Vaksin Tahap Kedua Sampai di Meranti, Selain untuk Pelayan Publik, Juga ke Wartawan
SELATPANJANG - Sebanyak 130 vial vaksin Covid-19 atau setara dengan 1.300 dosis vaksin untuk pelayan publik tiba di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (2/3/2021) siang.
Kedatangan vaksin Covid-19 kali keduanya ini dikawal Brimob bersenjata lengkap. Ribuan vaksin Covid-19 produksi Bio Farma dikhususkan untuk pelayan publik dan masyarakat lanjut usia.
Sama dengan seperti sebelumnya, pengiriman vaksin dan kelengkapannya ini melalui perjalanan yang sangat panjang. Dibawa menggunakan mobil dari Pekanbaru menuju Tanjung Buton yang dijaga oleh petugas kepolisian, dari satuan Brimob dan tibanya di Selatpanjang disambut dan dijaga ketat personel Polres Kepulauan Meranti.
Harga vaksin Covid-19 yang tiba ini senilai Rp191,539,991,50 dengan harga satuannya yakni Rp1,473,384,55, harga itu berbeda jauh dengan 1.920 vial vaksin yang tiba sebelumnya. Dimana vaksin dengan nama CoronaVac diproduksi oleh perusahaan bioteknologi asal China, yang bermarkas di Beijing itu harganya Rp446.227.584.00 dengan harga satuannya yakni Rp2.324.102.
Penyerahan vaksin itu diserahkan langsung oleh staf Instansi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Utari Nengsih kepada Kepala Bidang sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Muhamad Sardi didampingi Juru Bicara Gugus Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri dan lainnya.
Juru Bicara Gugus Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, mengatakan, vaksin gelombang kedua ini diperuntukkan bagi pelayan publik, seperti TNI,Polri, Satpol PP dan lain sebagainya
“Khusus di Kepulauan Meranti sasaran vaksin selain aparatur negara, pelayanan publik, awak media juga diinstruksikan penyuntikan vaksin kepada masyarakat pedagang pasar," kata Fahri.
Sementara itu, bagi tenaga kesehatan yang belum divaksinasi, Fahri, menjelaskan, bisa diikutsertakan pada pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua ini. Direncanakan penyuntikan vaksin pada akhir mingggu kedua bulan Maret 2021.
"Targetnya itu ada sebanyak 8.000 sasaran seperti TNI Polri, PNS wartawan, karyawan bank, pegawai BUMN dan juga pedagang pasar. Untuk vaksinasi akan segera dilakukan setelah rekapitulasi data kita sesuaikan," ujar Fahri.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :