SELATPANJANG - 49 pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menggunakan baju Pakaian Semi Resmi (PSR) dan duduk terpisah di dalam ruang balai sidang DPRD Kepulauan Meranti.
Mereka akan bersiap dilantik dan dikukuhkan menjadi pejabat eselon dilingkungan Pemkab Meranti.
Dari 49 pejabat tersebut diantaranya, sebanyak 1 orang menjabat sebagai pejabat eselon IIA atau jabatan Sekretaris Daerah (Sekda )10 Pejabat dilantik menjadi pejabat eselon IIB, sebanyak 14 dilantik menjadi pejabat eselon IIIA, dan sisanya sebanyak 24 pejabat dilantik dan dikukuhkan menjadi pejabat eselon III B.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat dilingkungan Pemkab Meranti dilakukan sebanyak dua kali. Yang pertama dilakukan pelantikan secara terpisah kepada Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM yang dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi. Kemudian menyusul pejabat eselon IIB, IIIA dan IIIB yang dipandu oleh Wakil Bupati, Drs H Said Hasyim.
Dominasi pejabat yang dilantik didominasi oleh pejabat muda. Bahkan dominasi pejabat yang dilantik dan dikukuhkan adalah jabatan promosi. Selain promosi, tidak sedikit pula pejabat yang mendapatkan demosi.
Usai pelantikan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi mengaku sengaja mempromosikan pejabat-pejabat muda agar bisa memperkuat peran Pemerintah. Karena menurutnya banyak pejabat yang sudah membangkang atau tidak sejalan dengan visi dan misinya.
"Memang sejak kami dilantik menjadi Kepala Daerah lagi, baru kali ini dilakukan pelantikan berdasarkan evaluasi yang kita lakukan secara menyeluruh. Kita menilai banyak pejabat dalam dua tahun terakhir yang membangkang atau tidak sejalan dengan kita dalam melaksanakan programnya. Makanya kita mendapatkan penilaian terburuk di Riau dalam LAKIP kemarin. Setelah kami telusuri ternyata dengan tidak dilakukan pelantikan, para pejabat menganggap sebagai kekebalan diplomatik," ungkap Irwan usai pelantikan pejabat dilingkungan Pemkab Meranti, kamis (30/3/2017).
Oleh sebab itu dengan banyaknya pejabat muda yang dipromosikan menjadi asa baru bagi Bupati agar kinerja Pemerintah bisa lebih baik. Karena dalam berjalannya waktu, evaluasi akan tetap dilakukan nantinya.
"Kita lihat saja nanti. Yang jelas kita ingin pejabat muda untuk bisa memiliki kinerja yang lebih baik," harapnya.
Selain itu, khusus untuk jabatan eselon II A atau Sekda dan 9 pejabat eselon II B lainnya merupakan dari hasil assesment yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dengan dipilihnya salah satu dari tiga nama yang dinyatakan lulus sesuai dengan bidang jabatan masing-masing, sebagai kepercayaan untuk mendorong peran Pemerintah.
"Kita akan lihat kinerja mereka. Kalau memang hasilnya nanti tidak maksimal, kita akan evaluasi kembali," ujarnya.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
