www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Inflasi November 2024 di Riau Terkendali, Pj Gubri Optimis Stabilitas Ekonomi Terjaga
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Uang Lelah Penanggulangan Karhutla di Kepulauan Meranti Belum Dibayar, Personel Tunggu Kepastian
Rabu, 19 Juni 2024 - 19:27:05 WIB

SELATPANJANG - Meskipun musim kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah lama berlalu, namun masih meninggalkan duka bagi para personel yang berjibaku memadamkan api. Hingga saat ini, uang lelah mereka belum kunjung dibayarkan.

Personel yang terlibat dalam upaya penanggulangan karhutla di Kepulauan Meranti telah bekerja keras dalam kondisi yang berat dan berisiko tinggi. Namun, ketidakjelasan mengenai pembayaran uang lelah mereka menimbulkan keresahan dan ketidakpuasan.

Anggaran yang dialokasikan untuk penanggulangan kebakaran di Kepulauan Meranti, yang seharusnya digunakan sebagai uang harian bagi personel, hingga kini belum dibayar. Keterlambatan pembayaran ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan personel yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran.

Adapun uang lelah untuk personel yang belum dibayarkan itu meliputi anggota BPBD, TNI, Polri dan MPA.

"Saat musim karhutla, kami bekerja tanpa kenal lelah, siang dan malam, untuk memadamkan api dan menyelamatkan lingkungan. Namun, sampai sekarang, kami belum menerima uang lelah yang dijanjikan. Ini sangat mengecewakan," ungkap salah satu personel yang enggan disebutkan namanya.

Dia mengatakan uang lelah harian tersebut sangat penting untuk memenuhi kebutuhan mereka selama menjalankan tugas yang berat dan berisiko.

"Kami bekerja keras di lapangan untuk mengatasi kebakaran yang sering terjadi di wilayah ini. Namun, keterlambatan pembayaran uang harian sangat mempengaruhi semangat dan kinerja kami. Kami berharap pihak terkait dapat segera menyelesaikan masalah ini," ujarnya lagi, Rabu (19/6/2024).

Keterlambatan pembayaran ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan personel, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang manajemen anggaran di tingkat pemerintah daerah.

Para personel berharap ada kepastian mengenai pembayaran ini, agar upaya dan pengorbanan mereka dihargai dengan layak. Sesuai dengan motto mereka pantang pulang sebelum padam.

Dinas terkait diharapkan dapat segera menindaklanjuti permasalahan ini agar tidak mengganggu operasional dan efektivitas tim penanggulangan kebakaran. Keterlambatan pembayaran tidak hanya berdampak pada kesejahteraan personel, tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas penanganan kebakaran di Kepulauan Meranti.

Pihak pemerintah daerah diharapkan segera menindaklanjuti masalah ini dan memberikan klarifikasi tentang kapan pembayaran uang lelah akan dilakukan. Personel penanggulangan karhutla mengharapkan perhatian dan tindakan cepat dari pihak terkait, agar mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih tenang dan fokus di masa mendatang.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kepulauan Meranti, Muhlisin, saat dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya sudah lama mengajukan pencairan uang GU untuk pembayaran uang lelah bagi personel yang melakukan pemadam karhutla. Namun, hingga saat ini, belum ada kabar yang diterima dari BPKAD selaku OPD yang mencairkan anggaran tersebut.

"Kami telah mengajukan pencairan uang GU sejak lama, tetapi sampai sekarang belum ada kabar yang diterima dari BPKAD. Kami berharap ini juga bisa segera diselesaikan agar personel yang telah bekerja keras dapat menerima hak mereka," ujarnya. 

Penulis : Ali imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi (foto/int)Inflasi November 2024 di Riau Terkendali, Pj Gubri Optimis Stabilitas Ekonomi Terjaga
Ilustrasi mantan Direktur RSD Madani, Arnaldo mengadu ke Komisi I DPRD Pekanbaru gegara diberhentikan (foto/int)Tak Terima Dicopot Pemko, Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Ngadu ke DPRD
Kapolda Riau Irjen Iqbal bersama Kepala BPJN Riau mengecek jalan rusak di Tanjung Alai.Irjen Iqbal Turun Langsung Melihat Jalan Longsor Riau-Sumbar bareng Kepala BPJN
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa (foto/int)Partisipasi Pemilih di Pilkada Pekanbaru Turun, Pj Wako Sebut Akibat Hujan
Milad ke-4 tahun Klinik Amanah Riau Kepri yang terakreditasi paripurna (foto/ist)Koperasi Karyawan BRK Syariah Miliki Klinik Sudah Terakreditasi Paripurna
  Agung Nugroho-Markarius silaturahmi ke kediaman Edy Natar (foto/Mimi)Agung-Markarius Jumpai Edy Natar Usai Pilkada Pekanbaru 2024
Walikota Dumai, Paisal menyalami Kadiskominfotiksan Dumai, Khairil Adli usai memimpin Apel gabungan (foto/bambang)Pimpin Apel Gabungan, Wako Paisal Sampaikan Pesan Penting
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan (foto/int)Pemprov Riau Percepat Pembentukan Anak Perusahaan di Sektor Pangan
Kepala BPJN Riau, Yohanis bersama Kapolda Riau, Irjen M Iqbal tinjau perbaikan jalan longsor Tanjung Alai (foto/ist)Ini Kondisi Terbaru Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar, Cuaca Jadi Tantangan Utama
Ilustrasi penghitungan suara Pilkada Pekanbaru 2024 di 14 kecamatan rampung (foto/int)Penghitungan Suara Rampung, AMAn Unggul Pilwako Pekanbaru 2024 di 14 Kecamatan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Masyarakat Antusias Datangi TPS saat Pilkada Serentak 2024
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved