www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Kejari Pelalawan Musnahkan Barang Bukti TPU yang Telah Inkracht
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Di Rangsang Barat, Camat Berinisiatif Manfaatkan Sekam Jadi Bahan Bakar
Rabu, 07 Juli 2021 - 22:09:48 WIB

SELATPANJANG - Pihak Kecamatan Rangsang Barat membuat terobosan dalam menjaga lingkungan dari limbah dan berinovasi dengan menjadikan Sekam sebagai bahan bakar dan sumber energi serta pupuk.

Upaya ini merupakan inisiatif Camat Rangsang Barat Juwita Ratna Sari terhadap kepedulian untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.

Dikatakan pengembangan kulit padi (sekam) menjadi energi alternatif atau bahan bakar ramah lingkungan itu ketika awalnya melihat tumpukan limbah sekam padi yang mengganggu pemandangan dan merusak kesehatan ketika dibakar.

Pemanfaatan sekam sebagai bahan bakar dilatarbelakangi oleh tingginya limbah hasil panen padi.

Ditambahkan, setiap panen sekam padi menggunung di penggilingan. Keadaan ini menarik keinginan dirinya untuk mengolah menjadi bahan bakar terbarukan.

"Saya melihat banyak sekali sekam padi yang menggunung di tempat penggilingan, disana saya berpikir bagaimana ini bisa dimanfaatkan. Hal itu langsung terjawab, dimana Pak Kadarsiono selaku Ketua Kelompok Pelestarian Wilayah Pesisir Tegas menggagas pembuatan kompor berbahan baku sekam untuk memasak dan sudah terbukti berhasil," kata Juwita Ratna.

Dikatakan, pemakaian sekam padi sangat menguntungkan, walaupun tidak memiliki efisiensi panas yang paling baik dibanding bahan bakar lainnya, namun tidak mengecilkan potensi sekam, namun menjadi alternatif bahan bakar pilihan karena limbah sekam yang dihasilkan luar biasa banyaknya, dimana setiap proses penggilingan padi menjadi beras giling, biasanya akan diperoleh hasil samping berupa sekam sebanyak 20 persen.

"Pemakaian sekam padi untuk bahan bakar terbilang sangat menguntungkan. Dimana 1 karung sekam ditambah dengan 1 karung serbuk kayu ukuran 50 kilogram bisa digunakan untuk bahan bakar selama 6 jam penggunaan. Jika selama ini masyarakat menggunakan kayu sebagai bahan bakar, selain tidak efektif juga bisa merusak dimana kayu di hutan habis dipotong," ungkapnya.

Ditambahkan, setelah digunakan, sisa pembakaran sekam tidak langsung dibuang, melainkan bisa diolah kembali menjadi pupuk dan dijual dengan harga yang sangat tinggi.

"Setelah digunakan untuk memasak, abu sekam padi yang telah dibakar ini tidak langsung dibuang, namun itu bisa dijadikan pupuk dan harga jualnya juga tinggi," ujar Ratna.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kegiatan pemusnahan barang bukti di Kejari Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com)Kejari Pelalawan Musnahkan Barang Bukti TPU yang Telah Inkracht
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang, Kepulauan Meranti melaksanakan layanan KetupatPermudah Masyarakat Urus Paspor, Imigrasi Selatpanjang Gelar Layanan Ketupat
Plt Direktur Ormas, Risnandar Mahiwa (kiri) disebut-sebut bakal dilantik jadi Pj Wako Pekanbaru (foto/ist)Lusa, Pj Gubri Lantik Pj Wako Pekanbaru, Nama Risnandar Mahiwa Mencuat
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menandatangani kontrak swakelola Program TJSL bersama mitra pelaksana di Pekanbaru (foto/ist)Perkuat Program TJSL, PHR Jalin Kerja Sama dengan Mitra Pelaksana Riau
Pengungkapan kasus narkoba di Mapolres Bengkalis Jalan Pertanian Bengkalis (foto/Zulkarnain)Ungkap Kasus 3 Kg Ganja dan 1 Kg Sabu, Bupati Apresiasi Kapolres Bengkalis
  Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Yuhara LubisDPRD Pertanyakan Anggaran Lelang Mobil Dinas yang Tak Dilaporkan, Ada Indikasi Penyelewengan
BPOM Dumai bersama pelaku usaha obat tradisional Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)BPOM Dumai Beri Edukasi Pelaku Usaha Obat Tradisional Bagansiapiapi
Anggota DPRD Pekanbaru, Hamdani.(foto: int)Kritik Biaya UKT, Hamdani: Peningkatan Pendidikan Jadi Alasan, Harusnya Gratis
PGN Saka miliki teknologi digital twin (foto/ist)PGN Saka Miliki Teknologi Data Real Time Guna Monitor Produksi Migas
PPP Rohil tutup pendaftaran calon bupati dan Wabub untuk Pilkada 2024 (foto/Afrizal)PPP Tutup Pendaftaran Calon Bupati dan Wabub Rohil, 6 Orang Kembalikan Formulir
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Silaturahmi Tanoto Foundation Riau Bersama Jurnalis
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved