SELATPANJANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti, Riau segera mewujudkan kebun jahe. Program ini dilakukan sebagai salahsatu upaya dalam menunjang perekonomian seluruh pengurus, anggota dan simpatisan PWI Kepulauan Meranti.
Ketua PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Salim mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk atas bantuan bibit jahe merah yang telah diberikan.
"Kami sangat berterimakasih kepada Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk atas bantuan bibit jahe merah yang telah diberikan. Setelah dipilih, bibit tersebut akan langsung disemai di tempat penyemaian yang telah siap. Setelah tumbuh dan memasuki usia sebulan setengah barulah dipindahkan ke polybag," ungkap Syamsidir, Sabtu (7/11/2020) siang.
Menurut dia, proses penyemaian hingga pemindahan ke polybag juga harus dilakukan sesuai aturan tanam. Yang paling sulit adalah perawatannya. Jika perawatan baik, insya Allah hasilnya akan baik
Dia mengaku bahwa bibit tersebut menjadi modal bagi PWI dalam menjalankan program kebun jahe. Ini juga menjadi salah satu upaya dalam merintis perekonomian pengurus, anggota dan simpatisan PWI di kemudian hari
"Untuk tahap awal penyemaian bibit maupun penanaman dengan menggunakan polybag menumpang dulu di "lahan tidur" milik pemda yang berada di sebelah kantor PWI. Dan, kebijakan ini juga sudah disetujui pak bupati saat disampaikan secara lisan sewaktu silaturahmi pengurus PWI di kediamannya beberapa waktu lalu. Tapi, kita juga tetap menyurati bidang aset tentang pinjam pakai lahan tersebut" jelasnya.
Menurut Atan, untuk tahap awal pihaknya memilih tanaman jahe mengingat selain bibit yang dibantu dari Polres Kepulauan Meranti proses penanamannya pun tidak begitu sulit dan harga di pasaran pun lumayan tinggi dengan masa panen minimal delapan dan maksimal 12 bulan.
"Mudah-mudahan bibit jadi semua dan tidak ada masalah. Apalagi ini sudah mulai tumbuh tunas-tunasnya," jelasnya lagi.
Dibeberkan Atan, untuk mengurus kebun jahe itu pihaknya akan membentuk tim khusus agar bisa lebih terarah dan bisa lebih fokus sehingga bisa membuahkan hasil yang maksimal.
"Karena kita juga disibukkan dengan pekerjaan. Agar lebih fokus mengurusnya, maka kita akan segera bentuk tim yang akan mengelola kebun. Tim ini di bawah seorang kepala kebun yang dipercayakan kepada Pauzi, selaku Wakil.Ketua PWI. Dia juga akan dibantu oleh Aldo yang memegang jabatan di bidang Hankam (perekonomian)," sebutnya.
Begitu juga di lahan kantor yang sedang diurus hibahnya. Jika sudah menjadi hak milik PWI nanti akan dibersihkan untuk dijadikan lahan kebun, karena tanahnya tenggelam maka akan ditanam seribu batang anting putri.
"Untuk tahap awal kita manfaatkan lahan yang ada disebelah kantor PWI ini dulu. Kemudian kedepannya kita juga akan memanfaatkan tiga lahan lagi yang berada di Banglas, yakni lahan masyarakat yang mau diajak kerjasama," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk mengungkapkan bahwa dengan bantuan jahe dari progam jaga kampung tersebut bisa mengoptimalkan lahan tidur untuk bisa lebih bermanfaat.
"PWI bisa menggelorakan jaga kampung, biar langsung berpartisipasi dengan merasakan mengelola jahe sebagai perekonomian wilayah Kepulauan Meranti bisa meningkat. Gelorakan pemanfaatan lahan tidur untuk meningkat kesejahteraan," ujarnya.
Dijelaskan kapolres, program ini juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada khususnya pertanian untuk menjaga ketahanan pangan, membangun ekonomi dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
"Karena seperti diketahui akibat pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak terhadap kesehatan masyarakat tapi juga menyasar sektor kehidupan lainnya seperti melemahnya ekonomi dan menurunnya produktivitas masyarakat," ungkapnya.
Penulis: Ali Imran
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :