www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


PT RAPP Serahkan Ratusan Bahan Makanan pada Warga Terdampak Banjir di Pulau Padang
Jumat, 27 November 2020 - 19:55:18 WIB

SELATPANJANG - Akibat diguyur hujan deras dalam beberapa hari belakangan ini, sejumlah desa di Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti, Riau mengalami banjir. 

Akibat hujan yang mengguyur, air di sekat kanal milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pulau Padang berada di atas ketinggian normal sehingga membuat pintu air meluap. Kemudian limpahan air meluap ke sungai Dedap dan membanjiri pemukiman warga dan menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putripuyu terendam.

Kepala Desa Dedap, Mansur mengatakan peningkatan elevansi air di sungai dan ditambah lagi dengan hujan yang turun cukup deras membuat puluhan rumah hingga saat ini masih terendam air sungai yang meluap, akibatnya warga sangat susah untuk beraktivitas.

"Beberapa warga terpaksa harus meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke rumah warga lain yang tidak terendam air," ungkapnya.

Tidak hanya Desa Dedap, luapan air tersebut membuat Desa Putripuyu, Mekar Delima dan Tanjung Padang juga mengalami kebanjiran bahkan sampai masuk ke ruangan rumah milik warga. 

Melihat musibah itu, pihak Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Tasik Putripuyu dengan sigap melakukan pertemuan bersama pihak desa terdampak banjir dan pihak RAPP guna mencari solusi dan koordinasi dalam rangka penanganan musibah guna membantu kebutuhan ratusan KK terdampak banjir tersebut.

Camat Tasik Putripuyu, Sugiati mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan pertemuan dan didapatkan hasil kesepakatan bersama Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, pihak Polres serta Polsek, Kesbangpol, forum PL2P dan tokoh masyarakat bersama dengan pihak Manajemen PT RAPP. 

Dijelaskan Sugiati akibat meningkatnya volume air kemudian meluap secara besar dan membuat kanal-kanal RAPP menjadi terbuka sehingga air merembes ke perumahan warga. Walaupun dikatakan Sugiati tim gabungan dan perusahaan langsung sigap menutup tanggul kanal secara manual sejak kemarin dan saat ini menunggu alat berat datang untuk menutup kanal.

"Kemarin itu pengerjaannya masih manual, nanti akan ada alat berat yang datang, untuk menutup kembali kanal," ujarnya.

Dari hasil pertemuan disepakati pihak perusahaan akan menutup sementara kanal pembuangan air ke sungai Dedap. Kedua, pihak perusahaan akan membantu perekonomian warga sebanyak 781 KK (hasil pendataan Kamis kemarin). Selanjutnya ketiga, pihak perusahaan siap menyediakan posko kesehatan dan poin keempat, untuk konsumsi tim lapangan dihandle oleh perusahaan PT RAPP. 

"Kanal-kanal RAPP sudah ditutup yang dilakukan secara manual menunggu alat berat datang (masih perbaikan) dan kondisi air sudah mulai turun. Tinggi genangan air pengukuran terakhir pada Kamis sore sekira pukul 17.00 WIB berada di kisaran 48 sampai dengan 69 cm. Sementara itu
Bantuan beras Pemda sebanyak 7,8 ton sudah sampai tadi malam dan sudah siap akan dibagikan dan perusahaan juga akan mengakomodir permintaan warga jika ada warga yang sakit untuk dirujuk ke rumah sakit lanjutan. Kemudian, tim kami  tetap ada baik dari pemerintah kecamatan, Polsek, PKM, BPBD dan perusahaan standby di tempat," ungkap Sugiati, Jumat (27/11/2020) siang. 

Ia juga menjelaskan, adapun jumlah warga yang mengungsi dan terdampak (tidak mengungsi) sesuai data sementara Kamis (26/11/2020) kemarin adalah untuk warga Desa Dedap yang mengungsi sebanyak 350 KK dan ditambah warga terdampak dan belum dapat bekerja akibat banjir sebanyak 213 KK dengan jumlah keseluruhan sebanyak 563 KK. Kemudian warga Desa Mekar Delima sebanyak 24 KK, dilanjutkan jumlah warga Desa Putripuyu sebanyak 57 KK dan warga Desa Tanjung padang sebanyak 135 KK.

Sementara itu, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) telah menyalurkan bantuan bahan makanan pokok kepada masyarakat korban banjir di Kecamatan Tasik Putri Puyu tersebut, Jumat (27/11/2020).

Bantuan logistik tersebut berupa 600 dus mie instan, 600 kaleng sarden dan 600 liter minyak goreng. Bantuan tersebut diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Kecamatan Tasik Putripuyu untuk selanjutnya didistribusikan ke sejumlah desa terdampak bencana tersebut.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Dr H Kamsol kepada Camat Tasik Putripuyu, Sugiati didampingi  kepala OPD terkait.

Stakeholder Relations (SHR) Manager RAPP wilayah Kepulauan Meranti, Susilo Sudarman mengatakan bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Selain bantuan logistik, RAPP juga memberikan bantuan obat-obatan termasuk tim medis jika dibutuhkan kepada Posko Bencana Banjir di bawah koordinasi BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kita telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait upaya penanganan di lapangan, seperti penyaluran bantuan bahan makanan dan tenaga medis untuk memeriksa kondisi kesehatan masyarakat," ujar Susilo. 

Menanggapi hal itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada di tengah fenomena alam La Nina yang mengakibatkan tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa pekan terakhir.

"Musibah bencana alam tidak bisa dihindari oleh siapapun, tapi setidaknya setiap dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir dengan bersama-sama jaga kebersihan saluran air dan melestarikan hutan," ujarnya. 

Bupati Irwan juga mengapresiasi atas tindakan dan respon cepat perusahaan dalam mengantisipasi dampak banjir termasuk mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat.

Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Peserta asal Kampar, Afif Diabakri belajar teknik pengelasan yang dilaksanakan PHR bersama Disnakertrans Riau dan PCR di BLK Kementerian Tenaga Kerja RI Serang (foto/ist)Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
IlustrasiSilahkan Daftar, KPU Riau Buka Seleksi PPK dan PPS Pilkada
Kantor KPU Kepulauan MerantiKPU Belum Terima Dana Hibah Dari Pemkab, Pilkada Kepulauan Meranti Terancam Batal?
Pacu Sampan Godang di tepian Sialang Lotung, Desa Pasir Sialang Jaya, Inhu dimulai (foto/andri)Pemkab Inhu Buka Festival Pacu Sampan Godang
Pemko Dumai gesa pembangunan Astaka MTQ Riau ke-42 Tahun 2024 di Taman Bukti Gelanggang Kota Dumai (foto/bambang)Pemko Dumai Matangkan Persiapan MTQ Riau ke-42
  Sukses amankan 11 kursi, PDIP bakal jadi Ketua DPRD Riau 2024-2029 (foto:int) Zukri Ungkap Prioritas yang Bakal Jadi Ketua DPRD Riau
Ilustrasi Caleg terpilih wajib mundur Pilkada 2024 (foto/int)KPU: Caleg Terpilih Wajib Mundur Saat Maju Pilkada Serentak 2024
Pj Gubernur Riau saat memantau arus mudik beberapa waktu lalu (foto/int)Pj Gubri Puji Kerja Sama dalam Kelancaran Arus Mudik Lebaran
Banjir di Dubai menenggelamkan mobil-mobil di jalanan (foto/int)Banjir Dubai: Kota Lumpuh, Banyak Mobil Tenggelam
Ilustrasi harga emas Antam di Pekanbaru tembus Rp1.335.000 per gram (foto/int)Makin Silau, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1.335.000
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved