www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Hotspot Kembali Muncul di Riau, BMKG Catat 16 Titik Panas
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kabel Utilitas Ganggu Keindahan Kota Selatpanjang
Jumat, 24 November 2017 - 20:14:26 WIB

SELATPANJANG - Keindahan Kota Sagu, Selatpanjang makin terganggu akibat banyaknya kabel yang bergelantungan. Karenanya, anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti Darsini berharap kepada instansi terkait segera memikirkannya dan mencari cara agar kabel-kabel tersebut dapat tertata dengan baik.

"Coba kalian perhatikan, hampir di seluruh ruas jalan di Kota Selatpanjang banyak kabel yang bergelantungan. Pemerintah daerah harus segera menatanya," ucap Darsini ketika berbincang, Jumat (24/11/2017).

Dia mengakui bahwa selama ini belum ada ketentuan yang mengatur penyelenggaraan utilitas di Meranti. Akibatnya, pemasangan kadang tidak beraturan. Selain memperburuk pemandangan, banyaknya kabel yang bergelantungan juga mengganggu kenyamanan berlalulintas dan membahayakan.

Pernyataan politikus wanita dari Partai Demokrat ini bukan tanpa alasan. Dan, persoalan itu pula yang diyakini sejumlah pihak menjadi salah satu penyebab terpuruknya mobil crene milik vendor PLN ketika melintas di simpang empat Jalan Diponegoro, Kartini, Pembangunan I dan Banglas beberapa waktu lalu. Walaupun penyebab utamanya karena kurang kordinasi masalah tonase, persoalan sekecil itu juga tetap tidak bisa dibiarkan dan mesti diatur.

"Karena dari hasil hearing kita dengan vendor PLN, Dishub dan Dinas PU membahas tentang proses evakuasi, terungkap bahwa insiden tersebut tidak akan terjadi jika mobil dengan bobot 40,5 ton tersebut bisa berjalan normal. Tapi, karena mereka harus menjolok kabel-kabel, maka mobil crene jadi terhenti dan akhirnya terpuruk," ucap wanita berhijab tersebut.

Darsini juga tidak menginginkan persoalan serupa terulang kembali. 

Insiden mobil crene harus menjadi perhatian serius Pemkab Meranti. Apalagi insiden tersebut sampai mengganggu kenyamanan warga saat berlalulintas.

Dia berpikir perlu adanya Perda yang mengatur tentang hal itu. Dengan peraturan yang ada, maka kabel-kabel yang terpasang sangat rendah dan kendor juga bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Jika ditata dan dikelola dengan baik juga bisa menjadi potensi PAD. Terserahlah bagaimana caranya nanti. Apakah ditanam menggunakan boks dan lainnya," pungkas Darsini. 

Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi hotspot membludak di Riau (foto/int)Hotspot Kembali Muncul di Riau, BMKG Catat 16 Titik Panas
MotoGP San Marino 2024.Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024: Jorge Martin Asapi Bagnaia
Tampilan New Toyota Fortuner dengan fitur baru yang lebih sporty dan canggih (foto/liputan6)Toyota Luncurkan New Fortuner: Tetap Andalkan Dominasi di Pasar SUV Indonesia
Pembangunan jalan di Desa Simpang Kateman sedang berlangsung (foto/ayendra)Warga Berterima Kasih Pembangunan Infrastruktur Desa Simpang Kateman Sudah Diperjuangkan
Bupati Pelalawan, Zukri hadiri Seminar Nasional Pendidikan Inklusi (foto/Andy)Seminar Nasional Pendidikan Inklusi, Bupati Pelalawan: Pahala Guru Terus Mengalir
  Piala sekaligus sertifikat WTN diterima langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).Pj Wako Janji Benahi Sistem Transportasi di Pekanbaru
PSPS Pekanbaru vs Persikabo di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai dalam laga perdana Liga 2 2024/2025.(foto: mcr)Laga Perdana Liga 2, PSPS Pekanbaru Tumbangkan Persikabo 1973 3-1
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir (paling kanan) bersama Chief Human Capital Officer XL Axiata, M Hira Kurnia (paling kiri) bersama perwakilan dari 20 penyandang disabilitas terpilih program magang XL Axiata.(foto: istimewa)XL Axiata Beri Kesempatan Magang bagi 20 Penyandang Disabilitas Terpilih
Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Prof Khairunnas ditetapkan sebagai tersangka (foto/int)Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka Sejak 30 Agustus
Tenaga Ahli Hukum dan Perundang-Undangan Dewan Pers, Hendrayana SH MH (foto/ist)Ahli Hukum Dewan Pers Angkat Bicara Soal Dugaan Pemerasan Oknum di Inhil
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved