www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Bidan di Desa Tanjung Peranap Tiba-tiba Menghilang, Warga Susah untuk Berobat
Sabtu, 21 November 2020 - 20:03:34 WIB

SELATPANJANG - Seorang Bidan ASN berinisial DI yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat tiba-tiba menghilang tanpa kabar sejak beberapa hari lalu.

Kepala Desa Tanjung Peranap, Aswandi mengatakan pihaknya mengetahui bidan tersebut menghilang ketika akan melakukan sosialisasi dengan mengundangnya di acara tersebut.

"Ketika kita mau lakukan sosialisasi dia sudah tidak ada di Pustu dan dia pun tidak ada memberitahukan ke pihak desa. Sementara alat-alat perlengkapan  yang diberikan desa tidak ada dan motor dinas pun juga tidak ada," kata Aswandi.

Terkait kepindahan bidan tersebut karena mendapatkan ancaman, Aswandi menyebutkan jika hal tersebut hanyalah isu belaka dan tidak benar dengan kenyataannya.

"Kita telah mencoba untuk menghubunginya berkali-kali namun tidak berhasil. Terkait dia mendapatkan tekanan disini, itu hanya isu saja dan itu mungkin hanya alasan dan cara supaya dia bisa pindah dari sini," ujarnya.

Kepala desa itu juga mengatakan jika dalam kesehariannya, bidan tersebut bergaul baik dengan masyarakat setempat dan tidak ada perselisihan dan permasalahan.

"Keseharian buk Dian di sini dalam bergaul dengan masyarakat sangat bagus dan tidak ada masalah, namun yang kita sesalkan itu dia pergi tidak memberitahukan ke kita," ujarnya lagi.

Terhadap kondisi tersebut, masyarakat Desa Tanjung Peranap sangat susah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dan untuk berobat ke desa tetangga, masyarakat ditolak takut tertular virus Corona karena desa tersebut terdapat 17 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dengan menghilangnya bidan itu, selama seminggu masyarakat kami tidak bisa berobat selama seminggu. Dan untuk berobat ke desa lain masyarakat kami sering tidak dilayani dan ditolak karena takut tertular Covid-19," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Alai, dr Moses yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan jika pihaknya sudah mengeluarkan peringatan untuk bidan tersebut karena dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya.

"Bidan itu ruang lingkup kerjanya masih  dibawah UPT Puskesmas Alai. Dia tidak ada konfirmasi ke saya dan tiba-tiba menghilang begitu saja, hapenya mati tidak bisa dihubungi dan di grup WhatsApp pun dia keluar. Selain itu  dia juga dikabarkan tidak ada koordinasi ke  desa,  makanya di kepegawaian saya kasi SP dia," kata Moses.

Moses mengatakan bidan tersebut sudah bertugas di Desa Tanjung Peranap lebih dari 6 tahun lamanya. Sehingga dia berpendapat jika bidan itu pindah akibat kekisruhan yang dibuatnya sendiri.

"Jika ada masyarakat menilai dia membuat kekisruhan sendiri dengan alasan ingin pindah, logikanya sama aku tak masuk karena dia sudah sangat lama bertugas disana. Dia bilang dia merasa terancam disana, makanya dia kabur, cuma dia tak mau memberikan statement lebih lengkap," ujarnya.

Terkait hal ini, kata Moses bidan tersebut dikabarkan sudah berada di Selatpanjang dan mendapatkan nota dinas di Dinkes. Sementara itu untuk penggantinya juga sudah berada disana.

Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau alat penanganan Karhutla (foto/ist)Tetapkan Siaga Bencana, Pemkab Kepulauan Meranti Ingatkan Bahaya Karhutla
Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Pasukan Manggala Agni Daops Siak terlihat melakukan pendinginan terhadap lahan yang terbakarTim Manggala Agni Siang Malam Berjibaku Padamkan Api di Pulau Rangsang
PT Bumi Siak Pusako (BSP) menggelar buka puasa bersama jurnalis dan perusahaan media di Riau (foto/budy)Perkuat Silaturahmi, PT BSP Buka Puasa Bersama Jurnalis dan Asosiasi Perusahaan Pers
Agung Toyota buka bersama komunitas, media, dan TVC di Pekanbaru (foto/budy)Buka Puasa Bersama Komunitas, TVC dan Media, Agung Toyota Berbagi dengan Anak Yatim
  Pj Gubri, SF Hariyanto menerima piagam penghargaan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI di Provinsi Riau, Bambang (foto/int)Pemprov Riau Raih Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023 dari Ombudsman
Wabub Pelalawan Nasaruddin menyerahkan penghargaan yang diterima langsung CD Head RAPP F Leohansen Simatupang (foto/ Andy)RAPP Kembali Raih Penghargaan Program CSR Terbaik dalam Musrenbang, Ini Kata Wabup Pelalawan
Diskusi Bertema "Jakarta Pasca Bukan Menjadi Ibukota Republik Indonesia" di Hotel Horison Ultima (foto/ist)Ombudsman Menilai Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus, Meski Ibu Kota Sudah Pindah
Petani sawit Riau diajak berinvestasi emas Antam untuk stabilitas finansial (foto/ilustrasi)Investasi Emas Pilihan Tepat untuk Petani Sawit Riau untuk Mengelola Aset
Bupati Rezita meresmikan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum pertama di Inhu (foto/ist)Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Pertama di Inhu Diresmikan, Ini Pesan Bupati
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved