Jualan Honda Kuasai Pasar Tanah Air, Yamaha Raja Ekspor
Sabtu, 02 Maret 2019 - 11:52:38 WIB
JAKARTA - Dua pabrikan asal Jepang, Honda dan Yamaha masih memegang penuh kendali roda dua di awal tahun 2019. Namun bila melirik data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), dalam empat tahun terakhir kedua pabrikan ini punya rekor yang berbeda-beda.
Honda dapat dikatakan sebagai raja di panggung dalam negeri, mencatatkan rekor positif dengan selalu menjadi nomor wahid, serta menguasai pasar lebih dari separuhnya.
Menarik garis dari tahun 2015 misalnya, berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke diler) AISI, pabrikan berlambang sayap ini belum tergoyahkan. Catatan tertinggi berada di tahun 2018 dengan mendistribusikan sebanyak 4.759.202 unit atau memakan pasar kendaraan roda dua sebanyak 74,6 persen.
Yamaha selalu menjadi runner up untuk pasar domestik. Di tahun 2018, Yamaha mendapatkan pasar sebanyak 22,8 persen. Sementara torehan terbaik Yamaha untuk pasar nasional dalam empat tahun terakhir, adalah di tahun 2015 dengan membukukan 1.798.630 unit, untuk Honda di tahun tersebut mampu mencatatkan 4.453.888 unit.
Honda boleh saja menjadi motor paling laris di dalam negeri, namun Yamaha bisa disebut sebagai raja ekspor berdasarkan data AISI. Sedari tahun 2015 hingga awal tahun 2019, Yamaha Indonesia selalu lebih banyak mengekspor motor ke luar negeri.
Masih menggunakan data AISI, pertumbuhan laju ekspor dari kedua pabrikan ini memang terus meningkat, Yamaha yang jadi jawara ekspor lebih dari separuhnya pasar, menorehkan pengapalan terbanyak yakni 341.240 unit di tahun 2018. Sementara Honda berada di peringkat kedua dengan total mengapalkan 181.742 unit.
569.126 Motor Baru di Awal Tahun
Sementara itu, penjualan motor di awal tahun 2019 menunjukkan tren positif di Tanah Air. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di sepanjang bulan Januari 2019 sebanyak 569.126 unit beredar untuk penjualan secara nasional.
Angka tersebut merupakan gabungan dari kelima anggota industri motor di antaranya Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki, dan TVS. Bila berkaca secara year to year, penjualan motor Januari 2019 naik 17,9 persen dibandingkan sebelumnya. Tercatat pada Januari 2018, anggota AISI berhasil membukukan sebanyak 482.357 unit, sementara Januari 2019 mencapai 569.126.
Awal tahun Januari 2019 Honda masih menjadi raja dengan mendominasi di pasar domestik. Pabrikan berlambang sayap ini meninggalkan jauh kompetitornya, bahkan menguasai pasar lebih dari separuhnya, sebanyak 77,5 persen dengan total 441.165 unit. Sementara Yamaha menyusul di tempat kedua dengan mampu membukukan sebanyak 110.110 unit.
Dua pabrikan Jepang lainnya, Suzuki dan Kawasaki masih menunjukkan eksistensinya, masing-masing masih mendapatkan pasar di bawah dua persen.
Dibandingkan Januari 2018, penjualan Suzuki pada Januari 2019 memang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, awal tahun 2019 mendapat pasar sebanyak 1,6 persen dengan menjual sebanyak 9.100 unit. Sementara Kawasaki, turun 0,1 persen dengan mampu menjual sebanyak 8.608 unit, dan TVS berada di posisi paling buncit dengan torehan 143 unit di sepanjang bulan Januari 2019.
Dengan melihat tren positif di awal tahun 2019, sebelumnya juga sudah diprediksi bahwa penjualan motor roda dua dalam skala nasional tidak banyak berbeda dibandingkan tahun lalu.
Seperti dijelaskan Wakil Presiden III AISI Hari Budianto, penjualan motor di tahun depan diramal akan tetap stabil seperti di tahun 2018.
"Yang terpenting harga komoditas terjaga, pertumbuhan ekonomi stabil sama seperti tahun 2018. Kami juga sudah pertimbangkan fluktuasi tekanan dolar terhadap rupiah. Maka kami forecast 2019, pasar (motor) flat di angka 6,2-6,3 juta unit," ujar Hari dilansir detikOto, Kamis (27/12/2018).(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :