www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pemkab Meranti Upayakan Bayar TPP dan Gaji Honorer 2020 Melalui APBD 2021
Rabu, 06 Januari 2021 - 18:31:33 WIB

SELATPANJANG - Pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan gaji pegawai honorer di Pemkab Kepulauan Meranti tahun 2020 lalu hingga saat ini belum dibayarkan.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti, H Kamsol saat dikonfirmasi mengakui jika TPP selama dua bulan dan satu bulan gaji honorer di bulan Desember tahun 2020 memang belum dibayarkan karena kas daerah saat ini tidak mencukupi. Ini disebabkan belum adanya dana transfer dari pemerintah pusat dan Pemprov Riau.

Dikatakan, TPP dan gaji honorer itu tetap akan upayakan untuk dibayarkan menggunakan APBD tahun 2021. Untuk itu perlu dilakukan konsultasi terlebih dahulu ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Provinsi Riau.

"Untuk gaji pegawai honorer kita usahakan terlebih dahulu bulan Januari 2021 yang dibayarkan, saat ini tinggal proses saja lagi, dalam 2-3 hari sudah masuk. Kalau Desember itu kan sudah lewat tahun anggaran, untuk itu kita harus memakai anggaran tahun 2021. Selain itu anggaran tahun 2020 banyak tidak kita terima dari transfer pusat dan provinsi. Rencananya anggaran 2021 mau kita pakai untuk membayar itu, makanya kita mau konsultasi kan ke BPK karena mereka juga yang akan mengaudit keuangan kita," kata Sekda, Rabu (6/1/2021).

"Kalau terancam hangus tidak juga, tergantung persetujuan dari BPK lah nanti bagaimana. Kalau insentif itu pun kita lihat bagaimana, karena di provinsi saya dapat informasi ada gaji dan insentif yang tidak dibayarkan bulan Desember 2020. Kita usahakan untuk tetap dibayar, karena ini memakai anggaran 2021 kecuali nanti angggaran 2020 itu ditransfer pusat. Surat sudah diteken pak Bupati dan kita akan segera berkoordinasi dengan BPK, yang jelas Januari ini kita upayakan dulu, untuk menghilangkan beban anak-anak honorer kita," kata Sekda lagi.

Dijelaskan tahun 2020 keuangan pemerintah daerah terjadi defisit, hal itu dikarenakan adanya triwulan ke-4 yang tidak ditransfer, sehingga membuat sejumlah kegiatan tidak dibayarkan.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini juga mengatakan jika setiap tahunnya Pemkab Kepulauan Meranti menghabiskan anggaran sekira Rp80 miliar untuk gaji pegawai honorer. Namun walaupun begitu Pemkab tidak akan merumahkan ribuan pegawai honorer tersebut.

"Pegawai honorer di Kabupaten Kepulauan Meranti ini ada beberapa tingkatan, di RSUD dan OPD. Ada juga sifatnya khusus seperti tenaga akuntansi dan model pengangkatannya juga beda, total keseluruhannya itu ada 5000 lebih. Adapun anggaran yang digelontorkan untuk gajinya yakni hampir Rp80 miliar pertahunnya, kalau dibagi perbulannya itu Rp6 miliar lebih. Tapi walaupun begitu kita tidak akan punya kebijakan merumahkan tenaga honorer, padahal di pusat sudah ada intruksi untuk merumahkan. Untuk itu kita minta honorer untuk tetap tenang, harapannya seperti itu, pemerintah masih berupaya semaksimal mungkin dan kita tak akan merumahkan dalam kondisi begini, walaupun keuangan pemerintah itu defisit, makanya kita usahakan dulu bulan Januari ini diterima cepat," ujar Kamsol.

Tidak hanya TPP dan gaji honorer, kegiatan proyek juga ikut tidak dibayarkan, tidak tanggung- tanggung, anggaran yang tidak dibayarkan itu mencapai Rp70 miliar lebih.

"Kalau kegiatan proyek sudah diberitahukan jauh-jauh hari kepada mereka, kita tidak sanggup bayar, ada banyak. Semuanya itu hampir Rp70 miliar lebih. Rekanan kontraktor itu sudah paham karena sebelumnya ada perjanjian dalam kontrak. Itu pun sudah kita masukkan dalam tunda bayar dan program 2021," pungkas Kamsol.

Penulis: Ali Imroen
Editor: Satria

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
Pelaksanaan presentase aplikasi Pajak Daerah oleh Tim pengembangan, kebijakan dan sistem informasi Bapenda Kabupaten Kepulauan MerantiGenjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Ketua HKR, Junaidi.(foto: mcr)Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
Kapolda Riau beri apresiasi personel berdedikasi saat halalbihalal Polresta Pekanbaru.(foto: mcr)Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved