PEKANBARU - Kapal bermuatan 1 ton besi tua yang digunakan oleh dua orang awak kapal diduga tenggelam di perairan Desa Sungai Niur, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Pekanbaru, Ishak mengatakan, kapal pompong yang dinaiki oleh kedua korban, yakni Basri dan Lego itu, berangkat dari Pelabuhan Desa Sungai Niur pada pukul 06.00 WIB, Kamis (12/5/2022) pagi kemarin.

"Kapal pompong dengan muatan besi tua sebanyak 1 ton itu akan berlayar menuju pelabuhan Dorak Kecamatan Tebing tinggi," katanya, Jumat (13/5/2022).

Dijelaskannya, pukul 09.00 WIB, adik korban sempat berpapasan dengan korban di tengah laut. Saat itu diketahui korban dengan menguras air yang masuk ke dalam kapal.

"Seharusnya, korban itu sudah sampai di Pelabuhan Dorak pukul 11.00 WIB pagi itu. Tapi sampai sore korban tidak bisa dihubungi dan nomor handphone korban tidak aktif dan tidak ada kabar beritanya," jelasnya.

Atas kejadian itu, adik korban kemudian melaporkan ke Polairud Kepulauan Meranti. Namun hingga dini hari tadi korban tidak kunjung ditemukan.

"Kita sudah memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Merantai, untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban," pungkasnya.

Penulis: Bayu
Editor: Ihsan

BERITA LAINNYA
Berangkat Awal Juni, Kemenag Riau Minta Daerah Beri Layanan Terbaik dan Manasik untuk JCH Bisa Healing di Akhir Pekan, Cuaca Riau Diprediksi Cerah Hari Ini Kulkas Cantik Terinspirasi dari Alam, Belleza Varia Jadikan Dapur Pusat Perhatian BSI Rombak Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya! Pemko Pekanbaru Segera Bayarkan Insentif Bagi Ketua RT dan Ketua RW untuk April 2022		PGN Menjamin Layanan Gas Bumi Medan Terjaga Pasca Insiden Jawab Kebutuhan Industri Cold Chain Tanah air, XL Axiata Bangun Solusi IoT Temptrax 2501 Gajah Hamil Ditemukan Mati di Bengkalis, Polisi Duga Diracun Kesbangpol Pekanbaru Pasang 11 CCTV di Tempat Penampungan Pengungsi Rohingya Diskes: Belum Ada Kasus Hepatitis Misterius di Pekanbaru