SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil menerima kedatangan investor asal Thailand di kediaman rumah dinas jalan Dorak, Selatpanjang, Senin (20/6/2022) malam.
Investor asal Thailand ini berasal dari perusahaan bernama Thai Wah Public Company Limited.
Kehadiran mereka untuk melihat peluang berinvestasi di Kabupaten termuda di Riau tersebut, khususnya dalam pengolahan makanan dari bahan baku sagu.
Country GM Thai Wah Indonesia Herman Chadra didampingi Techilnical Service and Techibical Development Thai Wah Akamol Klaikherd dan Kepala Bidang Perindustrian Disdagperinkop Kepulauan Meranti Miftah mengatakan pihaknya berencana untuk bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam bidang produksi sagu maupun produksi produksi olahan dari sagu.
"Jadi rencananya kita membutuhkan bahan baku sagu untuk kita produksi sendiri ataupun untuk kita jual ekspor market," ungkap Herman.
Dirinya mengatakan Sentra IKM Sagu yang ada di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur sebagai potensi besar yang bisa dijadikan partner perusahaan mereka.
"Itu yang kita jajaki dan kita minta suportnya dari pak Bupati untuk mendukung kerjasama ini agar kita bisa berinvestasi ke depannya di Kabupaten Meranti," tuturnya.
Saat kunjungannya mereka juga membawa sejumlah produk hasil produksi dari perusahaan yang mereka kelola yaitu, Mi Cup dari berbagai olahan baku seperti beras dan kacang hijau.
"Jadi kita berpikir untuk menggunakan sagu untuk diperkenalkan kepada dunia sebagai produk unggulan ekspor baik kita produksi di Indonesia atau di luar negeri juga," katanya.
Dengan kualitas sagu yang baik, Herman memprediksi akan membutuhkan sekitar 1.000 sampai 2.000 ton sagu kering setiap bulannya sebagai bahan baku.
Bahkan jumlah tersebut bisa bertambah apabila pasar di luar negeri memliki respon yang baik terhadap produk sagu.
Pada hari, Selasa (21/6/2022) mereka juga akan melakukan peninjauan ke Sentra IKM Sagu Sungai Tohor untuk melakukan Trial Produksi.
"Jadi kita sedang jajaki untuk meningkatkan kualitas dari Sagu yang sudah dihasilkan selama ini. Oleh karena itu kita datang bersama tim dari produksi dan tim dari teknicals untuk melihat seberapa jauh kita bisa meningkatkan dari sagu yang dihasilkan sentra IKM Sagu," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil menyambut baik rencana investor tersebut untuk bekerjasama.
Walaupun demikian Bupati Adil menegaskan syarat mutlak untuk bisa bekerjasama yaitu para investor harus membangun pabrik di Kepulauan Meranti.
"Yang penting dia bangun pabrik di sini. Kalau bahan bakunya kota suplai semua. Kita jamin bahan bakunya," ungkap Adil.
Adil mengatakan selain akan meningkatkan produksi maupun kualitas sagu, adanya pembangunan pabrik tersebut nantinya akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja di Kepulauan Meranti.
"Kalau (hanya) sagunya dibawa saya tidak mau, saya pengennya dia bangun pabrik di sini. Ya mereka sepakat," ujarnya.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :