Waduh!! Sudah Beroperasi, Tapi Pasar Modern di Meranti Tak Memiliki IPAL
Minggu, 22 Januari 2017 - 15:48:13 WIB
SELATPANJANG - Pasar Modern di Kepulauan Meranti sudah beroperasi lebih dari tiga pekan, namun berbagai kekurangan mulai terungkap. Seperti tidak berjalannya saluran pembuangan air, sehingga menggenang begitu saja.
Dari pantauan, saluran pembuangan itu sangat diperlukan, terutama di barisan meja pedagang ikan, daging dan ayam. Namun, nyatanya parit-parit yang mengelilingi bangunan tidak ada saluran pembuangannya. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata Pasar Modern tersebut belum memiliki instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Kondisi itu sangat berdampak kepada kesehatan dan kebersihan lingkungan pasar.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kepulauan Meranti H Herman SE MT, mengakui situasi itu. Dia akan membuka aliran pembuangan limbah pasar tersebut untuk sementara ke laut.
"Memang pasar ini belum dibangun IPAL-nya. Untuk sementara akan kita buang dulu ke laut," ungkapnya.
Hal itu menjadi solusi jangka pendek mengingat dampak lingkungan yang akan ditimbulkan jika tetap dibiarkan begitu saja. Sedangkan untuk jangka panjang, H Herman mengaku akan berupaya membangun IPAL. Memang harus dibangun IPAL. Tetapi akan dicari solusi jangka pendek dulu.
"Selanjutnya akan kita ajukan untuk pembangunan IPAL," ujarnya.
Mantan Kadistamben Kepulauan Meranti itu menjelaskan, upaya membuat saluran pembuangan ke laut akan dikerjakan pada pekan ini. Agar tidak dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli. Dalam satu atau dua hari ini akan dijebol salurannya ke laut.
"Untuk sementara biarlah dibuang ke laut dulu. Yang penting ada solusinya. Dengan begitu Pasar Modern tersebut bisa terus beroperasi," ucap Herman.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
| BERITA LAINNYA |
|
|
 Jalan Terban di Sijunjung Sumbar, Warga Terpaksa Lintasi Jembatan Kayu
  Disdik Riau: Pra Pendaftaran PPDB Mulai 21 Juni
 Ular Piton Besar Bikin Geger Warga, Tim Damkar Pekanbaru Langsung Evakuasi
 Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Stagnan Hari Ini, Masih Dibanderol Rp1,325 Juta
.jpg) Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau
|
|
 Ultras Garuda Pungut Sampah Pasca Nobar di Kediaman Pj Wako Pekanbaru
 Naik Rp95 Miliar Lebih, BSP Catatkan Laba Bersih Rp476,78 Miliar Tahun Buku 2023
 Turun, Harga Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp2.892/Kg
 Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Wasit VAR Asal Thailand Rusak Kebahagiaan Supporter Timnas
 Masih Ada 11 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Riau 3 Titik Panas
|
Komentar Anda :
.jpg)
