SELATPANJANG - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti periode 2020-2023 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua PWI Provinsi Riau, H Zulmansyah Sekedang, bertempat di Sekretariat PWI Kepulauan Meranti, Jalan Durian, Selatpanjang, Selasa (3/11/2020) malam.
Di tengah pandemi Covid-19, pelantikan tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan setiap tamu yang masuk dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Hadir juga Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, Sekda Dr H Kamsol MM, Kabag Humaspro, Rudi Alhasan, Ketua DPRD Ardiansyah, Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, Kajari Budi Raharjo SH MH, Danramil 02/Tebingtinggi, Arm Bismi Tambunan SE, Camat Rayan Pribadi SH serta sejumlah tamu undangan lainnya. Dari provinsi hadir juga Sekretaris Amril Jambak dan Saparuddin Koto.
Ketua PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Salim mengawali sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah sembilan bulan dirinya dinobatkan sebagai ketua PWI Kepulauan Meranti terpilih pada konferensi yang berlangsung Februari lalu.
Pria yang lebih dikenal panggilan Atan itu juga menjelaskan dengan konsep MEWAH dalam visi misi organisasi yang dinakhodainya itu. Konsep mewah yang dimaksud bukanlah seperti dalam gaya hidup yang serba banyak, serba indah atau serba berlebih. Kata mewah di sini hanyalah sebuah akronim yang artinya mumpuni, eksklusif, wibawa, amanah serta hebat.
"Sebagai anak pulau yang terus berusaha untuk maju, kami juga menyadari berbagai kelemahan, dan kelemahan itu tentunya akibat didera oleh keterbatasan. Tapi kami tidak pernah ingin menyerah dengan keadaan dan bahkan tidak pula merasa jemu untuk terus berbuat," ujarnya.
Kemudian kata Atan, untuk memperbaiki karakter dan meningkatkan kualitas seluruh pengurus, anggota dan simpatisan PWI Kepulauan Meranti, pihaknya bahkan tidak bosan-bosannya mengadakan workshop jurnalistik setiap tahunnya. Dan periode ini program pelatihan tersebut dberi nama bengkel jurnalistik.
Ia juga menjelaskan, bahkan dari 100 lebih wartawan di Kepulauan Meranti, 16 diantaranya telah pula mengantongi sertifikat uji kompetensi wartawan (UKW). Dari jumlah tersebut 15 diantaranya ada di PWI Kepulauan Meranti. Itu artinya, setengah dari jumlah anggota dan simpatisan PWI telah diakui negara karena dianggap kompeten dalam menulis.
"Selain itu, kami juga terus mengasah dan merangsang kemampuan kawan-kawan wartawan dengan berbagai kegiatan lomba. Seperti kegiatan lomba karya tulis jurnalistik, lomba foto dan video dengan tema PWI Kepulauan Meranti peduli pembangunan negeri," ujarnya lagi.
Selanjutnya, selain memantapkan SDM di internal PWI, pihaknya juga terus bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, melalui kolaborasi RCommunity dan Polsek Tebingtinggi Barat.
Namun, katanya lagi, pihaknya juga sadar akan kemampuan, sehebat apapun program yang dirancang tidak akan tidak akan ada artinya jika tidak didukung oleh pemerintah daerah dan para mitra. Oleh karena itu, menurutnya tidak ada ruginya jika tahun 2021 nanti PWI Kepulauan Meranti juga diberikan anggaran hibah yang seimbang dengan padatnya program yang dijalankan.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa PWI punya dua program besar yakni program internal dan eksternal.
Pihaknya selalu mendorong wartawan yang bergabung di PWI untuk mengikuti UKW, itu untuk memastikan bahwa wartawan tersebut wartawan yang betul-betul atau wartawan yang kaleng-kaleng alias abal-abal.
"Kawan-kawan juga kita minta untuk mengedukasi teman-teman yang ada di sekolah untuk melakukan sosialisasi dan mengenali mana yang hoaks, mana yang nyata, mana yang fakta dan mana yang bukan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, mengungkapkan bahwa PWI di Kepulauan Meranti memang sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kepulauan Meranti terutama pemerintah daerah yang mana hari ini Kepulauan Meranti sudah dikenal di seluruh Indonesia.
"Ini tentu berkat kerja keras kemitraan antara pemerintah dengan Persatuan Wartawan Indonesia di Kabupaten Kepulauan Meranti dan provinsi Riau," ujarnya. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :