www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Mengaspal Hari ini, Honda ICON e: dan CUV e: Dibanderol Mulai Rp28 Jutaan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Menembus Gelombang, Hujan dan Ancaman Binatang Buas, Personel Polisi di Riau Tetap Semangat Sampaikan Pesan Pemilu Damai
Minggu, 11 Februari 2024 - 14:28:26 WIB

SELATPANJANG – Personel Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Meranti tetap semangat menyampaikan pesan pemilihan umum damai di wilayah terluar Kepulauan Meranti, meski diterpa hujan, angin, dan petir, jalan berumpur bahkan ancaman hewan buas sekalipun.

Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk menyosialisasikan dan menyampaikan pesan damai terkait Pemilu 2024, agar tidak ada perpecahan di tengah masyarakat dn memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu memperhatikan situasi Kamtibmas yang sedang aman dan kondusif.

Dengan penuh kerelaan dan rasa tanggung jawab dalam bertugas, para personel kepolisian sengaja jauh-jauh ke lokasi terluar, untuk berinteraksi langsung dengan warga setempat.

Kunjungan ini juga dilaksanakan untuk melihat dan memahami tentang kondisi riil di wilayah terluar dengan berbagai potensi kerawanan geografisnya meliputi jarak, medan, cuaca, dan aksesibilitas.

Hal tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan Polres Kepulauan Meranti dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk mencegah potensi kerawanan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 terutama tahapan distribusi logistik Pemilu 2024.

Seperti yang dilakukan Kapolsek Rangsang, Ipda Anton Hilman, S.H dengan didampingi Ps. Kanit Binmas bersama Bripka Benny Surya dan Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Medang, Bripka Jhon Metri, Senin (25/12/2023) lalu.

Dengan menggunakan kapal Pompong, para personel Polsek Rangsang ini terlihat dihempaskan gelombang yang sedang dilanda oleh angin Utara.

Kegiatan tersebut selain dalam rangka melaksanakan Cooling System dalam rangka menjalin silaturahmi antara masyarakat dengan Personil Polsek Rangsang.

Sebelumnya personel Polsek Rangsang, Polres Kepulauan Meranti juga patut diacungi jempol dalam semangat dan kegigihannya untuk mensosialisasikan pemilu damai ke desa-desa yang ada di Kecamatan Rangsang.

Seperti yang dilakukan Kapolsek Rangsang, Ipda Anton Hilman, S.H melintasi jalan berlumpur dan berkuah bak kubangan hinggga berdebu saat melaksanakan cooling system untuk menjangkau wilayah Desa di ujung Pulau Rangsang, Tanjung Medang.

Tidak mudah untuk menjangkau lokasi giat cooling system. Ruas jalan yang dilalui itu meskipun sudah dibase dan sebagiannya disemenisasi. Namun saat hujan berlumpur dan kemarau berdebu. Begitulah lika-liku pengabdian para personel Polsek Rangsang untuk menyambangi warganya melakukan edukasi dan imbauan agar menggunakan hak pilih di pesta rakyat Pemilu Damai Tahun 2024.

Kondisi tersebut tak membuat personil putus asa untuk mencapai tujuan demi tercapainya pesan pemilu damai kepada seluruh warga yang ada di desa.

Sesampainya di desa, personel yang bertugas saat itu langsung menjumpai beberapa warga dan mengumpulkannya.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Rangsang, Ipda Anton Hilman mengungkapkan kegiatan tersebut bagian dari menjalin silaturahmi antara masyarakat dengan personel Polsek Rangsang.

Pada kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk menginformasikan sekecil apapun informasi terkait dengan adanya pelanggaran maupun hal yang mengganggu jalannya tahapan Pemilu 2024. Selain itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Tanjung Medang untuk siap berperan menjaga Kamtibmas dan ikut mensukseskan pemilu serentak tahun 2024.

"Perbedaan pilihan atau pandangan dalam politik itu biasa dan lumrah. Namun harus selalu ingat sebelum adanya Pemilu kita ini sudah damai, maka selesai pemilu kita juga harus sudah damai," kata Ipda Anton Hilman.

Kapolsek Rangsang, Ipda Anton Hilman juga mengajak masyarakat untuk menginformasikan sekecil apapun informasi terkait dengan adanya pelanggaran maupun hal yang mengganggu jalannya tahapan Pemilu 2024.

Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat desa Tanjung Medang untuk siap berperan menjaga  Kamtibmas dan ikut  mensukseskan pemilu serentak tahun 2024.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga linkungan dalam keadaan aman dan kondusif menjelang Pemil nantinya," ujarnya.

Sebagai salah satu bentuk keseriusan Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai, serta kondusif selama berjalannya tahapan Pemilu tahun 2024 juga dilakukan pesonel Polsek Tebingtinggi, Polres Kepulauan dengan terus melakukan kegiatan Cooling System dan menyambangi warga.

Kali ini Kapolsek Tebingtinggi, AKP Gunawan SH didampingi Kanit IK Polsek Tebingtinggi, Bripka Aminullah dan Kanit Binmas Polsek Tebingtinggi, Bripka Romi.S mengunjungi Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tebingtinggi Timur untuk melaksanakan kegiatan pelaksanaan pengamanan kampanye dan Colling System, Sabtu (23/12/2023).

Untuk sampai kesana, personel kepolisian ini sebelumnya harus mengendarai sepeda motor dan melakukan penyeberangan menggunakan transportasi laut bernama Kempang.

Bukan tanpa hambatan, personel Polsek Tebingtinggi ini harus menerobos banjir yang merendam jalan poros Lukun- Sungai Tohor.

Pada waktu normal, perjalanan hanya bisa ditempuh selama kurang lebih 3 jam saja.  Namun pada saat ini dengan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga akses badan jalan saat ini banyak digenangi air yang cukup tinggi. Setelah berusaha menerobos air yang menggenangi jalan, akhirnya personel sampai ke lokasi yang dituju dengan jarak tempuh selama 4 jam.

Sesampainya di lokasi, personel Polsek Tebingtinggi langsung memberikan pelayanan kampanye dan dilanjutkan dengan memberikan pencerahan dan sosialisasi terhadap masyarakat.

Adapun pencerahan salah satunya adalah perlunya untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar guna menjadikan Pemilu 2024 menjadi Pemilu Damai khususnya di Desa Tanjung Sari.

Selain itu pihak Polsek Tebingtinggi juga mengimbau masyarakat untuk siap berperan menjaga dan ikutmenyukseskan pemilu serentak, juga menyampaikan untuk tidak Golput dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya masing-masing.

"Ini merupakan monitoring perkembangan situasi dilapangan dan mengajak masyarakat bekerjasama dari semua pihak. Baik masyarakat maupun stakeholders terkait guna menciptakan suasana yang kondusif," kata Kapolsek Tebingtinggi, AKP Gunawan SH.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan dalam rangka Cooling System atau sistem pendinginan. Mencakup dialog interaktif, sosialisasi dan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat.

Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban dalam proses demokrasi.

Selain itu ini juga sebagai langkah konkret Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan bahwa semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi.

"Dalam pesta demokrasi kita berupaya melakukan upaya agar Kamtibmas tetap terjaga. Walaupun berbeda pilihan, namun persatuan tetap harus terjaga," pungkasnya.

Polres Kepulauan Meranti terus melakukan berbagai terobosan guna mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan melakukan cooling system.

Cooling system merupakan upaya menjaga dan mencegah adanya potensi gangguan kamtibmas dengan cara melibatkan berbagai unsur dan komponen, sehingga kamtibmas dapat terjaga dan terkendali.

Seperti halnya yang dilakukan Polsek Rangsang Barat yang menggandeng Pemerintah Desa Bokor. Ini dilakukan oleh seluruh jajaran Polri demi terwujudnya Pemilu yang jujur, adil, aman dan damai di pulau terluar.

Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan SH MH bersama personel menggunakan transportasi air jenis sampan menyusuri Sungai Bokor yang merupakan tempat endemik hewan buas Buaya muara, Senin (18/12/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi bersama Pemerintah Desa Bokor dalam rangka menciptakan Pemilu damai.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek ditemani Kanit Binmas Polsek Rangsang Barat Aiptu Tengku Ishak, Kasium Polsek Rangsang Barat Aipda Noprimanto para Bhabinkamtibmas Polsek Rangsang Barat.

Selain itu turut hadir Kepala Desa Bokor Iriyanto Abdullah, Sekdes Desa Bokor Syafri beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat.

"Dengan menggunakan transportasi jenis sampan, kami menyusuri Sungai Bokor yang merupakan tempat endemik hewan buas Buaya muara. Kegiatan ini untuk mengunjungi dan bersilahturahmi bersama Pemerintah dan masyarakat Desa Bokor dalam rangka Cooling System mewujudkan Pemilu damai sebagai strategi untuk mendinginkan situasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," kata Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan.

Disebutkannya, kegiatan silahturahmi ini untuk mengoptimalisasi kegiatan preemtif dalam rangka menghadapi tahapan pemilu 2024, dengan harapan mampu mewujudkan suasana sejuk dan kondusif.

Kapolsek Rangsang Barat juga mengajak perangkat Desa Bokor untuk dapat netral dalam tahapan pemilu 2024.

"Kepada para tokoh masyarakat, kami berpesan untuk secara aktif menepis isu-isu yang berbau sara, yang dihembuskan untuk mendukung maupun menjatuhkan calon peserta Pemilu baik legislatif maupun capres dan cawapres yang akan berkompetisi pada pemilu 2024," ujarnya.

Kapolres Kepulauan Meranti kepada AKBP Kurnia Setyawan SH SIk mengatakan pihaknya melaksanakan program Cooling System untuk mewujudkan Pemilu damai untuk mengalihkan perhatian masyarakat, tetapi bukan untuk menghambat masyarakat berdemokrasi. Tujuannya adalah agar tidak terjadi polarisasi yang tinggi di lingkungan masyarakat.

Program Cooling System di wilayah hukum Kabupaten Kepulauan Meranti dijalankan dengan menerapkannya pada program Jum'at Curhat dan Minggu Kasih.

Jum'at Curhat dan Minggu Kasih merupakan salah satu inovasi kepolisian yang merupakan program unggulan Polri di era kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan sinergitas antara kepolisian dengan masyarakat untuk menjaga Harkamtibmas.

Kedua program tersebut merupakan komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat untuk membahas permasalahan seputar Kamtibmas dan pelayanan Polri terhadap masyarakat.

Dalam mengimplementasikan kegiatan yang dicanangkan oleh Kapolri itu, para jajaran di Polres Kepulauan Meranti mengajak masyarakat menciptakan suasana damai dan sejuk ditengah mulai memanasnya isu politik jelang Pemilu 2024.

Jauh sebelum itu, Polres Kepulauan Meranti juga telah membuat program kegiatan silaturahmi yang diberi nama 'Duduk Besile' bersama tokoh masyarakat, agama, dan tokoh pemuda. Dengan mengunjungi sejumlah desa, Kapolres bersama jajarannya mengajak untuk ikut berperan serta menjaga situasi Kamtibmas yang ada di lingkungan masing-masing. Disamping sebagai mediasi juga mencari solusi dalam pemecahan masalah sosial.

Kegiatan Duduk Besile ini bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan, masukan, dan pendapat dari masyarakat terkait situasi dan kondisi yang berkembang di Kepulauan Meranti. Tak jarang dalam pertemuan itu dijadikan sebagai wadah untuk saling bertukar pikiran dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Tidak hanya itu, program yang digalakkan Polres Kepulauan Meranti lainnya yaknimelaksanakan kegiatan Subuh Keliling ke masjid-masjid atau lebih dikenal dengan Suling Emas.

Program Suling Emas ini rutin dilakukan dengan mengunjungi sejumlah masjid untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan juga pesan lainnya dalam hal kondusifitas jelang Pemilu.

Program Suling Emas erat kaitannya dengan program yang baru saja diluncurkan oleh Kapolda Riau yakni Gerakan Shubuh di Mesjid.

Dimana program tersebut menjadi langkah awal yang positif dalam menggerakkan berbagai program penting yang melibatkan masjid sebagai pusat peradaban dan kegiatan masyarakat.

Kapolres AKBP Kurnia Setyawan SH SIk mengatakan, lewat inovasi tersebut pihaknya bisa betul-betul mengetahui kondisi masyarakat di lapangan. Kemudian, hal itu bakal menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.

"Kegiatan ini masih tetap dilaksanakan. Selain mendengarkan aspirasi, Jum'at Curhat dan Minggu Kasih serta program yang kita buat bisa sekaligus menjembatani pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat dan juga menjadi bagian untuk melaksanakan Cooling System jelang Pemilu 2024," ujar Kapolres.

"Kita sadari bahwa peranan Polri sebagai institusi penjaga harkamtibmas memang sangatlah penting di tengah persaingan politik para elit. Untuk itu kita hadir mengajak masyarakat untuk menjaga situasi dan tidak mudah termakan berita hoax atau isu yang bertujuan menciptakan suasana keruh," tuturnya lagi.

Kapolres menegaskan komitmen Polri untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan lancar tanpa ada kendala dan berharap pada Pemilu nanti masyarakat dapat menggunakan suaranya dengan baik dan ikut bersama TNI Polri menjaga stabilitas keamanan hingga proses pemilu selesai.

"Saat ini tahapan Pemilu sudah berjalan, pilihan boleh berbeda tapi jangan jadi ancaman sehingga bisa menyebabkan berselisih paham. Kami harapkan kamtibmas tetap terjaga kondusif," ungkapnya.

Disebutkan Kapolres ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan bersama terkait pengamanan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di Kepulauan Meranti.

Selain melakukan kerjasama dengan penyelenggara Pemilu juga melaksanakan Cooling System dengan melibatkan seluruh jajaran kewilayahan untuk mendukung Pemilu damai.

Selanjutnya melakukan koordinasi untuk kontra isu-isu provokasi di media sosial dan bersama stakeholders terkait untuk menggelorakan Pemilu damai dan deklarasi siap menang dan siap kalah.

Selain itu juga dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan Bawaslu dalam monitoring tahapan kampanye untuk antisipasi pelanggaran kampanye dan isu politik identitas. Selain itu kerjasama dengan ormas keagamaan dan FKUB untuk tegas larangan tempat ibadah digunakan kampanye dan cegah politik identitas.

AKBP Kurnia Setyawan SH SIk menjelaskan Pemilu damai tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Meranti yang dilaksanakan diharapkan dapat mencapai hasil, diantaranya terlaksananya Pemilu tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Selain itu pihak kepolisian juga masif melakukan upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 sebagai upaya terciptanya situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Kepulauan Meranti.

Lebih jauh Kapolres menuturkan bahwa stabilitas keamanan sebagai pilar mewujudkan integritas bangsa dalam Pemilu damai, untuk itu pihaknya mengantisipasi setiap gangguan setiap Kamtibmas dalam setiap tahapan Pemilu 2024.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya telah mendapatkan instruksi dari Polda Riau. Dimana dalam melakukan penegakan hukum, petugas diminta mengedepankan sikap edukatif, preemtif, dan preventif serta humanis.

Provinsi Riau menjadi salah satu miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena beragam suku, agama dan ras hidup berdampingan dalam bingkai harmoni dan keberagaman. Penduduknya yang merupakan asli Melayu yang identik dengan sikap ramah dan tamahnya, sopan santun serta toleran terhadap perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat. Semangat kearifan lokal yang sudah terbangun selama ini bisa menjadi modal sosial penting dalam rangka mengawal kesuksesan penyenggaran pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.

Di sisi lain, masyarakat Melayu masih mengutamakan sistem musyawarah mufakat dalam mengambil suatu keputusan maupun menyelesaikan permasalahan. Hal ini bisa diadopsi penyelenggara Pemilu untuk menangani pihak-pihak yang berselisih atau bersengketa secara cepat dan singkat.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Forkopimda Riau saat berdoa bersama untuk Pemilu damai 2024

Kultur orang Melayu yang terbuka pun harus tercermin dalam mendukung penyebarluasan pesan pemilu damai di lingkungan masyarakat, misalnya dari mulut ke mulut, maupun dalam setiap agenda pertemuan sosial.

Kearifan lokal ini harus tetap dipertahankan dan diamalkan, termasuk dalam konteks menyelenggarakan pemilu damai berbasis kearifan lokal.

Kesuksesan penyelenggaraan pemilu juga tidak terlepas dari peran krusial aparat penegak hukum, dalam hal ini Polda Riau telah menyiapkan upaya-upaya agar pesta demokrasi berjalan aman dan damai, sehingga masyarakat merasa tenang, nyaman, dan gembira menyambut Pemilu 2024.

Polda Riau membuat sejumlah terobosan terkait kampanye pemilu damai di tengah-tengah masyarakat, antara lain melalui program 'NGOPI' alias Ngobrol Penuh Inspirasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Istilah ngopi atau minum kopi di beberapa daerah di Propinsi Riau sudah menjadi bagian kearifan lokal warga sekitar. Mulai dari anak muda, remaja, sampai orang dewasa bisa betah duduk berjam-jam untuk menghabiskan segelas kopi di kedai-kedai kopi.

Tidak jarang berbagai persoalan kehidupan masyarakat cukup dibahas dan diselesaikan di meja kedai kopi. Kearifan lokal inilah yang kemudian dimanfaatkan pihak kepolisian untuk menyosialisasikan ajakan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) guna mewujudkan pemilu damai.

Kegiatan ngopi ini bagian dari upaya ini juga dalam rangka lebih mendekatkan polisi dengan masyarakat. Dalam kesempatan itu, polisi menggelar diskusi dan mendengar laporan warga terkait potensi gangguan kamtibmas menjelang pemilu di wilayah masing-masing.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menjelaskan Polda Riau yang menerapkan strategi cooling system yang didukung oleh seluruh kepolisian resor dan jajaran. Hal ini dalam meredam segala bentuk potensi gangguan yang dapat mengancam stabilitas keamanan di tengah masyarakat.

Dia mengatakan Polri tidak bisa mengandalkan kekuatan semata karena kekuatan sesungguhnya adalah peran semua pihak dalam mengamankan sehingga suasana pesta demokrasi lima tahunan itu menjadi kondusif, aman, damai, dan berintegritas.

Faktor yang menentukan terwujudnya pemilu damai itu lanjutnya terdiri dari tiga faktor utama. Pertama, penyelenggara pemilu harus berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kedua, penyelenggara pemilu harus memiliki integritas dan profesional agar terbangun kepercayaan publik. Ketiga, warga yang memiliki hak pilih menjadi pemilih berdaulat.

"Pemilu harus dimaknai bukan sekedar untuk merebut atau meraih kekuasaan namun momentum untuk menyampaikan visi, misi, ide dan gagasan," jelas Kapolda.

Selanjutnya, Kepolisian Daerah Riau mempersiapkan 28.946 personel gabungan dari berbagai unsur dan satuan untuk pengamanan Pemilu 2024 agar berlangsung bersih, damai, kondusif, dan berintegritas.

Kepala Polda Riau Irjen Polisi Muhammad Iqbal mengatakan jumlah petugas pengamanan tersebut terdiri atas 3.912 personel Polda Riau, 620 personel TNI, 24.413 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan 64 penyidik Penegakan Hukum Terpadu.

Para personel aktif mengawal seluruh kegiatan tahapan kampanye, mulai dari pengawalan kedatangan logistik, pengamanan kampanye, pengamanan TPS hingga pengamanan terhadap potensi demonstrasi warga terhadap hasil akhir Pemilu 2024.

Segala ikhtiar yang dilakukan pihak kepolisian di Bumi Lancang Kuning ini bersama pemangku kepentingan terkait menjadi modal utama dalam menyongsong pemilu aman dan damai.

Pemilu yang damai merupakan modal penting untuk membangun demokrasi yang bersih dan berkualitas. Demokrasi yang bersih dan berkualitas akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Polda Riau tak henti-hentinya menyampaikan dan mengajak masyarakat Riau untuk dapat menciptakan Pemilu damai, aman dan sejuk 2024 nanti.

Sebelumnya lewat kegiatan sosialisasi hingga ke pelosok daerah serta lewat Lomba Karya Jurnalistik yang dilaunching Kapolda, Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Forkopimda Riau telah dilakukan.

Kegiatan itu merupakan wujud peran Polri dalam mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Dimana melalui media, Kapolda berusaha membombardir ajakan kepada publik untuk menciptakan pemilu damai, kondusif dan berintegritas. Upaya itu dilakukan Kapolda Irjen Iqbal untuk mencapai pemahaman pemilu damai di tengah masyarakat melalui narasi yang dibuat oleh para awak media.

Walaupun Institusi Polri dalam setahun belakangan kurang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat atas tindakan di masa lalu, namun Polda Riau tak putus asa. Mereka terus melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat Riau lewat kegiatan positif dari Polres, Polsek jajaran.

Tak hanya itu, kali ini Polri menggunakan lisan ulama untuk menyampaikan pesan baik, pesan sejuk, pesan damai dalam menghadapi Pesta Demokrasi 2024. Dua ulama besar yang dilibatkan yaitu, Ustaz Abdul Somad atau lebih dikenal dengan UAS dan Ustaz Das'ad Latif.

Kedua Ulama ini baru saja memberikan pencerahan kepada masyarakat Riau agar menjaga Pesta Demokrasi 2024 nanti dengan damai dan sejuk meski berbeda pilihan. Kalau bukan nasehat dari ulama, nasehat siapa yang ingin kita dengar untuk menciptakan Pemilu damai 2024 nanti.

Terlepas dari tanggung jawabnya untuk menjadikan Pemilu berlangsung aman dan damai,Irjen Polisi Muhammad Iqbal bukanlah orang Riau.

Suatu waktu, ditempat berbeda, Irjen Iqbal pernah berkata bahwa dia bukanlah orang Riau tetapi rasa cinta dan kepeduliannya untuk Bumi Lancang Kuning luar biasa. Hal itulah yang mungkin terus dibuktikannya kepada masyarakat, meski sudah dianugerahi gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri.

Kata-kata pria asal Sumatera Selatan itu ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka, buktinya lakek tangan Irjen Iqbal untuk Riau bisa dilihat dengan kasat mata.

Khususnya soal pemilu, ada Deklarasi Pemilu Damai dan Do'a Bersama Pemilu Damai 2024 yang sukses memberi manfaat.

Irjen Iqbal berpesan agar pihak yang nantinya memenangkan pemilu, agar jangan tinggi hati dan harus merangkul yang kalah.

"Bukan saja siap kalah dan menang, tapi siap merangkul. Pemilu juga sebagai sarana edukasi publik dan membantu wajah demokrasi dimasa yang akan datang," kata mantan Kapolda NTB tersebut beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Jendral bintang dua itu juga mengatakan bahwa pemilu dalam sebuah negara demokratis adalah jalan damai untuk merebut kekuasaan secara legal.

Tak hanya itu, pemilu juga berfungsi sebagai sarana integrasi bangsa karena merekat perbedaan pilihan politik di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural.

"Tanpa pemilu, Indonesia dapat terpecah karena perbedaan pandangan politik dan kepentingan. Tapi dengan pemilu perbedaan pandangan politik bisa menyatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya. (***)

Penulis: Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Honda ICON e: dan CUV e:.(foto: detik.com)Mengaspal Hari ini, Honda ICON e: dan CUV e: Dibanderol Mulai Rp28 Jutaan
Operasi Zebra 2024 dimulai tanggal 14 Oktober.(ilustrasi/int)Operasi Zebra 2024 Digelar 14-27 Oktober, Ini Sasaran Utama Penindakan
Ilustrasi Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera (Bukit Batu) sepanjang 7 Km (foto/int)Jembatan Bengkalis-Bukit Batu Tahap Finalisasi Masuk PSN
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin (foto/Dini)Pemko Pekanbaru Segera Tata Area PKL Kawasan Kuliner di Jalan Cut Nyak Dien
Pj Bupati Pelalawan Dr Jhon Armedi Pinem bersama istri meninjau stand RAPP dan APR di Helat Pelalawan ke-25 (foto/ist)RAPP dan APR Tampilkan UMKM dan Fesyen Berkelanjutan di Helat Pelalawan ke-25
  Pelanggaran kampanye Pilwako Pekanbaru 2024.(ilustrasi/int)2 Pekan Kampanye Pilwako 2024, Bawaslu Pekanbaru Belum Terima Laporan Pelanggaran
Motor injeksi isi BBM.(ilustrasi/int)Ini 5 Dampak Biarkan Motor Injeksi Kehabisan Bensin
Tim Gerak Cepat saat penanggulangan KLB Malaria di Inhil (foto/Yendra)Kasus Malaria di Inhil Terus Bertambah Jadi 82 Kasus
Barang Branded diamankan dari THL Setwan DPRD Riau terkait dugaan SPPD fiktif (foto/Antarariau)Ada Louis Vuitton, Hermes dan Gucci yang Diamankan dari Seorang THL Setwan DPRD Riau
Rizky Bagus Oka, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil 1 (foto/IG) DPRD Minta Pemko Segera Beri Kepastian Nasib Pedagang Kuliner Cut Nyak Dien
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Nomor Urut Pilgubri: Wahid-SF 1, Nasir-Wardan 2, Syamsuar-Mawardi 3
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved