www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sedekah dan Infak Disebut Pungli, Sekolah Gamang Berinovasi
Rabu, 29 Maret 2017 - 16:24:13 WIB

SELATPANJANG - Pungutan liar (Pungli) yang kini sedang gencar diberantas pemerintah, benar-benar membuat pihak sekolah gamang untuk melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan pendidikan. Selain berakibat pada macetnya sejumlah kegiatan sekolah, hal ini juga berpengaruh pada pembayaran gaji guru honor.

"Sampai sekarang kita bingung mau bayar gaji guru honor. Sementara hampir seluruh sekolah di Meranti ini kekurangan guru. Saya juga belum tahu Juknis baru ini apakah dana BOS bisa dimanfaatkan untuk bayar gaji guru honor," kata Hj. Sri Ramnawati MPd, Kepala SMAN 3 Tebingtinggi, Kepulauan Meranti ketika berbincang-bincang dengan awak media, Rabu (29/3/2017).

Selama ini, kata Sri Ramnawati, pihaknya dan sekolah-sekolah lain membayarkan gaji guru honor melalui dana komite. Dana tersebut merupakan sumbangan wali murid yang dipungut berdasarkan kesepakatan bersama.

Sejak sekolah dilarang memungut uang komite, maka berakibat pada tertundanya pembayaran gaji guru honor.

Sri Ramnawati juga mengaku bingung dengan kategori Pungli yang digembar-gemborkan. Pasalnya, ada oknum masyarakat (wali murid) yang beranggapan bahwa sedekah dan infak pun disebut Pungli.

Karenanya, ia berharap instansi terkait dapat segera melakukan sosialisasi ke sekolah. Dengan duduk bersama membahas persoalan itu, sehingga makin jelas mana batasan-batasannya.

"Kita jadi takut berinovasi. Soalnya ada pro dan kontra. Ada yang menyebut sedekah dan infak itu Pungli dan ada yang tidak. Akibatnya, banyak kegiatan yang tak jalan. Tentunya ini juga berpengaruh pada upaya kita mengembangkan pendidikan," ucap Sri.

Menanggapi keluhan sekolah, Wakapolres Kepulauan Meranti DR Kompol Wawan Setiawan MH, yang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Tim Saber Pungli Kepulauan Meranti, Rabu siang mengatakan, segala sesuatunya pasti ada aturan. Jadi, pihak sekolah atau masyarakat hendaknya dapat mengikuti aturan tersebut.

"Misalnya pungutan uang baju. Kalau itu disebut Pungli, sebaiknya pihak sekolah tak perlu membuat pengadaan baju. Serahkan saja para wali murid untuk membelinya asal sesuai dengan ketentuan sekolah," sebut Wawan.

Penulis  : Ali
Editor    : Unik Susanti

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Para korban kecelakaan Kapal Berlian 1 di Pulau Rangsang Meranti yang berhasil selamat.(foto: mcr)Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti
Thomas Cup 2024.(foto: detik.com)Indonesia Bertemu China di Final Thomas Cup 2024
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru.(foto: mcr)Hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru, Pj Gubri: Momentum Mempererat Silaturahmi Alumni
Gubuk pengungsi Rohingya padati belakang Komplek Purna MTQ Pekanbaru (foto/tribunpku)Pengungsi Rohingya Tinggal di Gubuk Terpal, Pemko Pekanbaru Tutup Mata?
Ester Nurumi bawa Indonesia melangkah ke Semifinal Uber Cup 2024 (foto/pbsi)Hapus Rekor Buruk 14 Tahun, Indonesia ke Semifinal Uber Cup 2024
  Jukir Liar peras pengunjung Gernas BBI-BBWI Riau dan Lancang Kuning Carnival.(foto: dini/halloriau.com)Gebyar BBI-BBWI Ladang Pungli Jukir Liar, Pengunjung Diperas Rp10 ribu Sekali Parkir
Kick off destinasi wisata halal di Pulau Cinta Kampar.(foto: mcr)Pulau Cinta Jadi Fokus Kick Off Program Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata di Riau
Zulkardi berhasil mendapatkan suara terbanyak di Pileg 2024 (foto/Yuni)Raih Suara Terbanyak, Zulkardi Raih Penghargaan PDI-Perjuangan Riau
Balon bupati, Ade Agus mengembalikan formulir pendaftaran ke Ketua DPD PKS Inhu, M Syafaat (foto/ist)Ade Agus Kembalikan Formulir Balon Bupati ke PKS Inhu
Warung remang-remang di KM 2 masih beroperasi sampai larut malam (foto/Andi)Warung Remang-Remang KM 2 di Jalan Koridor Kembali Beroperasi, Warga Ancam Tutup Paksa
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved