www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Disdik Riau: Pra Pendaftaran PPDB Mulai 21 Juni
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Komisi I DPRD Kepulauan Meranti Minta Pemkab Percepat Pengumuman Honorer dan Tinjau Ulang Mutasi ASN
Kamis, 24 Maret 2022 - 07:28:29 WIB

SELATPANJANG - Komisi I DPRD Kepulauan Meranti kembali melakukan rapat bersama tim evaluasi tenaga non-PNS yang terdiri dari pihak Asisten I dan Asisten III dan BKPSDM, Selasa (22/3/2022).

Adapun yang dibahas dalam rapat kerja Komisi I itu adalah mempertanyakan tentang masalah mutasi ASN, rotasi tenaga pengajar, demosi dan pengaktifan kembali pegawai honorer.

Saat ini pihak DPRD tidak menerima informasi valid dan kejelasan terkait kapan hasil evaluasi pegawai honorer diumumkan. Pihak DPRD menduga Pemkab Kepulauan Meranti sengaja memperlambat hal ini dengan alasan yang dibuat-buat.

Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Meranti, Tengku Mohd Nasir mengatakan pihaknya berharap pemerintah daerah segera mengambil keputusan. Ia meminta jangan memperlambat waktu dalam memutuskan nasib ribuan tenaga honorer yang nasibnya masih terkatung-katung.

“Mereka butuh kepastian. Untuk itu kami minta ini segera saja diumumkan dan dilakukan secara transparan, karena sudah terlalu lama mereka terkatung-katung menunggu yang tidak jelas. Pemkab kalau bisa jangan memberikan angin segar saja, karena ini menyangkut kampung tengah dan kehidupan orang banyak," kata Tengku Mohd Nasir.

Pria yang akrab disapa Ace itu menambahkan jika pihak Tim Evaluasi Honorer berjanji akan mengumumkan nya pada akhir bulan bulan Maret ini.

"Pemkab Kepulauan Meranti dalam hal ini tim evaluasi berjanji akan segera mengumumkannya pada akhir bulan ini tepatnya tanggal 31 Maret mendatang. Kami tekankan agar ini disegerakan, jika tidak akan kami lakukan pemanggilan kembali," ungkapnya.

Walaupun sebagai partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti saat Pilkada, namun kata Ace pihaknya tetap mengkritisi kebijakan kepala daerah yang terkesan menyusahkan masyarakat banyak.

Dalam kesempatan yang sama, Komisi I DPRD Kepulauan Meranti juga mempertanyakan kebijakan Bupati yang telah melakukan mutasi besar-besaran terhadap ASN di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti maupun guru di seluruh sekolah tingkat SD dan SMP.

"Kebijakan melakukan mutasi yang dilakukan Bupati itu adalah tindakan yang terburu-buru dan kami nilai kurang tepat dan tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu. Untuk itu kami minta ini harus dilakukan evaluasi secepatnya," kata Ace.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu juga mengatakan jika penempatan terhadap guru-guru juga kurang tepat.

"Jika pun ingin melakukan penempatan terhadap guru dengan alasan penyegaran harus sesuai lah, yang kami lihat malah terjadinya penumpukan. Intinya jika pun ingin melakukan pemerataan bukan berarti dirolling semua," ungkapnya.

Dalam beberapa catatan, Komisi I telah menemukan pemutasian yang dilakukan oleh Pemkab Kepulauan Meranti telah bertentangan dengan perundang undangan, seperti UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS, dan Peraturan BKN Nomor 05 Tahun 2019 tentang tata cara pelaksanaan mutasi.

"Banyak ditemukan berbagai macam masalah pemutasian ASN yang tidak bedasarkan analisis jabatan serta beban kerja terhadap jabatan ASN yang dimutasi. Seperti ada beberapa kali ASN yang sama dimutasikan dan didemosikan dan beberapa catatan penting lainnya dalam laporan ke KASN," ujarnya.

Begitu juga pemutasian yang tidak sesuai dengan rasio murid dan guru sehingga terjadi penumpukan guru mata pelajaran di satu sekolah tertentu.

Selain itu komisi I juga menemukan adanya mutasi guru yang telah memasuki masa pura bakti namun dimutasikan, sementara aturan mutasi salah satunya yakni pemberian biaya perjalanan dinas atau adanya pembiayaan mutasi, namun hal itu di abaikan oleh pemerintah daerah.

Disebutkannya lagi, disamping aturan tentang pemutasian, adapun etika dan pertimbangan kemanusiaan dalam hal mutasi ASN yang harus diperhatikan dan kiranya menjadi bahan pertimbangan.

Sebab, ada ASN yang berstatus suami istri yang dimutasi terpisah jauh satu dengan yang lain.

“Begitu juga, adanya ASN yang sakit dan sementara menjalani pengobatan rutin tetapi dilakukan mutasi, selain itu ada ASN yang memiliki tanggungjawab khusus seperti melayani orang tua yang sudah Lansia dan juga memiliki anak
Balita, ini juga perlu dipertimbangkan," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
PPDB Riau mulai masuk tahapan pra pendaftaran (foto/int)Disdik Riau: Pra Pendaftaran PPDB Mulai 21 Juni
Ular piton besar ditangkap tim rescue pemadam kebakaran Kota Pekanbaru (foto/tribunpku)Ular Piton Besar Bikin Geger Warga, Tim Damkar Pekanbaru Langsung Evakuasi
Ilustrasi harga emas Antam di Pekanbaru stagnan hari ini (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Stagnan Hari Ini, Masih Dibanderol Rp1,325 Juta
Kapolda Riau beri kejutan Ultah untuk Pj Gubernur Riau disela-sela Nobar Piala Asia U-23 2024.(foto: sri/halloriau.com)Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau
Hujan lebat.(ilustrasi/int)Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah di Riau Hari ini
  Direktur BSP Iskandar (kiri) saat menjelaskan kinerja PT BSP bersama Bupati Siak Alfedri dan Komisaris BSP Hendrisan.
Naik Rp95 Miliar Lebih, BSP Catatkan Laba Bersih Rp476,78 Miliar Tahun Buku 2023
Ilustrasi harga TBS kelapa sawit kemitraan swadaya turun (foto/int)Turun, Harga Sawit Mitra Swadaya di Riau Capai Rp2.892/Kg
Sosok wasit VAR Piala Asia U-23 2024 asal Thailand.(foto: bolasport.com)Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Wasit VAR Asal Thailand Rusak Kebahagiaan Supporter Timnas
Karhutla di Riau.(ilustrasi/int)Masih Ada 11 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Riau 3 Titik Panas
Warga masih diminta uang parkir usai Nobar Piala Asia U-23 2024 di Jalan A Yani Pekanbaru.(foto: dini/halloriau.com)Tak Gratis, Masih Ada Jukir Bandel di Acara Nobar Piala Asia U-23 2024 Pj Wako Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved