Ribuan Warga Kepulauan Meranti Tidak Bisa Terima BLT Provinsi Riau, Ratusan Juta Uang Dikembalikan
SELATPANJANG - Sebanyak 2.504 orang nama calon kepala keluarga penerima manfaat (KPM) di Kepulauan Meranti batal menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Provinsi Riau.
Jumlah itu terdiri dari 9.869 total KPM yang menjadi target sasaran penerima BLT melalui bantuan keuangan Pemprov Riau tahap pertama.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kepulauan Meranti, Agusyanto Bakar mengatakan uang yang tak bisa dibagikan tersebut dialami hampir seluruh kabupaten kota di Riau.
"Uang yang tidak bisa disalurkan atas pembagian Bantuan khusus provinsi itu rata-rata dialami semua kabupaten kota dengan kuantitas jumlah agak signifikan. Kalau saya melihat mungkin ada beberapa faktor yang melatar belakanginya," kata Agusyanto, Kamis (10/9/2020).
Dikatakan Agus, BLT Provinsi Riau sesuai keputusan yang diambil lebih mengelaborasi pada nama KPM yang tertera dan tidak bisa diwakilkan walaupun oleh isteri sendiri. Diungkapkan problematika ini jamak.
Menurut Agus, seluruh calon KPM yang tak mampu memenuhi syarat dari Pemprov Riau tersebut didominasi oleh penerima yang tertera di dalam daftar rata-rata tidak berada di tempat.
“Penerima BLT itu tidak bisa diwakilkan oleh istri atau ahli warisnya. Banyak dari mereka yang ke luar daerah. Bahkan ada yang sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Walaupun demikian, kata Agus pihaknya sudah mengajukan perubahan nama penerima untuk BLT tahap kedua. Tapi kendalanya bantuan tahap pertama tetap dipandang hangus dan tidak bisa dibayarkan.
"Memahami kondisi tersebut, secara internal kami sudah melakukan beberapa kali rapat dengan camat, lurah dan kepala desa. Kita menekankan perlu dilakukan verifikasi di lapangan karena bisa jadi ada data yang doubel," ujarnya.
Terhadap penyaluran tahap kedua yang akan disalurkan sesuai intruksi Pemprov, tahap II harus disalurkan paling lambat akhir Oktober 2020 ini.
“Tahap dalam proses, karena paling lambat Oktober mendatang. Sudah selesai berikut SPJ-nya, lanjut tahap III paling lambat akhir November 2020 mendatang,” pungkasnya.
Lebih rinci berdasarkan rekapitulasi per kecamatan disebutkan ada sebanyak 9,869 KPM yang dibagikan di seluruh Kepulauan Meranti dengan total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 2,960,700,000 dan Rp 2,209,500,000 yang bisa dikucurkan dan sebanyak Rp 751,200,000 dikembalikan ke Provinsi.
Adapun rinciannya sebagai berikut, Tebing Tinggi jumlah 3.932 KPM dengan jumlah uang Rp1,179,600,000 namun yang bisa dibagikan sebanyak 2,236 KPM dengan jumlah uang Rp 670,800,000 dan tersisa Rp 508,800,000.
Tebingtinggi Timur jumlah 653 KPM dengan jumlah uang Rp 195,900,000 namun yang bisa dibagikan sebanyak 428 KPM dengan jumlah uang Rp 128,400,000 dan tersisa Rp 67,500,000
Tebingtinggi Barat jumlah 669 KPM dengan jumlah uang Rp 200,700,000 namun yang bisa dibagikan sebanyak 523 KPM dengan jumlah uang Rp 156,900,000 dan tersisa Rp 43,800,000.
Rangsang jumlah 821 KPM dengan jumlah uang 246,300,000 namun yang bisa dibagikan sebanyak 788 KPM dengan jumlah uang Rp 236,400,000 dan tersisa Rp 9,900,000.
Rangsang Barat jumlah 903 KPM dengan jumlah uang Rp 270,900,000 namun yang bisa dibagikan sebanyak 841 KPM dengan jumlah uang Rp 252,300,000 dan tersisa Rp 18,600,000
Rangsang Pesisir jumlah 631 KPM dengan jumlah uang Rp 189,300,000, namun yang bisa dibagikan sebanyak 601 KPM dengan jumlah uang Rp 180,300,000 dan tersisa Rp 9,000,000.
Merbau jumlah 656 KPM dengan jumlah uang Rp 196,800,000 namun yang bisa dibagikan sebanyak 586 KPM dengan jumlah uang Rp 175,800,000 dan tersisa Rp 21,000,000.
Pulau Merbau jumlah 851 KPM dengan jumlah uang Rp 255,300,000 namun yang bisa dibagikan sebanyak 645 KPM dengan jumlah uang Rp 193,500,000 dan tersisa Rp 61,800,000
Tasik Putripuyu jumlah 753 KPM dengan jumlah uang Rp 225,900,000 namun yang bisa dibagikan sebanyak 717 KPM dengan jumlah uang Rp 215,100,000 dan tersisa Rp 10,800,000.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :