www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pemkab Kepulauan Meranti Lewat BUMD PT Bumi Meranti Gagal Dapatkan PI 10 Persen
Senin, 17 Oktober 2022 - 18:18:42 WIB

SEELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Meranti gagal mendapatkan participating insterest (PI) 10 persen dari wilayah kerja (wilker) Malacca Strait, perusahaan migas yang beroperasi di wilayah itu.

Untuk pengelolaannya nanti, Pemkab mempercayakan kepada BUMD Riau PT. Riau Petroleum. Hal tersebut diungkapkan Komisaris PT Bumi Meranti, Drs Irmansyah, Minggu (16/10/2022).

Adapun alasannya adalah, BUMD PT Bumi Meranti belum bisa memulai masuk ke industri Migas, hingga akhirnya l terpaksa menyepakati kerjasama dengan PT Riau Petroleum.

"Alasannya kami tidak tahu. Yang jelas ada pertimbangan lain yang lebih efektif sehingga bukan BUMD kita yang maju, melainkan BUMD Pemprov Riau, atau PT Riau Petroleum," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Suprianto mengatakan jika tolak ukur kerjasama tersebut lebih mengedepankan efektifitas.

"Memang sebelumnya bupati berencana PI 10 persen itu akan ditindaklanjuti oleh BUMD PT Bumi Meranti. Namun pada akhirnya disepakati dengan PT Riau Petroleum," ungkapnya.

Menurut Bambang, alasan mereka belum bisa menggunakan PT Bumi Meranti berkaitan dengan tingkat efektifitas. Apalagi kata dia, BUMD tersebut baru saja direstrukturisasi hingga masih minim atas modal dan sumber daya. Mulai dari tenaga kerja ahli, kemampuan keuangan dan pengalaman.

"Setelah reksturukturisasi, penyertaan modal untuk BUMD baru akan dianggarkan dalam APBD 2023 mendatang. Itupun hanya Rp 5 milliar saja. Apalagi ini yang akan dikelola Migas, tentu butuh modal yang besar. Selain itu juga tenaga ahli. Ditambah kita masih minim SDM yang memiliki pengalaman disana," ungkapnya.

Walaupun demikian, bukan tidak mungkin kedepannya BUMD PT Bumi Meranti dinilai sudah siap untuk menangkap peluang

"Jika memang bagus dan mampu, kedepan tetap kita gunakan BUMD lokal," ujarnya.

Menindaklanjuti kerjsaama saat ini, tahapan selanjutnya hanya menunggu kalkulasi menuju gross profit sharing, atau kesepakatan bagi hasil dari laba.

"Sekarang masih dihitung. Nanti baru disepakati besaran bagi hasil. Jika sudah selesai, maka keuntungan dari operasional akan masuk ke PAD setelah operasional berjalan," ujarnya.

Meski demikian, Pemkab Kepulauan Meranti telah mendapat gambaran dan asumsi penerimaan yang akan menjadi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023.

"Potensi asumsi penerimaan yang akan menjadi target tahun depan tidak kurang dari Rp 33 milliar pertahun," ujarnya.

Disebutkan, perhitungan ini berdasarkan gambaran internal dan eksternal pengalaman dari daerah lain yang bergerak pada sektor yang sama. Namun capaian terhadap target ini bisa saja berubah, karena semua tergantung harga global Migas.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti, H Muhamad Adil menyatakan ketertarikan pengelolaan wilayah kerja Malacca Strait, Pemkab Meranti juga merekomendasikan BUMD Kepulauan Meranti sebagai pengelola.

Adapun langkah yang telah dilakukan, Pemkab Meranti menyurati Gubernur Riau cq. Dinas ESDM Riau tertanggal 12 April 2022 prihal Pengajuan Rekomendasi PI 10 persen. Selain menyatakan ketertarikan pengelolaan wilayah kerja Malacca Strait, Pemkab Meranti juga merekomendasikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepulauan Meranti sebagai pengelola.

"Sebagai yang punya wilayah, kita merekomendasikan PT. Bumi Meranti untuk mendapatkan hak PI 10 persen itu," kata Bupati Adil. 

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Heli patroli Karhutla segera tiba di Riau.(foto: mcr)BNPB Kirim Helikopter AS 350 B3A untuk Patroli Karhutla di Riau
Dewi Melinda guru honor di Bengkalis mendapat banyak penghargaan karena sukses mengolah biji getah jadi makanan lezat (foto/ist) Dewi Sukses Sulap Biji Getah Jadi Makanan Lezat dan Oleh-oleh Khas Bengkalis
Dinkes Terima 8 Unit Armada Ambulans dan Pusling, DPRD Kepulauan Meranti Harapkan Pelayanan Optimal ke Masyarakat
Jajan gorengan di Jasaki Pergedel Jagung makin gampang, bisa pakai QRIS (foto/riki)Beli Gorengan Jasaki Pergedel Jagung Mudah Pakai QRIS
Longsor di Tanah Merah Inhil.(foto: mcr)Tanah Merah Inhil Dilanda Longsor, 8 KK jadi Korban
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr)Pilkada Serentak 2024 di Riau, SF Hariyanto Dorong Kondusifitas dan Sinergi Demokrasi
Proses evakuasi jenazah Marvel yang tenggelam di sungai Batang Kuantan.(foto: mcr)Tenggelam di Sungai Batang Kuantan, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
WNE Photo Studio di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten semakin berkembang sejak mendapat KUR BRI (foto/ist) WNE Photo Studio Terus Berkembang dan Buka Lapangan Kerja Berkat KUR
Syafrihariadi, pemilik usaha Ice Cream Gaffar bersyukur pernah mendapatkan KUR BRI (foto/riki)KUR Bantu Ice Cream Gaffar Bisa Terus Kembangkan Usaha
Susi, pemilik usaha gorengan Jasaki Pergedel Jagung sedang melayani pembeli (foto/riki)KUR Selamatkan Pemilik Gorengan Jasaki Lewati Masa Sulit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved