www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Dana Transportasi Dipotong, Puluhan Pendamping PKH Mengadu ke Sekda Meranti
Kamis, 08 Desember 2016 - 16:38:26 WIB
Pendamping PKH bertemu bupati.
Pendamping PKH bertemu bupati.

Baca juga:

SELATPANJANG - Dana untuk transportasi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kepulauan Meranti setelah dilakukan pemotongan sebanyak 4 bulan dari 12 bulan yang akan dibayarkan ternyata baru 2 bulan yang dibayarkan.

Padahal anggaran pendampingan tersebut diperuntukkan membayar seluruh biaya perjalanan para pendamping yang ditugaskan di sejumlah Desa di Kabupaten termuda di Riau itu. Pada tahun 2016 Kementrian Sosial mengalokasikan sebesar Rp13 miliar untuk Kepulauan Meranti.

Agar program tersebut bisa dilaksanakan dengan baik, maka melalui sharing budget maka sebesar 5 persen atau Rp600 juta harus dialokasikan oleh Pemerintah daerah sebagai anggaran pendamping yang digunakan untuk membayar biaya tenaga pendamping yang perekrutannya dilaksanakan oleh Pemerintah pusat.

Hal itu tentu saja membuat petugas pendamping merasa kecewa.Sebelumnya mereka juga sudah mengadukan hal ini kepada komisi A DPRD Kepulauan Meranti, namun berselang waktu pengaduan mereka belum juga ada realisasi, untuk itu mereka terpaksa mengadukan persoalan hal ini ke Sekretaris Daerah.

Salah seorang pendamping kecamatan Tebingtinggi,Tri Susilo mengungkapkan bahwa biaya transportasi bagi mereka baru dibayarkan selama dua bulan saja selama tahun 2016 ini. Sementara 6 bulan lagi belum dibayarkan.

"Kami tidak masalah dengan pemotongan biaya transportasi ini menjadi 8 bulan yang pada awalnya dijanjikan 12 bulan, namun kami merasa kecewa setelah mendengar hanya akan dibayarkan 2 bulan saja, makanya kami mendatangi Sekda,  untuk melaporkan permasalahan ini," kata Tri Susilo, Kamis (8/12).

Sementara itu, Kepala Disosnakertrans Kepulauan Meranti Drs H Izhar MH mengatakan karena terjadinya rasionalisasi anggaran memaksa pihak Disosnaker melakukan pemangkasan terhadap sejumlah program.‎Termasuk salah satunya bantuan dana transportasi bagi tenaga pendamping PKH tersebut.

Izhar menjelaskan jumlah tenaga pendamping PKH yang bertugas di Kepulauan Meranti sebanyak 41 orang, yang terdiri dari 36 orang pendamping ditambah 5 orang operator. Setiap harinya Pemkab Meranti membantu tenaga pendamping tersebut untuk biaya transportasi sebesar Rp50 ribu setiap hari.

"Karena waktu efektif bekerja dalam sebulan 24 hari, maka masing-masing tenaga pendamping PKH akan menerima Rp1,2 juta untuk biaya transportasi untuk wilayah kecamatan Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat,sedangkan kecamatan lain mendapatkan Rp1,350 juta,karena ada rasionalisasi, maka dilakukan pemotongan Rp20 ribu per hari bagi setiap pendamping PKH," ungkapnya.

Izhar mengatakan pihaknya tidak dapat berbuat banyak atas kondisi ini, dia berharap para pendamping dapat memahami kondisi ini.

"Kondisi keuangan kita seperti itu, akibat rasionalisasi pendamping hanya bisa dibantu 4 bulan dari anggaran murni dan perubahan, saya meminta mereka dapat memahaminya, lagipun bantuan itu tidak mengikat," kata Izhar lagi.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah


 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Konser Virgoun di Lancang Kuning Carnival diguyur hujan.(foto: sri/halloriau.com)Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun
Ribuan masyarakat padati halaman kantor Gubernur Riau jelang pembukaan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival 2024.(foto: risnaldi/halloriau.com)Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Pecah rekor MURI porsi mie sagu terbanyak di Gernas BBI-BBWI Riau.(ilustrasi/int)Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024
Kadisperindagkop UMK Riau, Taufik OH.(foto: mcr)Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar
Ketua DPW PSI Riau, Juandy Hutauruk (foto/int)PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024
  PT PHR menggelar talk show dengan yang menghadirkan narasumber Salman Subakat, CEO NSEI Part of Paragon Corporation.(foto: istimewa)Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender
UNESCO catat ada 70 persen serangan terhadap jurnalis lingkungan.(foto: istimewa)UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan
Dirjen BPD Kemendagri, La Ode Ahmad bersama Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr)Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau
Awan gelap di sekitar Kantor Gubernur Riau jelang Pembukaan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival.(foto: dini/halloriau.com)Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Hasil RUPS XL Axiata memutuskan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham (foto/ist)XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved