SELATPANJANG - Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Imigrasi Kelas II Selatpanjang mengoptimalkan pengawasan  jelang Imlek 2567. Langkah itu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang domestik dan mancanegara.

"Kita sudah pasang tiga CCTV (Closed Circuit Television (CCTV) dan x-ray di di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang," ujar Kepala KSOP Selatpanjang, Ali Imran, di Selatpanjang, Selasa (26/1/2016).
 
Menurut Ali, pemantauan juga dilakukan secara online dan terhubung langsung dengan Kemeterian Perhubungan (Kemenhub). "Setiap tahun selalu terjadi lonjakan penumpang jelang dan pasca Imlek, khususnya yang mempergunakan transportasi laut," tambah Ali.
 
Ali mengungkapkan, sebelumnya KSOP pernah mewacanakan penambahan jumlah ponton di Pelabuhan Tanjung Harapan. Namun hingga saat ini rencana itu belum  terealisasi karena PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) belum bisa mewujudkannya.
 
"Kita sangat perlu penambahan ponton untuk menghindari penumpukan kapal. Pasalnya untuk jalur domestik dan insternasional kita hanya  punya satu ponton saja. Setidaknya ada dua ponton hingga kita bisa bagi jalur," papar Ali.
 
Selain KSOP, Kantor Imigrasi Kelas II Selatpanjang juga akan mengoptimalkan pengawasan kunjungan wisatawan mancanegara. Pengawasan dilakukan di Pelabuhan,  penginapan dan lingkungan masyarakat yang menjadi pusat arus masuk serta keluar Warga Negara Asing (WNA) selama melakukan wisata religi di Negeri Sagu.
 
"Biasanya jelang Imlek jumlah kunjungan meningkat signifikan. Kita akan tingkatkan pengawasa karena banyak wisatawan  mancanegara berwisata religi," kata Kepala Imigrasi Kelas II Selatpanjang, Tohadi MH, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas dan Status Keimigrasian, Riky Afrimon.

Penulis  : Ali
Editor    : Unik Susanti