www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


16 PNS Meranti Dipotong Insentif, 29 Honorer Terancam 'Dirumahkan'
Selasa, 04 Juli 2017 - 21:13:04 WIB

SELATPANJANG - Dampak menambah libur usai libur panjang dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1438 H /2017 M ternyata bakal membuat resah bagi PNS dan pegawai honorer di Kepulauan Meranti.

Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Pemerintah daerah akan menerapkan sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Seperti diketahui, banyak PNS dan pegawai honorer yang tidak hadir pada hari pertama kerja pasca libur panjang tersebut.

Hal ini terungkap ketika wakil bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Drs Revirianto, Kepala bidang Mutasi, Heri Saputra SH dan Kepala Bidang Kepegawaian, Said Sholahuddin mendatangi beberapa OPD dan melakukan absensi secara langsung.

Data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, dari total PNS 867 orang di 22 OPD, yang hadir sebanyak 851. Sedangkan 16 orang tidak hadir alias menambah liburan. Sedangkan, dari 1.191 pegawai honorer di 22 OPD, yang hadir sebanyak 1162 orang. Sedangkan 29 lainnya tidak terlihat masuk kantor.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Bakharudin didampingi Kepala Bidang Pembinaan Pegawai, Rika S Sos ketika dikonfirmasi di kantornya, Selasa (4/7/2017) mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan bupati terkait penerapan sanksi terhadap pegawai yang menambah libur.

"Sesuai aturan, bagi PNS yang menambah jadwal libur usai lebaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang ASN, sebagaimana diatur dalam PP 53/2010 tentang Disiplin PNS, dalam hal ini mereka akan dipotong insentif sebesar 30 persen. Sedangkan bagi pegawai honorer, sesuai intruksi bupati, mereka akan langsung dirumahkan," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Bakharudin.

Untuk kelanjutannya, ditambahkan Kepala Bidang Pembinaan Pegawai, Rika S Sos, pihaknya mengaku belum tahu pasti berapa honorer yang akan 'dirumahkan' tersebut. Sebab, usai perekapan absensi pegawai dan honorer yang sudah dilaporkan ke bupati, BKD diminta untuk memilah dan mengkaji ulang bagi honorer yang benar tidak hadir tanpa keterangan.

"Kalau untuk PNS itu sanksi nya sudah jelas, tetapi untuk pegawai honorer, pak bupati meminta kepada kita untuk menelaah dan berkoordinasi kembali kepada pimpinan OPD nya masing - masing, setelah itu baru kita berkoordinasi kembali ke Pak Bupati, nanti beliau lah yang akan mempertimbangkan," kata Rika.

Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Heli patroli Karhutla segera tiba di Riau.(foto: mcr)BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau
Dewi Melinda guru honor di Bengkalis mendapat banyak penghargaan karena sukses mengolah biji getah jadi makanan lezat (foto/ist) Dewi Sukses Sulap Biji Getah Jadi Makanan Lezat dan Oleh-oleh Khas Bengkalis
Dinkes Terima 8 Unit Armada Ambulans dan Pusling, DPRD Kepulauan Meranti Harapkan Pelayanan Optimal ke Masyarakat
Jajan gorengan di Jasaki Pergedel Jagung makin gampang, bisa pakai QRIS (foto/riki)Beli Gorengan Jasaki Pergedel Jagung Mudah Pakai QRIS
Longsor di Tanah Merah Inhil.(foto: mcr)Tanah Merah Inhil Dilanda Longsor, 8 KK jadi Korban
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr)Pilkada Serentak 2024 di Riau, SF Hariyanto Dorong Kondusifitas dan Sinergi Demokrasi
Proses evakuasi jenazah Marvel yang tenggelam di sungai Batang Kuantan.(foto: mcr)Tenggelam di Sungai Batang Kuantan, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
WNE Photo Studio di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten semakin berkembang sejak mendapat KUR BRI (foto/ist) WNE Photo Studio Terus Berkembang dan Buka Lapangan Kerja Berkat KUR
Syafrihariadi, pemilik usaha Ice Cream Gaffar bersyukur pernah mendapatkan KUR BRI (foto/riki)KUR Bantu Ice Cream Gaffar Bisa Terus Kembangkan Usaha
Susi, pemilik usaha gorengan Jasaki Pergedel Jagung sedang melayani pembeli (foto/riki)KUR Selamatkan Pemilik Gorengan Jasaki Lewati Masa Sulit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved