www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Gubri Belum Tetapkan Ketentuan Penggunaan Mobil Dinas saat Cuti Idulfitri 2025
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Soal Isu Skandal Bansos Fiktif, Kabag Kesra Kepulauan Meranti Sebut Itu Hanya Persoalan Administratif
Jumat, 14 Februari 2025 - 13:39:25 WIB

SELATPANJANG - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti kembali dihebohkan oleh sebuah unggahan di media sosial yang menampilkan tautan berita mengenai dugaan Skandal Bansos Fiktif di Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Meranti tahun 2023. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa temuan BPK mengindikasikan adanya penyimpangan, sehingga diklaim bahwa ratusan anak yatim dan dhuafa menjadi korban.

Tanpa informasi yang jelas, isu ini langsung menyebar luas di masyarakat. Beberapa pihak bahkan menggunakannya untuk menggiring opini publik, meskipun pemberitaan tersebut hanya berlandaskan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK tanpa ada klarifikasi dari pihak terkait. Anehnya, berita tersebut akhirnya dihapus, tetapi dampaknya sudah terlanjur membentuk persepsi publik dan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah daerah.

Kepala Bagian Kesra, Syafrizal, yang merasa dirugikan, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pemberitaan yang tidak berimbang dan cenderung menyudutkan telah mencemarkan nama baik dirinya serta instansi yang ia pimpin.

"Kebebasan pers memang dijamin oleh undang-undang, tetapi tetap harus mengacu pada prinsip jurnalistik yang benar. Berita yang tidak berimbang dan hanya menyajikan satu sudut pandang bisa merugikan banyak pihak," tegas Syafrizal.

Ia juga mengingatkan bahwa media memiliki fungsi kontrol sosial yang penting, tetapi harus tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik.

“Jika ada dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang, media seharusnya melakukan verifikasi informasi, termasuk check and recheck, agar berita yang disampaikan kepada publik tidak bersifat tendensius atau menghakimi,” lanjutnya.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi mengenai temuan BPK yang disebut dalam berita tersebut. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa di era digital, informasi yang belum terverifikasi bisa dengan mudah membentuk opini publik dan menimbulkan dampak luas.

Isu ini menjadi perbincangan luas setelah diklaim bahwa temuan BPK mengindikasikan ketidaksesuaian dalam penyaluran dana bantuan sosial kepada anak yatim dan dhuafa.

Saat dikonfirmasi mengenai kronologi temuan tersebut, Kepala Bagian Kesra, Syafrizal, menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan penyaluran bansos sesuai aturan yang berlaku.

"Kami ingin meluruskan bahwa seluruh proses penyaluran Bansos telah dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Tidak ada anggaran fiktif atau dana yang menghilang sebagaimana yang diberitakan. Kami bekerja berdasarkan regulasi," tegas Syafrizal.

Ia menjelaskan bahwa memang terdapat kegiatan pembagian bantuan sosial berupa santunan kepada 500 anak yatim di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangkaian Safari Ramadan tahun 2023.

Syafrizal juga membantah tuduhan bahwa data penerima bansos tidak diverifikasi dan penyaluran dilakukan tanpa rekening.

"Data penerima telah diverifikasi, dan sebagian besar penyaluran memang dilakukan secara tunai karena banyak penerima yang tidak memiliki rekening. Ini dilakukan untuk memastikan dana benar-benar sampai ke tangan mereka," ujarnya.

Menanggapi laporan BPK yang menyebut adanya ketidaksesuaian dalam penyaluran dana, Syafrizal menjelaskan bahwa hal tersebut lebih bersifat administratif, bukan indikasi adanya korupsi atau penyelewengan dana.

“Temuan BPK lebih kepada persoalan administratif, misalnya soal kelengkapan dokumen dan mekanisme verifikasi penerima. Hal ini sudah kami tindak lanjuti dengan perbaikan prosedur. Namun, bukan berarti ada penyimpangan atau penyelewengan dana,” ujarnya.

"Seperti yang tertera dalam LHP BPK itu jelas pada tahun 2023 silam, sehingga tidak relevan lagi jika harus diberitakan lagi pada tahun 2025 ini, karena segala sesuatunya juga sudah kita laksanakan sesuai dengan prosedural dan dianggap selesai," ujarnya lagi. 

Sementara itu, Kepala Inspektorat Daerah Kepulauan Meranti, Rawelly Amelia, mengungkapkan bahwa BPK telah merekomendasikan kepada Bupati Kepulauan Meranti agar memerintahkan Sekretaris Daerah untuk segera berkoordinasi dengan Kepala BPKAD dan Inspektur guna mengevaluasi penerapan ketentuan tentang pengelolaan keuangan daerah tahun 2023. Evaluasi ini akan melibatkan seluruh PA, KPA, PPTK, Bendahara Pengeluaran, serta Bendahara Pengeluaran Pembantu di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.

"Intinya, karena audit dilakukan oleh BPK, tentu mereka yang lebih memahami isi laporannya. Jika kita telaah lebih lanjut, laporan tersebut tidak menyebutkan adanya kewajiban pengembalian selisih belanja. Oleh karena itu, direkomendasikan agar BPKAD dan Inspektorat melakukan evaluasi sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Rawelly.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Gubri, Abdul Wahid belum keluarkan aturan pakai mobil dinas di libur Lebaran Idulfitri (foto/yuni)Gubri Belum Tetapkan Ketentuan Penggunaan Mobil Dinas saat Cuti Idulfitri 2025
Artis Hana Hanifah kembali diperiksa Ditreskrimsus Polda Riau terkait kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau (foto/rri)Kasus SPPD Fiktif Setwan DPRD Riau: Hana Hanifah Diperiksa Ulang, Janji Kembalikan Uang
Ilustrasi ketersediaan BBM di Riau jelang mudik Lebaran Idufitri aman (foto/int)Stok BBM di Riau Jelang Mudik Lebaran Idufitri Aman
Pemprov Riau hadapi defisit anggaran mencapai Rp 2,2 triliun (foto/int)Faktor Penyebab APBD Riau Defisit Rp 2,2 T: PI Blok Rokan, DBH dan Pajak Ranmor
Bhabinkamtibmas Bukit Mas, Bripka Suwandi cek tanaman pangan bergizi warga (foto/afrizal)Bhabinkamtibmas Bukit Mas Cek Tanaman Pekarangan Bergizi Kacang Tanah
  Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Bobby Rachmat (foto/int)Pemprov Riau Pertegas Regulasi CSR, Kadisnaker: Bukan untuk Golongan Tertentu
Indosat Ooredoo Hutchison jamin jaringan stabil selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H (foto/ist)Indosat Ekspedisi Jaringan Andal: Perkuat dan Jamin Konektivitas Stabil Sepanjang Jalur Mudik
Media update dan buka puasa bersama IOH dengan wartawan di Pekanbaru, Senin (18/3/2025).
Koneksi Stabil dan Aman, Indosat Perkuat Jaringannya dengan Teknologi Cognitive Learning
Pertamina Patra Niaga dan Dinas ESDM Riau Sidak SPBU di Pekanbaru (foto/detik)Cek Takaran BBM, Pertamina dan Dinas ESDM Riau Sidak SPBU di Pekanbaru
Bupati Rohil, Bistamam terima audensi Kepala  BPOM Dumai (foto/afrizal)Bupati Rohil dan Kepala BPOM Dumai Bahas Pengawasan Obat dan Makanan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved