www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Omzet Menurun, Pedagang di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang Protes Penerapan One Way
Jumat, 22 Oktober 2021 - 15:50:19 WIB

SELATPANJANG - Sistem buka tutup satu jalur (one way) yang diberlakukan di beberapa ruas jalan di Kota Selatpanjang, rupanya berdampak negatif terhadap para pedagang. Kebijakan pemerintah daerah ini pun mendapat protes warga dan pedagang.

Gelombang protes terhadap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti muncul dari para pedagang yang berada di Jalan Imam Bonjol terkait penerapan dan pemberlakuan One Way atau jalan satu arah. Dengan menggunakan pengeras suara, mereka meminta kebijakan ini ditinjau ulang.

Amin, perwakilan PKL yang berjualan ikan di tepian jalan itu menyatakan, sejak diberlakukan jalur satu arah mulai 19 Oktober lalu, penutupan jalur utama tidak membuat efektivitas lalu lintas lancar. Bahkan sebaliknya, sejumlah pedagang merugi karena sepi pembeli.

"Hari ini tidak ada niat kami ingin main kasar dan kekerasan dan adu otot. Terimakasih kami ucapkan kepada petugas yang sudah berjaga, namun dengan adanya penjagaan di persimpangan atas kebijakan One Way ini saya dan kawan-kawan PKL merasa terhambat jual belinya," kata Amin, Jumat (22/10/2021).

Dia mengatakan pendapatan PKL di sepanjang jalan yang dilalui jalur satu arah menurun drastis, ditambahkan lagi ada penjagaan petugas di simpang Jalan Imam Bonjol- Ismail tempat ia berjualan. Sehingga, dia mewakili teman-temannya menyampaikan aspirasinya dan berunjukrasa di persimpangan tersebut.

"Kami merasa sangat-sangat terganggu, untuk itu kami minta kepada pemkab Kabupaten Kepulauan Meranti mohon diperhatikan ini, sekarang imbas Covid-19 belum selesai sehingga kami yang dalam tekanan kemiskinan menjadi semakin tertimpa. Untuk itu janganlah dijaga di simpang jalan ini, orang tak bisa lalu, dan terganggu, biasa jam segini kami dah berkemas mau pulang berkumpul dengan anak istri, sekarang masih bermain air mata darah," ungkap Amin yang ketika jam 10 pagi dagangan mereka sudah habis.

Sementara itu pedagang lainnya berharap di Jalan Imam Bonjol tidak diberlakukan sistem one way. Karena efeknya besar terhadap pedagang yang mangkal di sepanjang jalan yang dijadikan pasar, bukan untung yang mereka dapat melainkan rugi.

"Kami merasa keberatan dengan kehadiran petugas disini, kami juga mengerti kalian sedang menjalankan tugas, namun tolong sampaikan ke pimpinan bapak ibuk, tolong, agar tak usah lah berjaga di simpang ini lagi. Kami hanya mencari makan, bukan mencari kaya, hanya mencari sesuap nasi untuk anak istri di rumah," kata Faisal.

"Kami mohon lah perhatiannya kepada kepala Dinas Perhubungan, kami pedagang merasa tertindas adanya perpindahan jalan dan perputaran arah ini. Untuk itu sekali lagi tolonglah perhatiannya, kami tahu kalian sedang menjalankan tugas, tapi tolong juga lah mengerti kami," katanya lagi.

Ditambahkan, dulu sebelum adanya penjagaan oleh petugas dan belum diterapkannya sistem One Way di jalan tersebut, pendapatan mereka normal, namun setelah itu situasi berubah sebaliknya, pembeli kurang dan dagangan tidak laku.

"Sebelum ada penjagaan ini, Alhamdulillah jualan kami normal saja, namun sesudah ada penjagaan disini, kami merasa rugi, pembeli tidak ada. Untuk itu kami minta tolong dipertimbangkan lagi, atau dimusyawarahkan lagi dengan pihak terkait dan dicarikan solusi," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Perhubungan, Kepulauan Meranti, Abdul Malik mengatakan pihaknya akan kembali melakukan evaluasi terhadap penerapan one way yang berimbas kepada omzet penjualan pedagang di lokasi tersebut.

"Terkait hal itu tentunya kita akan kembali melakukan evaluasi, dan apa pun yang menjadi kendala terhadap kebijakan ini pasti kita lakukan evaluasi. Terhadap apa yang diprotes oleh para pedagang itu mungkin posisi waterblock yang menutupi dagangan mereka, dan kita akui itu salah dan akan segera kita pindahkan. Sementara untuk petugas yang berjaga disana juga segera kita alihkan ke atas," ujar Abdul Malik.

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
Ilustrasi Pemko Pekanbaru menunggu persetujuan formasi PPPK 2024 (foto/int)Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Persetujuan Formasi PPPK 2024 dari Pusat
Kapolda Riau, Irjen Iqbal kerahkan ribuan personel gabungan selama Ops KLK (foto/int)3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Pj Gubri, SF Hariyanto minta tidak ada lagi jalanan berlubang saat puncak mudik (foto/int)Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
Pemprov Riau sudah siapkan dana untuk pencairan THR PNS dan PPPK (foto/ilustrasi)Pemprov Riau Siapkan Rp170 M untuk Bayar THR PNS dan PPPK
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved