Tak Ada Anggaran, Jembatan Patah Sungai Juling Dibangun Swadaya
Kamis, 30 Juni 2016 - 05:02:07 WIB
SELATPANJANG - Jembatan di Sungai Juling, persis di Pasar Sungai Juling, Kelurahan Selatpanjang Barat, patah. Dengan koordinasi antara pihak kecamatan, jembatan tersebut akhirnya dirobohkan dan akan dibangun baru dengan swadaya masyarakat sekitar.
Jembatan tersebut memang sudah berlubang sejak sebulan lalu, namun patah sekitar empat hari lalu atau sekitar Sabtu (25/6/2016) lalu. Warga sekitar yang tidak bisa melalui jembatan tersebut akhirnya sepakat untuk membangunnya secara swadaya. Namun, dalam membangunnya berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Tebingtinggi.
Patahnya jembatan membuatnya tak bisa dilalui kendaraan, baik kendaraan roda dua, kendaraan becak, maupun kendaraan roda empat. Agar tetap bisa menyebrang, akhirnya disusun sebanyak tiga batang besi dan kayu sehingga warga tetap bisa melintasi dengan berjalan kaki.
Camat Tebingtinggi, Drs Asroruddin MSi, yang ditemui dilokasi jembatan patah tersebut menyebutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Meranti. Namun karena tidak tersedianya anggaran, muncul inisiatif dari sejumlah warga Tionghoa yang tinggal di sekitar jembatan tersebut untuk membangunnya secara swadaya.
Pada saat itu disepakati bahwa walaupun dibangun secara swadaya, namun bentuk jembatan dan standar pembangunannya tetap ditentukan oleh pihak Pemerintah melalui Dinas PU sehingga standarisasi jembatan tersebut tetap terjaga.
"Masyarakat Tionghoa yang membangun jembatan ini secara swadaya tidak mau menyebutkan nama mereka. Yang penting mereka siap membantu membangun jembatan yang mereka butuhkan setiap harinya itu," kata Camat Tebingtinggi, Asroruddin.
Dia mengakui, sebelum patah, jembatan tersebut sudah diusulkan kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) namun tidak ditanggapi hingga akhirnya jembatan itu menjadi patah.
"Sudah pernah kami usulkan. Tetapi tak ditanggapi. Khawatir ada korban jiwa, makanya kami robohkan aja kemarin," terangnya.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :