SELATPANJANG - Asisten I Setda Kepulauan Meranti, Syamsudin dalam sambutannya sempena Hari Jadi ke-1 Gagak Hitam sebagai organisasi masyarakat (Ormas) Penjunjung Adat dan penjaga marwah Melayu mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ormas Gagak Hitam yang dinilai berhasil dan sukses dalam mengemban misinya menegakkan Marwah Melayu di Kepulauan Meranti ini.
"Pemerintah Kabupaten Meranti sangat mengapresiasi keberadaan Ormas Gagak Hitam. Semoga kerja keras yang dilakukan selama ini terus berlanjut sebagai wujud menjaga marwah melayu, meningkatkan silahturahmi dan turut berpartisipasi aktif dalam menjaga kondusifitas di Kepulauan Meranti," ujar Syamsuddin.
Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Meranti Ardiansyah, Asisten I Setdakab Meranti Syamsuddin SH MH, Panglima Besar Gagak Hitam Kepri Irba Udin (Udin Pelor), Panglima Gagak Hitam Sambang Riau Yusri Yano, Katua LAM Meranti, Datin Mutiara Gagak Hitam Kurnia Ardila, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto dan beberapa kepala OPD lainnya.
Hari jadi Ormas Gagak Hitam tersebut dirangkai dengan pelantikan dan pengukuhan Mutiara Serta Pasukan Inti Gagak Hitam oleh Panglima Sambang Gagak Hitam Meranti Yusri Yano. Dalam sambutannya, Yusri Yano mengatakan Ormas Gagak Hitam Meranti sudah genap berusia I Tahun, tentu banyak suka duka yang dilalui.
Maka pada kesempatan itu Yano mengucapkan apresiasi kepada seluruh anggota dan dukungan semua pihak, khususnya Pemda Meranti yang selama ini selalu mendukung program Gagak Hitam dalam menjalankan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pembagian Sembako, pembagian Al-Quran di Masjid, penyemprotan Disinfektan, membantu biaya pengobatan dan lain sebagainya.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak karena tanpa dukungan itu Gagak Hitam tidaklah ada artinya," ucap Yusri.
Dalam peringatan hari jadi tersebut, Gagak Hitam mengambil tema Tanjak Sebagai Jati Diri Anak Melayu Tanda Kehormatan, Kekuatan dan Marwah Melayu.
Bahkan Ormas Gagak Hitam berharap kedepan kewajiban pemakaian tanjak dipayungi dengan Peraturan Bupati.
Harapan Gagak Hitam tersebut, ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Ini dapat dilihat dari respon positif Ketua DPRD Ardiansyah.
"Kuta akan coba memfasilitasi terwujudnya Perda Tanjak di Kepulauan Meranti ini, " tegas ketua DPRD.
Selanjutnya, tema yang diusung Ormas Gagak Hitam dalam peringatan hari jadinya yang ke-1 Tahun diimplementasikan dengan penyematan tanjak ke beberapa orang yang ditunjuk dengan latar belakang profesi yang berbeda, salah satunya Kadis Sosial P3AP2KB, Agusyanto Bakar. Diminta tanggapannya usai acara, Agusyanto mengatakan Gagak Hitam semakin eksis menunjukkan Marwah Melayu.
"Semoga dengan semangat hari jadi tersebut, Gagak Hitam semakin eksis dalam menjaga marwah Melayu dan semakin aktif dalam berkontribusi dalam mendukung program kerja pemerintah Kabupaten Meranti," ungkapnya.
Agus juga menyambut baik usulan Ormas Gagak Hitam mengenai perlunya dasar hukum yang mewajibkan pemakaian tanjak di Kabupaten Meranti.
"Usulan Ormas Gagak Hitam tersebut memang patut di apresiasi. Karena tidak saja diperlukan aturan yang mengikat terkait penggunaan simbol atau atribut kebudayaan Melayu salah satunya tanjak dengan tujuan mengenalkan budaya melayu bisa terwujud," terang Agus.
Lebih jauh Agus menjelaskan, pemakaian tanjak berpotensi mendukung program parawisata dan lapangan usaha menjadi terbuka.
"Tidak saja dari sisi budaya, tapi juga pemakaian tanjak berpotensi mendukung program parawisata dan lapangan usaha menjadi terbuka, karena peluang usaha pengrajin lebih berkembang seiring dengan semakin banyaknya pesanan tanjak," ujarnya.
Agus juga menyarankan agar Ormas Gagak Hitam bersinergi dengan Lembaga Adat yang ada, karena sama-sama mengusung misi yang sama, sehingga implementasi dari misi yang diusung bisa lebih terpadu dan terintegrasi.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :