: Sudah Ada Barcode
Bupati Suhardiman Amby tunjuk dr Fahdiansyah sebagai Pj Sekda Kuansing (foto/ultra)Bupati Lantik Mantan Direktur RSUD Teluk Kuantan Jadi Pj Sekda Kuansing
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved