JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia kembali meningkat usai merosot tajam di awal pandemi Covid 19. Tak hanya mobil komersial, penjualan mobil niaga juga menunjukan tren positif pada tahun lalu.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel atau penjualan dari dealer ke konsumen mobil niaga pada 2021 tumbuh 47,7 persen yoy dengan total penjualan sebanyak 225.000 unit.

Penjualan mobil niaga masih didominasi oleh Mitsubishi Fuso dengan penjualan ritel sebanyak 34.375 unit dengan pangsa pasar 4 persen. Penjualan Fuso juga meningkat 56 persen yoy dibandingkan penjualan 2020 yang hanya 37.375 unit.

Posisi kedua penjualan mobil niaga masih dipegang Isuzu dengan kenaikan 53 persen menjadi 27.278 unit. Pada 2020, penjualan Isuzu hanya 17.855 unit.

Posisi ketiga diisi oleh Hino dengan penjualan sebesar 19.793 persen. Kinerja penjualan ini tercatat naik 52 persen dibandingkan 2020, seperti yang dilansir dari bisnis.

Daimler Commercial Vehicles Indonesia, truk buatan mercedes- benz pun mencatatkan kenaikan penjualan 58 persen pada 2021 dengan penjualan sebanyak 1.904 unit. Sebagai informasi, Daimler pada 2021 sudah berdiri sendiri atau melepaskan diri dari Mercedes-Benz tetapi masih dalam satu naungan.

Di posisi terakhir dengan kenaikan tertinggi diisi oleh produsen asal Jepang UD Trucks. UD Trucks mencatatkan kenaikan cukup besar yaitu 60 persen. Pada 2020, perusahaan ini hanya mampu menjual 872 unit, sedangkan pada 2021 terjual 1.397 unit.*