PEKANBARU - Tim pemantauan dan pembinaan atlet yang dibentuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau sudah mulai berjalan dengan memantau latihan para atlet dari sejumlah cabang olahraga (cabor).

Saat ini kata Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis kepada MRNetwork, Selasa (10/4/2018) tim pemantauan sudah berjalan sesuai tugas. Dari hasil pemantauan itu ada beberapa atlet yang dulunya belum berprestasi, namun saat ini sudah mulai menunjukkan prestasinya.

"Atlet yang terus menunjukkan prestasi akan kita pantau dan dimantapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang," kata Em.

Dikatakannya, selain melihat intensitas latihan para atlet, khususnya yang dipersiapkan untuk PON XX tahun 2020 di Papua, peningkatan prestasi atlet juga menjadi perhatian.

Berbeda dengan atlet yang telah berprestasi tapi intensitas latihan sudah menurun. Meski berprestasi, jika tidak latihan lagi kemungkinan tidak akan dilanjutkan pembinaannya karena kata Em pihaknya lebih fokus kepada atlet yang rajin latihan.

Selain atlet lanjutnya, venue atau sarana latihan para atlet juga menjadi perhatian tim pemantauan dan pembinaan atlet yang dibentuk oleh KONI Riau. Sebab, sarana latihan akan menjadi penunjang atlet untuk giat berlatih dan meningkatkan prestasi.

Dalam proses pemantauan dan pembinaan tegas Em, atlet-atlet yang rutin dan rajin latihan serta memiliki potensi akan terus dijaga untuk pemantapan mewakili Riau pada PON 2020 mendatang.

"Atlet yang kita bawa untuk mewakili Riau pada ajang bergengsi ini, ialah atlet yang memang memiliki potensi. Maka itu dari sekarang kita mulai melakukan pemantauan mulai dari keseriusan latihan, potensi serta prestasinya.

Seperti diketahui mulai 2018 ini, Riau terus melangkah untuk menyiapkan atlet menghadapi ajang multi event tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan KONI Riau untuk mempersiapkan atlet dengan membentuk tim pemantauan dan pembinaan atlet dilapangan. Para atlet dari setiap cabor akan dipantau perkembangannya.

Editor : Yusni Fatimah