www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kisah Pilu Pria di Selatpanjang yang Merawat Bayinya, Istri Meninggal Dunia Saat Ia Dipecat Sebagai Honorer
Jumat, 15 Juli 2022 - 17:03:30 WIB

SELATPANJANG - Beredar kisah seorang pria di Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti harus menerima kenyataan pahit, sang istri tercinta meninggal dunia setelah melahirkan anak pertama mereka. 

Kehidupannya semakin terpuruk, selain kehilangan istri tercinta untuk selamanya, ia pun kehilangan pekerjaannya sebagai pegawai honorer di Unit Layanan Pengadaan, Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti.

Kehilangan istri ditambah dengan kondisi ekonomi yang sulit membuat ia harus berjuang keras mengasuh anaknya. Ia menjadi bapak sekaligus ibu bagi anak semata wayangnya itu.

Kisah sedih tersebut dibagikan oleh salah satu netizen di media sosial Facebook.
Sontak saja postingan tersebut langsung banjir perhatian, bahkan bantuan mengalir dari beberapa lembaga sosial yang dipercayakan untuk mengumpulkan donasi.

Dalam kunjungan pengurus organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Jum'at (15/7/2022) pagi, wartawan pun berkesempatan untuk mengunjungi rumahnya yang terletak di Jalan Dorak Gang Haji Don Kelurahan Selatpanjang Timur itu.

Pengurus PP yang diwakili Sugianto alias Mas Tato dan didampingi pengurus lainnya memberikan bantuan Sembako dan sejumlah uang kepada pria tersebut yang diketahui bernama Nizam.

"Kedatangan kami kesini adalah dalam rangka bersilaturahmi, selain itu kami juga menyampaikan amanah dari beberapa kawan-kawan untuk berbagi kebaikan. Jangan pernah dinilai dari berapa besarnya bantuan ini, namun pandanglah dari rasa kekeluargaannya," tutur Mas Tato.

Saat bercerita, Nizam mengungkapkan segala rasa dan isi hatinya. Dia mengaku tidak mengetahui bahwa nasibnya terviralkan dengan luas di media sosial. Namun dibalik itu dirinya merasa sangat bersyukur atas perhatian masyarakat yang diberikan kepadanya.

Nizam positif menjadi pengangguran saat Pemkab Kepulauan Meranti tidak lagi memperpanjang kontrak pegawai honorer per tanggal 31 Desember 2021.

Namun saat dilakukan evaluasi melalui ujian tertulis, ia pun tidak kunjung mendapatkan panggilan kerja. Alasannya, tidak linier dengan latar belakangnya yang memiliki ijazah Sarjana Pendidikan dan tidak sesuai dengan pekerjaan yang digelutinya. 

Ia pun harus mengalah dan pasrah dengan keadaan, walaupun diketahui Nizam sudah bekerja selama 8 tahun lamanya disana. Kini dia tidak lagi bisa memberikan nafkah yang notabene ia menjadi tulang punggung satu-satunya bagi keluarganya.

Sementara untuk bergantung dengan saudaranya yang lain, kondisinya hampir sama, mereka terdiri dari keluarga yang kurang mampu.

"Saya sangat kecewa dengan keputusan yang dibuat. 8 tahun bekerja disana harus diberhentikan hanya gara-gara ijazah tidak sesuai dengan pekerjaan," ucapnya.

"Selama bekerja, saya menjadi tulang punggung bagi keluarga. Tidak hanya bagi istri saat masih hidup, namun juga bagi adik-adik saya yang masih bersekolah, karena orang tua kami memutuskan untuk berpisah," tuturnya.

Nizam semakin terpukul, tatkala harus berpisah dengan istri tercinta untuk selamanya, padahal usia pernikahannya kala itu baru genap setahun.

Pria itu berusaha tegar saat melihat bayi kecilnya dalam ayunan yang tak tahu apa-apa. Bayi berusia 2 bulan yang bernama Ningsih Nia itu belum paham kalau ibunya sudah tiada dan tak bisa menemaninya hidup di dunia kedepannya.

"Istri saya meninggal dunia beberapa bulan lalu saat bulan Ramadhan," ungkapnya dengan nada lirih.

Saat ini memenuhi kebutuhan hidup dan asupan gizi bagi si buah hatinya, Nizam harus kerja banting tulang. Tak hanya dari satu pekerjaan saja, melainkan juga bidang lainnya.

"Setelah tidak lagi bekerja sebagai honorer saya bekerja serabutan saja, tidak tahu apa yang mau dikerjakan, disini susah mendapatkan pekerjaan, rencana mau bekerja di Malaysia saja," ungkapnya lagi.

Diungkapkannya lagi, walaupun untuk makan susah, namun ia lebih mementingkan untuk membelikan susu formula sebagai asupan gizi bagi anaknya.

"Kondisi saya sedang sulit, kebutuhan anak juga sering terlambat, namun itu yang harus saya usahakan terlebih dulu. Untuk makan, kami seadanya saja dan memetik sayur-sayuran di laman rumah," ucapnya lagi.

Terkait keinginan untuk bekerja di negeri Jiran Malaysia, Mas Tato meminta Nizam untuk sejenak mengurung niatnya itu. Selain masih kecil, anaknya butuh kasih sayang orang tua.

"Sebaiknya dipikirkan dulu, kasihan anak yang masih kecil harus ditinggal orang tuanya. Walaupun ada yang jaga, namun kasih sayang orang tua tiada bandingannya. Dia baru saja ditinggalkan ibu, masa ayah juga mau meninggalkan. Kerjakan saja apa yang bisa dikerjakan," tutur Mas Tato.

Penulis : Ali Imroen

 

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
Ilustrasi Pemko Pekanbaru menunggu persetujuan formasi PPPK 2024 (foto/int)Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Persetujuan Formasi PPPK 2024 dari Pusat
Kapolda Riau, Irjen Iqbal kerahkan ribuan personel gabungan selama Ops KLK (foto/int)3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Pj Gubri, SF Hariyanto minta tidak ada lagi jalanan berlubang saat puncak mudik (foto/int)Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
Pemprov Riau sudah siapkan dana untuk pencairan THR PNS dan PPPK (foto/ilustrasi)Pemprov Riau Siapkan Rp170 M untuk Bayar THR PNS dan PPPK
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved