www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ekspedisi Dakwah Pedalaman
Ketika Mualaf di Desa Batin Suir Rindu Suara Adzan dan Diajari Penyelenggaraan Jenazah
Kamis, 07 September 2023 - 07:04:05 WIB

SELATPANJANG - Seperti janjinya terdahulu, Komunitas Dakwah Meranti yang dikomandoi Fendri atau lebih lebih populer disapa Fefen ini kembali mengunjungi Dusun Batang Buah, Desa Batin Suir, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti.

Kali ini, Fefen yang merupakan Koordinator Badan Waqaf Alquran (BWA) Kabupaten Kepulauan Meranti ini menggandeng tim Sigap (Sinergi Bangun Peradaban) bersama Komunitas 4WD Adventure dan Land Rover Club Riau perwakilan Pekanbaru untuk melaksanakan kegiatan Ekspedisi Dakwah Pedalaman Kepulauan Meranti.

Koordinator Sigap, ustadz Muhammad Ihsan menyampaikan bahwa kedatangan mereka untuk berkunjung ke Dusun Batang Buah, Desa Batin Suir mengatakan setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada sebuah desa yang mayoritas mualaf yang perlu mendapatkan perhatian.

"Kami mendapatkan cerita dari seorang dari komunitas dakwah Meranti yang menyatakan bahwa di suatu desa di Kepulauan Meranti terdapat mayoritas mualaf dari suku Akit yang perlu perhatian dari kita sebagai saudara seaqidah," ucapnya.

Tim Sigap sendiri terdiri dari beberapa orang perwakilan komunitas, mereka diantaranya Agus Silahudin seorang trainer Pelatihan Cara Baca Al Quran, Abdul Muhib seorang guru Tahsin, Andre Marviandi Hafizh Al Qur'an 30 Juz dan Andika beserta tim dari perwakilan Pekanbaru 4WD Adventure dan Land Rover Club Riau.

Adapun kegiatan Ekspedisi Dakwah Pedalaman Kepulauan Meranti itu diantaranya dakwah dan pembinaan (penguatan Aqidah, pelatihan cara baca Al Qur'an dan pembelajaran Fardhu Kifayah cara penyelenggaraan jenazah.

Muhammad Ihsan sebagai kordinator Sigap juga didampingi oleh ustadz Abdul Muhib dari rumah Al-Qur’an Al-Barqy yang memiliki puluhan cabang di sejumlah daerah di Sumatera.

Kedatangan mereka juga membawa sejumlah bantuan, diantaranya memberikan buku Iqra, Mushaf Al Qur'an, baju layak pakai, paket sembako dan Zakat

Setibanya di Kepulauan Meranti, tim langsung berkoordinasi dengan Fefen dari Komunitas Dakwah Meranti yang selama ini secara intens melakukan kegiatan dakwah pedalaman khususnya di pelosok. 

Adapun informasi yang didapatkan, dari beberapa dusun di Desa Batin Suir, Dusun Batang Buah merupakan daerah yang perlu mendapatkan perhatian dan bantuan.

Disini penduduknya mayoritas Mualaf dari suku Akit yang kesehariannya warga disana adalah berladang dan mencari kayu ke hutan. Tidak ada sinyal telekomunikasi, selain itu sumber listrik dari mesin diesel hanya bisa digunakan mulai pukul 17.00 sampai pukul 23.00 Wib.

Perjalanan menuju Dusun Batang Buah, Desa Batin Suir menggunakan kapal Pompong milik Pak Suwardi seorang kepala sekolah yang mengabdi di sana selama satu jam, Sabtu (2/9/2023). Sebelumnya pada hari Jum'at (1/9/2023) perjalanan dari Pekanbaru ditempuh selama 4 jam dengan membawa barang-barang bantuan menggunakan mobil.

Selanjutnya, tim tiba di pelabuhan kecil di dusun tersebut dan disambut antusias oleh warga setempat. Perjalanan pun dilanjutkan dengan berjalan kaki sambil membawa barang bantuan ke Mushala Nurul Hidayah.

"Alhamdulillah pada hari keberangkatan, air pasang laut sedang naik sehingga kapal yang kami tumpangi bisa langsung masuk ke dalam sungai kecil akses ke Mushala Nurul Hidayah," kata Fendri

Kegiatan yang dilaksanakan sesudah sholat Dzuhur ini dipadati oleh warga setempat. Karena sebelumnya kedatangan tim sudah diberitahukan kepada tokoh masyarakat dan ketua RT.

Kegiatan yang diawali dengan sambutan dari Ustadz Muhammad Ihsan, dilanjutkan dengan pelatihan cara baca Al Quran oleh Ustadz Agus Silahuddin.

Selanjutnya kegiatan pembinaan dimulai dengan praktek memandikan dan mengkafani jenazah yang diisi oleh pemateri dari komunitas Dakwah Meranti yakni Agustiar dan Fefen. Warga sangat antusias menyaksikan proses memandikan dan mengkafani jenazah karena mereka benar-benar ingin belajar supaya ketika ada warga muslim yang meninggal mereka bisa mandiri mengerjakan fardu kifayah

Selama ini jika ada warga muslim yang meninggal dunia, mereka harus menunggu warga dari kampung sebelah untuk memandikan dan mengkafani jenazah. Terkadang harus menunggu sampai satu hari karena tidak ada warga di dusun tersebut yang bisa memandikan dan mengkafani jenazah.

