SELATPANJANG - PT ITA (Imbang Tata Alam) kembali menyalurkan bantuan pendidikan untuk 25 mahasiswa berprestasi dan kurang mampu di Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Meranti yang dinilai memenuhi kualifikasi oleh pihak kampus.
Jumlah penerima yang awalnya berjumlah 20 orang meningkat menjadi sebanyak 25 orang, dan ini menjadi bukti bahwa perusahaan sudah komitmen mendukung kemajuan pendidikan di wilayah operasionalnya.
Pendiri Kampus STKIP Meranti, Basiran SE MM dalam serah terima bantuan tersebut mengucapkan apresiasi dan rasa syukur atas teralisasinya program PT. ITA yang selama ini bergerak secara menyeluruh dengan tetap memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek bagi masyarakat di wilayah operasionalnya.
"Kami keluarga besar STKIP Meranti menilai bantuan ini tentunya sangat membantu meringankan beban mahasiswa dalam mengenyam pendidikan di kampung sendiri, apalagi sudah setahun ini Pemkab Meranti belum bisa merealisasikan bantuan pendidikan dikarenakan minimnya anggaran Pemda. Sehingga saya atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika STKIP Meranti mengucapkan terima kasih kepada PT. ITA. Semoga menjadi berkah untuk semua dan operasional perusahaan kedepan bisa berjalan lebih baik serta maju terus," kata Basiran.
Anggota DPRD Kepulauan Meranti 3 periode tersebut mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik ini dapat berlanjut dalam semua dibidang agar dapat terus saling memberikan kontribusi terbaik dalam segala aspek kedepannya.
"Kami dari keluarga besar Kampus STKIP Meranti akan terus mendoakan semoga PT. ITA selalu jaya, semakin bertambah minyak bumi di Meranti serta selalu diberikan kelancaran dalam operasionalnya. Tentu dengan bertambahnya Migas di Meranti semakin bertambah pula realisasi bantuan dan program di wilayah kita, inilah yang menjadi harapan bersama," tukasnya.
Sementara itu, CSR dan Land Matter Manager, Amru Mahalli yang disampaikan Field Land Matter Assistant PT. ITA, Muaznam menuturkan bantuan pendidikan yang disalurkan ini tentu merupakan salah satu upaya perusahaan dalam membantu kemajuan pendidikan untuk putra daerah wilayah operasional perusahaan.
"Komitmen perusahan ini merupakan dorongan semangat dari bapak Basiran yang dinilai tetap konsen terhadap dunia pendidikan di kampung sendiri. Alhamdulillah seperti yang kita lihat saat ini mahasiswa bisa memiliki banyak kemudahan, melalui biaya yang cukup memadai serta bisa dekat bersama orang tua namun bisa tetap berkuliah di STKIP Meranti," ujarnya.
"Ini sangat luar biasa. Mari kita saling mendoakan yang terbaik agar apa yang diharapkan dari pihak kampus dan pihak perusahaan kedepan dapat berjalan sesuai yang diharapkan," ungkap Muaznam.
Sebagai informasi bahwa bantuan pendidikan ini terus bergulir setiap semesternya, yang mana untuk tahap seleksi dilakukan langsung oleh pihak Kampus STKIP Meranti karena orientasinya adalah Mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, maka penerimanya setiap semester terus saja berganti, ada juga yang tetap, semua tergantung penilaian dari prestasi mahasiswa oleh pihak Kampus.
Dalam penyaluran tahap ke enam tersebut, mahasiswa dibantu biaya pendidikannya melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang Pendidikan PT. ITA.
Hadir dalam penyaluran tersebut, Pendiri STKIP Meranti, Basiran SE MM, didampingi pimpinan perguruan tinggi STKIP Meranti yang diwakili Ketua Puket II STKIP Meranti, Ibu Mujirah SE beserta staf lainnya, mahasiswa STKIP Meranti yang menerima bantuan, sejumlah Dosen STKIP Meranti serta civitas akademik kampus STKIP Meranti, Field Land Matter Assistant PT. ITA, Muaznam dan Field GPA Assistant, Andi Saputra.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :