SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar kegiatan berbagi puluhan ribu paket takjil gratis sepanjang 29 hari Bulan Suci Ramadan.

Dari puasa pertama hingga akhir ramadan, kegiatan akan dilaksanakan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) secara bergilir. Hanya saja, jumlah paket harian yang akan dibagikan bervariatif menyesuaikan tipelogi dan kekuatan anggaran masing-masing perangkat. 

Kegiatan tersebut merupakan atensi dari Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil, melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah sebagai koordinator program. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Bambang Suprianto kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).

"Ini merupakan instruksi dari pak bupati kepada seluruh OPD. Mulai Ramadan pertama hingga 29 hari kedepan. Jumlah takjil yang dibagikan setiap hari tidak sama. Karena menyesuaikan tipelogi dan kekuatan keuangan OPD," ungkapnya. 

Kata Bambang, paket takjil gratis pada hari pertama menjadi agenda Bagian Umum Setdakab Kepulauan Meranti dengan jumlah sebanyak 1000 paket. 

"Tapi ada juga OPD yang diminta untuk mempersiapkan paket paling sedikit 500 paket, setelah itu ada OPD kebagian 750 paket. Hingga yang paling banyak hingga 1000 paket. Dengan begitu total 29 OPD tidak kurang dari 21.500 paket takjil gratis," ujarnya. 

Paket takjil gratis ini tersebar di lokasi yang berbeda. Untuk hari pertama itu titik pembagian dipusatkan di Jalan Dorak. Hari kedua, berada di Simpang Empat Diponegoro dan Jalan Siak. Hari ketiga persimpangan Kencana dan Alahair. Sementara Ramadan kempat pembagian paket takjil itu akan dipusatkan di Simpang Jalan Supra Alahair. 

"Empat lokasi pembagian tersebut diaktifkan sesuai giliran masing masing OPD," ungkapnya.

Lanjut Bambang, selain mencari berkah Ramadan, program ini diharapkan dapat berdampak kepada UMKM ataupun IKM daerah setempat. Setiap OPD diminta memesan paket kepada masyarakat.

Bambang menambahkan Bupati Kepulauan Meranti juga memerintahkan setiap OPD untuk mengikuti tarawih dan tadarus bersama dengan jumlah minimal sebanyak 10 orang rutin setiap hari. 

"Jadi kegiatan usai buka puasa itu mereka harus laporkan ke bupati melalui pesan elektronik. Itu diberlakukan masing-masing OPD tanpa terkecuali. Mulai dari tarawih hingga tadarus. Itu wajib minimal setiap perangkat 10 orang," pungkasnya. 

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Wabub Rohil Kepergok Bareng ASN Dispenda di Kamar Hotel, Polisi: Istrinya Nolak Buat Laporan Ditahan Polda Riau Terkait 3 Pekerja Tewas di Blok Rokan, Supervisor PT PPLI Terancam 5 Tahun Penjara Raih Point Sempurna, Atlet E-Sports MLBB PWI Dumai Juara I di HPN Riau Cuaca Pekanbaru Panas dan Bikin Gerah, BMKG: Suhu Udara 34 Derajat Celcius Songsong Pemilu 2024, PWI se-Riau Deklarasikan Anti Hoaks dan Profesional		Meriah, Puncak HPN Riau di Inhil Disuguhi Penampilan Bernuansa Kelapa yang Memukau PUPR Pekanbaru Ajak Kemenpora Tinjau Kawasan Sport Center di Kulim Ada Pasangan LBGT Terjaring Razia Satpol PP Pekanbaru Proyek Rp5,3 M Perbaikan Jalan Parit Indah Pekanbaru Dimulai, Pengendara Cari Jalur Alternatif Akui Pecat Sepihak 39 THL, DLHK Pekanbaru: Hasil Evaluasi