Dikatakan Fefen, dulunya di dusun tersebut ada pembinaan mualaf. Namun karena tak ada pembinaan lanjutan, banyak warga mualaf yang kembali ke aktifitas lama agama mereka tanpa meninggalkan Islam.

Tidak adanya pembinaan agama Islam di dusun tersebut membuat warga muslim di sana tidak bisa melaksanakan tuntunan agama sesuai syariat. Bahkan mereka sangat rindu dengan suara adzan yang sudah lama tidak berkumandang di sana.

Di sela-sela kegiatan pada sore harinya, tim menyempatkan untuk berkunjung menemui Pak Yat, sesepuh dan tokoh berpengaruh suku Akit di dusun tersebut. Saat ini dia belum memeluk Islam, namun dalam komunikasi yang penuh keakraban tersebut, Pak Yat berkesimpulan bahwa tuhan itu hanya satu yaitu Allah dan Muhammad itu adalah utusan Tuhan. Namun menurut beliau, karena agama Islam itu suci, maka beliau mau mempersiapkan diri sebelum menjadi mualaf.

Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan
dengan penguatan aqidah oleh ustadz Dedi Zufrawi pengasuh rumah Tahfiz Raudhatul Qurro, Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat. Suasana mencair karena komunikasi menggunakan bahasa lokal suku Akit.

Kegiatan pun ditutup dengan penyerahan bantuan berupa wakaf Al Quran 86 mushaf, buku Iqro 105 eksemplar, 40 paket Sembako, buku tuntunan sholat, 7 kardus pakaian layak pakai, zakat 100 persen sebanyak 40 amplop dan perlengkapan sholat.

Pada hari Minggu (3/9/2023) yang merupakan hari terakhir ekspedisi dakwah pedalaman, tim melaksanakan sholat subuh dan dilanjutkan kajian yang diisi oleh ustadz Muhammad Ihsan. Dalam ceramahnya dia memberikan motivasi untuk senantiasa menolong agama Allah.

Dia juga menyampaikan bahwa semua yang dibawa oleh tim Sigap adalah sumbangan dari donatur.

"Karena barang siapa menolong agama Allah, maka Allah pasti akan tolong dia dan akan mengokohkan kedudukan mereka di dunia, sungguh sangat indah balasan dari dakwah di jalan Allah ini," ungkapnya.

Setelah berkemas dan berpamitan dengan warga dan tokoh masyarakat setempat, tim bergerak kembali ke Selatpanjang.

Selanjutnya tim melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua menuju Pulau Rangsang tepatnya di Mushala dan rumah tahfidz Raudhatul Qurro, Desa Anak Setatah untuk menyampaikan amanah bantuan wakaf Al Quran, buku Iqro dan wakaf pengeboran air sumur bor, instalasi dan pompa air.

Diketahui, selama ini air yang digunakan adalah air payau rasanya asin berwarna coklat kehitaman. Nantinya air disana dapat digunakan untuk santri-santri tahfidz dan warga sekitar.

Selama empat hari agenda dakwah dan penyaluran bantuan di Kepulauan Meranti, tim Sigap dan komunitas dakwah Meranti difasilitasi kendaraan oleh Plt Bupati Kepulauan Meranti yang mendukung dan mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Selanjutnya estafet dan pendampingan dakwah akan dilanjutkan para ustadz
dari komunitas dakwah Meranti. Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan ekspedisi dakwah pedalaman Kepulauan Meranti dan penyaluran bantuan telah ditunaikan amanahnya dengan baik dan lancar. Semoga pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, dan dana dibalas Allah dengan pahala yang terus mengalir dan dicatat sebagai amal sholeh di akhir kelak. Semoga kegiatan berikutnya memberikan banyak manfaat bagi warga terisolir dan pedalaman, khususnya di daerah Riau," pungkas Muhammad Ihsan.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Konser Virgoun di Lancang Kuning Carnival diguyur hujan.(foto: sri/halloriau.com)Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun
Ribuan masyarakat padati halaman kantor Gubernur Riau jelang pembukaan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival 2024.(foto: risnaldi/halloriau.com)Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Pecah rekor MURI porsi mie sagu terbanyak di Gernas BBI-BBWI Riau.(ilustrasi/int)Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024
Kadisperindagkop UMK Riau, Taufik OH.(foto: mcr)Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar
Ketua DPW PSI Riau, Juandy Hutauruk (foto/int)PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024
  PT PHR menggelar talk show dengan yang menghadirkan narasumber Salman Subakat, CEO NSEI Part of Paragon Corporation.(foto: istimewa)Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender
UNESCO catat ada 70 persen serangan terhadap jurnalis lingkungan.(foto: istimewa)UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan
Dirjen BPD Kemendagri, La Ode Ahmad bersama Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr)Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau
Awan gelap di sekitar Kantor Gubernur Riau jelang Pembukaan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival.(foto: dini/halloriau.com)Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
Hasil RUPS XL Axiata memutuskan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham (foto/ist)XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved