www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Anggota DPRD Kecam Tindakan Bupati Kepulauan Meranti, Sopandi: Jangan Asal Pecat Honorer
Selasa, 18 Mei 2021 - 10:13:33 WIB

SELATPANJANG - Video mengenai Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil yang mengintruksikan langsung pemecatan tenaga honorer di beberapa OPD beredar luas di media sosial.

Tindakan Bupati saat melakukan sidak masuk kantor pertama pasca liburan Idul Fitri itu mendapat kecaman dari anggota Komisi I DPRD Kepulauan Meranti, Sopandi Rozali, S.Sos.

Politisi Partai Amanat Nasional itu mengharapkan kepada Bupati agar memberikan peringatan sebelum dilakukan pemecatan.

"Saya harapkan Bupati jangan asal berhentikan pegawai honorer. Kalau perlu diberikan SP terlebih dahulu, kemungkinan ada alasan yang masuk akal mengapa tenaga honorer tersebut tidak masuk kantor, bisa jadi tenaga honorer tersebut terkena Covid-19, sakit atau yang lainnya, jika memang tidak ada alasan yang jelas berikan saja SP1, bukan asal berhenti saja," kata Sopandi, Selasa (18/5/2021).

Dikatakan Sopandi, pemecatan tenaga honorer tidak sejalan dengan cita-cita pemekaran kabupaten Kepulauan Meranti yang menginginkan kesejahteraan masyarakat terjamin ditengah sulitnya kondisi perekonomian saat ini.

"Tujuan pemekaran Kepulauan Meranti
yang dilakukan oleh pendiri kabupaten ini bagaimana masyarakat Meranti bisa sejahtera dan mendapatkan hidup yang layak dan harus kita perjuangkan sama-sama. Jika perlu ajak para tokoh pendiri kabupaten ini duduk semeja untuk meminta nasehat atau masukan agar kabupaten yang kita cintai ini lebih tepat sasaran terhadap masalah kesejahteraan masyarakat, bisa saja honorer yang akan diberhentikan adalah tulang punggung keluarga, jadi harus manusiawi lah," ujar Sopandi.

Ditambahkan Sopandi, sebelumnya Bupati juga mengultimatum pemecatan tenaga honorer secara massal, dia pun meminta itu tidak dilakukan terlalu buru-buru.

Sopandi menyebutkan, jika pemecatan itu benar-benar terjadi, menurutnya akan menimbulkan masalah baru seperti pengangguran besar-besaran di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ini bisa berdampak pada meningkatnya tindak kriminal. Dimana jika tenaga honorer dipecat akibatnya mereka akan kehilangan sumber penghidupannya.

"Saya berharap Pemkab Kepulauan Meranti tidak melalukan pemecatan tenaga honorer semena-mena. Saran saya jangan terburu-buru dilakukan pemecatan tenaga honorer, karena akan menimbulkan masalah baru, pengangguran besar-besaran yang bisa berdampak meningkatkan tindak kriminalitas nantinya. Jadi harus ada solusi terbaik untuk mengatasinya," katanya.

Alasan Pemkab Kepulauan Meranti memecat tenaga honorer karena tidak lagi mampu membayar gajinya untuk mengurangi beban APBD juga dianggap tidak rasional.

Menurut anggota legislatif asal Desa Bokor ini, jika pemerintah daerah memberhentikan tenaga honor secara massal merupakan bentuk lari dari tanggung jawab apalagi hanya karena alasan rasionalisasi anggaran.

Dia menambahkan, rasionalisasi anggaran sebaiknya tidak mengabaikan kepentingan masyarakat banyak termasuk honorer yang sebagian besar sudah memiliki keluarga. Namun rasionalisasi bisa dilakukan terhadap kegiatan yang sifatnya seremonial dan kegiatan yang dapat tidak dilaksanakan seperti mengurangi biaya-biaya perjalanan dinas yang tidak penting atau tidak wajib dihadiri yang tidak berdampak pada kepentingan masyarakat.

"Jika hanya untuk mengurangi beban anggaran pada APBD tidak perlu dengan mengurangi tenaga honorer tapi masih banyak porsi anggaran yang dikurangi karena tidak bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima kunjungan kerja SKK Migas Perwakilan Sumbagut. Pertemuan berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Jumat (26/4/2024).SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya
Prabowo Subianto.PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition
Hujan deras.(ilustrasi/int)Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Riau Akhir Pekan ini
Joao Rico.Hasil FP2 MotoGP Spanyol: Bagnaia Terdepan, Marquez Ketiga
Piala Asia U-23 2024.Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Indonesia Vs Uzbekistan
  Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS
ilustrasi.PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memusnahkan 88,65 Kg barang bukti narkoba jenis sabu dan 2.401 butir ekstasi.88 Kg Sabu Dimusnahkan, Kapolda Target Tak Ada Lagi Kampung Narkoba di Riau
PDIP.Selain Edy Natar, Eks Gubernur Annas Maamun Ikut Ambil Formulir di PDIP Riau
Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menerima penghargaan dari Indonesia Award Magazine (IAM) untuk kategori Most Inspiring Figure 2024.Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar Terima Penghargaan Most Inspiring Figure 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved