Berhasil Kurangi Risiko Karhutla, BNPB Beri Penghargaan ke Bupati Kepulauan Meranti
Selasa, 13 Oktober 2020 - 18:56:57 WIB
JAKARTA - Dinilai berhasil mengurangi risiko bencana terutama kebakaran lahan dan hutan (karlahut), Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mendapatkan piagam penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di Graha BNPB Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Penghargaan itu digelar pada puncak bulan pengurangan risiko bencana yang ditaja BNPB. Bupati Irwan dianggap berhasil mengurangi risiko bencana di daerahnya terutama risiko karlahut.
"Terima kasih kepada BNPB. Penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Meranti yang ikut berperan aktif dan patuh pada aturan agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan di daerah kita," ungkap Bupati Irwan.
Ucapan terima kasih tak terhingga juga disampaikan kepada aparatur di BPBD, TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA), kepala desa dan camat serta seluruh instansi dan pihak swasta lainnya yang ikut berperan terhadap pengurangan risiko karlahut. Sejak musibah kebakaran besar tahun 2014, kasus karlahut di Meranti memang turun dari tahun ke tahun.
Sementara itu penghargaan diberikan atas program dan kebijakan yang dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti dalam mengurangi risiko bencana dan bahkan mengubahkan menjadi potensi ekonomi. Diantaranya adalah kebijakan mendorong budidaya pohon sagu dan melarang tanaman sawit.
Selain itu juga bekerjasama dengan instansi lainnya seperti Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam membangun sekat kanal guna menjaga lahan gambut terutama perkebunan sagu agar tetap basah dan terhindar dari risiko karlahut. Upaya Meranti mendorong perluasan pasar sagu dengan mengandeng daerah-daerah penghasil sagu serta Bulog juga dianggap pantas dihargai.
Sehari sebelumnya, Bupati Irwan juga diminta menjadi pembicara dalam diskusi panel yang ditaja BNPB. Bupati Meranti diminta berbagi pengalaman dalam mengatasi risiko bencana karlahut dan kebijakan-kebijakan yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di daerah rawan bencana karlahut.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :