www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bupati Pelalawan Terima Penghargaan Terbaik Pembangunan Daerah Riau 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Bupati Kecewa dengan Pengelolaan Sampah di Meranti
Kamis, 11 Januari 2018 - 15:51:43 WIB

SELATPANJANG -  Bupati Kepulauan Meranti menyesalkan dan kecewa terhadap pengelolaan sampah di Kepulauan Meranti saat ini. Hal itu diungkapkannya setelah dibubarkannya Dinas Pasar dan Kebersihan dan pengelolaannya dileburkan ke Dinas PUPR dan sekarang pengelolaannya dialihkan ke DLHK.

"Semenjak Dinas Kebersihan dihapus, saya merasa tidak puas dengan pekerjaan bidang kebersihan sekarang," kata Irwan, Kamis (11/1/2018).

Kekecewaan Bupati bukan tanpa alasan, menurutnya semenjak bidang kebersihan dilebur, pengelolaan sampah menjadi tidak terkendali, dikatakannya khusus Kota Selatpanjang yang merupakan kota kecil dengan petugas kebersihan yang berjumlah 415 orang, penangganan sampah juga tidak terkendali dengan baik, dimana sampah masih berserakan.

"Setiap malam saya memantau kondisi Kota Selatpanjang, saya melihat sampah berserakan dimana mana, padahal pegawai kebersihan kita banyak. Ke depannya kalau tak bersih juga, kita berhentikan saja separuh, uang keluar banyak hanya untuk bayar gaji, tapi kondisi kota tidak juga bersih," ungkap Irwan.

Kepala DLHK Kabupaten Kepulauan Meranti, Hendra Putra mengatakan banyaknya sampah yang berserakan selain tidak adanya kesadaran masyarakat juga banyaknya tumbuh TPS liar. Selain itu petugas kebersihan tidak dilengkapi oleh peralatan yang memadai.

Seharusnya kata Hendra, DLHK harus memiliki 2 unit alat berat untuk membersihkan sejumlah TPS liar di Selatpanjang.

"DLHK sama sekali tidak punya alat berat, sebab itu penertiban TPS liar ini cukup sulit. Dalam APBD Perubahan nanti akan kami usulkan untuk pengadaan alat berat serta perlengkapan petugas kebersihan," ujarnya.

Sementara itu sejumlah petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) mengeluhkan gaji mereka tahun 2017 lalu tidak keluar.

"Gaji kami pada Desember 2017 lalu hingga saat ini belum keluar juga," ujar Yudi, seorang petugas kebersihan saat ditemui saat membersihkan TPS liar di Jalan Rumbia, Selatpanjang, Kamis (11/1/2018).

Tidak cairnya gaji petugas kebersihan kata Yudi membuat sejumlah rekannya tidak semangat untuk berkerja.

"Bagaimana mau semangat, gaji saja tidak keluar," ujarnya.

Sebab tidak cairnya gaji pada Desember 2017 lalu, Yudi mengaku kerap tidak menjalankan tugasnya.

"Lebih baik saya ngojek cari penumpang di pelabuhan," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh petugas kebersihan lainnya yang enggan ditulis namanya.

Menurut petugas kebersihan tersebut, sejak tidak cairnya gaji, ia lebih fokus membantu saudaranya di bengkel tambal ban di salah satu ruas jalan di Selatpanjang.

"Kerja saya kan hanya menyapu jalan dan memasukkan sampah ke tong, kerjanya cuman pagi dan sore saja," ujarnya.

Ia juga meminta agar DLHK segera mencairkan gaji mereka yang masih tersangkut di Desember 2017 lalu.

Dengan begitu, ia bisa fokus dan sungguh-sungguh menjalankan tugasnya.

"Bagimana anak isteri mau makan kalau gaji saya saja tidak keluar. Saya berharap, pemerintah bisa segera mencairkan gaji kami. Apalagi upah bantu-bantu di bengkel tamban ban juga tidak seberapa," ujarnya.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Zukri terima penghargaan Terbaik I Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2024 (foto/Andi)Bupati Pelalawan Terima Penghargaan Terbaik Pembangunan Daerah Riau 2024
Pj Bupati Kampar, Hambali meraih penghargaan terbaik untuk penurunan angka stunting (foto/int)Kampar Raih Penghargaan Terbaik untuk Penurunan Stunting
Tari Rentak Melayu massal 10.000 penari di Lancang Kuning Carnival pecahkan rekor MURI.(foto: sri/halloriau.com)Pecahkan Rekor MURI, Tari Rentak Melayu Masal 10 Ribu Penari Diapresiasi Kemenhub
Sebaran titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Diguyur Hujan Sejak Tadi Malam, Masih Ada 6 Hotspot di Riau Pagi ini
PDIP Riau akan kumpulkan ratusan kader untuk konsolidasi , evaluasi, pemberian apresiasi dan lainnya, Sabtu (4/5/2024) pagi ini. (Foto: int) Hari Ini PDIP Riau Kumpulkan Kader, Bahas Konsolidasi Partai dan Persiapan Pilkada
  Annisa Maha Rani, siswi dari SMK Negeri 4 Pekanbaru berpartisipasi dalam 10 ribu penari di Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival (foto/Yuni)Annisa Bangga Terlibat dalam 10 Ribu Penari Pecahkan Rekor MURI
Ilustrasi harga emas Antam di Kota Pekanbaru terus turun (foto/int)Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,313 Juta
Promo SaaPaket Umrah 11 Hari Cuma Rp21,9 Juta? Yuk Gercep Booking di Saa'via Tour & Travel
Hujan di Riau.(ilustrasi/int)Cuaca di Riau Hari ini: Hujan Merata Hampir di Seluruh Daerah
Provinsi Riau menyabet Piagam Penghargaan MURI kategori Tari Serentak Riau dengan melibatkan 10 ribu peserta. Keren! 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved