www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bupati Bersama Wabub Bengkalis Safari Ramadan ke Rupat Utara
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ratusan Hektar Padi Musim Tanam 2020 di Kepulauan Meranti Terancam Gagal Panen
Kamis, 26 November 2020 - 19:15:37 WIB

SELATPANJANG - Ratusan hektar padi masyarakat di beberapa desa di Kabupaten Kepulauan Meranti terancam gagal panen akibat terendam banjir.

Air yang menggenangi tanaman padi milik masyarakat itu dikarenakan curah hujan tinggi dan ditambah dengan intrusi air pasang laut (banjir Rob) yang memang menjadi langganan pada akhir tahun.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kepulauan Meranti, Arif Rahman Hakim yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan padi petani yang terancam gagal panen seluas 119 hektar.

Arif merincikan ratusan tanaman padi yang terendam banjir itu tersebar di enam desa di tiga kecamatan diantaranya di Kecamatan Rangsang Barat terdapat di Desa Bina Maju dan
Desa Anak Setatah masing-masing seluas 20 hektar. Di Kecamatan Rangsang Pesisir terdapat di Desa Kedabu Rapat seluas 40 hektar di Kecamatan Merbau terdapat di Desa Meranti Bunting seluas 28 hektar dan di Kecamatan Tebingtinggi Timur berada di Desa Tanjung dan Desa Lukun masing-masing 5 dan 6 hektar.

Dia mengatakan, banjir yang menggenangi padi sudah berlangsung selama beberapa hari. Jika sudah terendam banjir, kata Arif, otomatis padi tidak bisa lagi dipanen atau dimanfaatkan. 

"Banjir diakibatkan pasang air laut ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi. Kalau di Desa Meranti Bunting seluas 28 hektar sudah dipastikan gagal panen karena terendam air asin. Sementara untuk di desa lain kondisinya masih tergenang air. Kalau tergenangya lama dan air lambat turun disana kemungkinan ada kegagalan dan kita masih menunggu," kata Arif Rahman.

Dikatakan padi yang terendam banjir saat ini merupakan musim tanam yang kedua kalinya pada tahun 2020, diperkirakan pada awal tahun mendatang warga sudah panen.
 
Hal ini tentunya membuat sebagian petani di kabupaten termuda di Riau ini mengalami kerugian yang cukup besar.

"Biasanya warga ada yang panen dua kali bahkan ada yang tiga kali dalam setahun dan sebentar lagi biasanya sudah bisa panen. Ini bukan banjir yang seperti biasanya, ini termasuk bencana alam, jadi penanganannya juga ekstra lebih besar," ungkap Arif.

Dengan adanya bencana ini, tentu saja  program yang ditargetkan sebelumnya oleh Bupati Kepulauan Meranti yakni akan swasembada beras pada tahun depan akan gagal.

"Saya menargetkan 2021 Kepulauan Meranti akan swasembada beras. Untuk itu Dinas Pertanian dan instansi terkait harus berusaha lebih keras menambah lahan padi seluas 2000 hektar lagi pada tahun-tahun berikutnya," pintanya.

Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Bengkalis, Kasmarni bersama Wabub Bagus Santoso Safari Ramadan di Pulau Rupat (foto/zulkarnain)Bupati Bersama Wabub Bengkalis Safari Ramadan ke Rupat Utara
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto berkomitmen mensejahterakan masyarakat desa (foto/int)Riau Punya 600 Desa Mandiri, Pj Gubri: Tak Ada Lagi Desa Tertinggal
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau, Kelmi Amri.Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Minta Pemprov Rasionalisasi Anggaran Bosda
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Disnakertrans Riau Minta Perusahaan Beri THR Sesuai Aturan Kemenaker
Penyerahan bantuan ke 20 Yayasan binaan CSR PGN/Afiliasi di wilayah operasi SOR I Sumatera (foto/ist)Tebar Energi Baik Ramadan 1445 H, PGN Salurkan Bantuan untuk 20 Yayasan di Medan
  Pj Wako Pekanbaru, Muflihun bersama Kapolresta Kombes Jeki Rahmat mengecek motor yang disita akibat aksi balap liar (foto/dini)Polisi Sita 300 Motor Balap Liar di Pekanbaru, Bisa Diambil Habis Lebaran
Rotte menggelar sembako murah di Ponpes Aufia menyemarakkan Ramadhan 1445 H.Semarak Ramadan 1445 H, Rotte Gelar Sembako Murah di Ponpes Aufia
Bupati Rohil, Afrizal Sintong kukuhkan pengurus Hipemarohi Pekanbaru periode 2023-2025 (foto/afrizal)Bupati Ajak Hipemarohi Pekanbaru Bersama Bangun Rohil
Bupati Pelalawan dan manajemen RAPP foto bersama.Disnaker Pelalawan Apresiasi Komitmen PT RAPP Menjaga K3
Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto (foto:rinai/halloriau) Wakil Ketua DPRD Riau Sambut Baik Rencana Pemerintah Naikkan Status Honorer Jadi PPPK
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved