www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Dinkes Terima 8 Unit Armada Ambulans dan Pusling, DPRD Kepulauan Meranti Harapkan Pelayanan Optimal ke Masyarakat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Juwita Ratna Sari, Camat Wanita yang Ikut Berjibaku Padamkan Api Hingga Malam Hari
Kamis, 04 Maret 2021 - 14:44:07 WIB

SELATPANJANG - Meski seorang wanita, Camat Rangsang Barat, Juwita Ratna Sari tetap terlihat semangat menerobos masuk ke dalam hutan untuk ikut berjibaku padamkan api.

Kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayahnya itu merupakan kawasan perkebunan karet dan vegetasi semak belukar, tepatnya di
Dusun 1 Desa Sungai Cina Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Walaupun saat ini api sudah terlihat padam, namun para petugas tim gabungan yang terdiri dari pihak Pemerintah Kecamatan, BPBD, TNI Polri dan masyarakat maupun organisasi kepemudaan tetap melakukan pengawasan dan pemantauan di lokasi tersebut.

Pada saat pemadaman karhutla, Juwita tak gentar dan kerap memegang nozzle di depan berhadapan langsung dengan kobaran api ikut serta dalam proses pemadaman.

Walaupun banyak hal teknis yang tidak bisa dilakukannya di lapangan karena keterbatasan fisik dan kemampuan, namun dorongan untuk terjun langsung membantu proses pemadaman itu bersifat naluriah bagi Juwita.

Meskipun seorang wanita, jabatan camat yang melekat pada dirinya membuat ia merasa terpanggil untuk selalu hadir di lapangan untuk ikut serta dalam melakukan pemadaman. Bahkan hingga malam hari.

Di tengah aktivitas yang terbilang ekstrim itu, terkadang ada selipan senda gurau dan canda yang dilontarkan oleh camat wanita ini
yang dimaksudkan menjadi penyemangat bagi para anggota tim lainnya dalam melakukan pemadaman kebakaran hutan.

"Kami memang sudah terlalu lelah di lapangan, tinggal semangat saja yang membuat kami kuat. Untuk mengusir penat, terkadang kami bercanda bersama anggota di lapangan," ujarnya, Rabu (3/3/2021).

Dikatakan, walaupun tidak banyak membantu dalam upaya penanganan Karhutla, kepedulian seluruh unsur dan pihak sangat diperlukan.

"Memang tidak banyak yang bisa saya lakukan, namun semangat dari teman-teman di lapangan membuat saya terpanggil melakukan hal ini. Bahkan sampai malam pun saya masih bersama tim di lokasi kebakaran," ungkap Juwita.

Dikatakan Juwita, dirinya sudah beberapa hari berada di lokasi kebakaran tersebut, namun tidak serta merta melakukan tugas yang menggunakan fisik dan menguras keringat, melainkan ada hal lain yang juga perlu dilakukan koordinasi terkait proses pemadaman.

"Selain melakukan pemadaman, saya juga perlu melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait termasuk memenuhi segala kebutuhan yang berada di lapangan. Termasuk mengakomodir kebutuhan mendesak yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Seperti contoh, saya kemarin mengakomodir peminjaman alat pemadam, karena alat yang dipakai mengalami kerusakan," ujarnya.

Diungkapkan Juwita, saat ini kendala terberat yang mereka alami saat ini adalah sumber air yang minim dan terbatas. Hal itu membuat tim harus mengeluarkan tenaga lebih, selain melakukan pemadaman, mereka juga harus menggali sumur untuk persediaan air.

Karena sumber air dari sumur yang digali juga mengalami kekeringan, Juwita mengatakan jika pihak yang berada di lapangan terpaksa menggunakan air laut yang jaraknya hampir 1 kilometer.

"Saat ini api sudah dapat dikendalikan dan sedang dilakukan proses pendinginan, namun karena vegetasi semak terdiri dari daun yang kering, berkemungkinan apinya bisa menyala kembali," kata Juwita.

Camat Rangsang Barat itu juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan terjadi kebakaran, terlebih lagi musim kemarau seperti saat ini.

"Memasuki musim kemarau ini mengakibatkan lahan dan hutan menjadi kering ditambah angin cukup kencang sehingga, rawan terjadi kebakaran. Maka dari itu, siapapun warga diharapkan agar tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Dinkes Terima 8 Unit Armada Ambulans dan Pusling, DPRD Kepulauan Meranti Harapkan Pelayanan Optimal ke Masyarakat
Ilustrasi Beli Gorengan Jasaki Pergedel Jagung Mudah Pakai QRIS
Longsor di Tanah Merah Inhil.(foto: mcr)Tanah Merah Inhil Dilanda Longsor, 8 KK jadi Korban
ilustrasi.Mantan Sales Mobil Ini Raih Keuntungan Jadi Agen BRILink di Pekanbaru
Bupati Inhu, Rezita Meylani.(foto: andri/halloriau.com)Rembuk Stunting di Inhu, Bupati Ajak Peran Serta Multi Sektor
  Ilustrasi WNE Photo Studio Terus Berkembang dan Buka Lapangan Kerja Berkat KUR
Syafrihariadi, pemilik usaha Ice Cream Gaffar bersyukur pernah mendapatkan KUR BRI (foto/riki)KUR Bantu Ice Cream Gaffar Bisa Terus Kembangkan Usaha
Ilustrasi.KUR Selamatkan Pemilik Gorengan Jasaki Lewati Masa Sulit
Suhardiman Amby kembalikan formulir calon Bupati Kuansing 2024 ke Demokrat Kuansing.(foto: ultra/halloriau.com)Pilkada Kuansing 2024, Suhardiman Amby Daftar ke Demokrat
Neta V-II hadir di PEVS 2024.(foto: istimewa)Perkenalkan NETA V-II di PEVS 2024, Kombinasi Antara Kecanggihan dan Gaya
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved