www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Lezatnya Sempolet Kepulauan Meranti, hingga Masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesia
Jumat, 24 Juli 2020 - 10:39:05 WIB

SELATPANJANG - Sempolet merupakan salah satu masakan khas Melayu Riau. Masakan ini biasanya dapat ditemukan pada masyarakat Melayu di Riau pesisir seperti di Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Siak.

Bagi masyarakat Melayu Riau membuat dan mengonsumsi Sempolet menjadi salah satu cara untuk melestarikan kearifan lokal yang terus dijaga untuk generasi selanjutnya

Sebagai daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia, Kepulauan Meranti memiliki banyak makanan khas berbahan sagu. Selain diolah menjadi berbagai macam panganan, sagu juga dapat diolah menjadi Sempolet.

Sekilas, tekstur Sempolet sangat mirip seperti sup kental juga mirip makanan khas Papua, Papeda. Jika Papeda dinikmati bersama ikan, Sempolet justru variatif.

Sempolet diibaratkan seperti cream soup berkuah pedas, namun terbuat dari sagu yang dicampur dengan sayuran pakis beserta udang, teri, siput atau daging lokan (sejenis kerang). Perpaduan makanan ini menunjukkan pemanfaatan kearifan lokal yang optimal oleh masyarakat setempat.

Meskipun Sempolet terbuat dari sagu yang mengandung protein lebih rendah daripada beras, tetapi pembuatan Sempolet didukung oleh bahan-bahan yang kaya serat dan protein. Sayuran hijau termasuk pakis-pakisan, kangkung serta daun lainnya  mengandung serat dan vitamin yang tinggi dan baik untuk pencernaan. Udang juga mengandung kadar protein yang tinggi karena mengandung asam amino. Hal ini menyebabkan Sempolet tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menjadi asupan protein dan serat yang bermanfaat bagi tubuh.

Sempolet dapat dinikmati selagi hangat sebelum mengental karena dingin. Sempolet tidak bisa dipanaskan berulang-ulang karena akan mengubah rasa dan bentuknya. Oleh karena itu, sempolet jarang dijual dan hanya dibuat di rumah pada acara-acara tertentu seperti acara tradisi, perhelatan pemerintahan di kabupaten, atau hari-hari besar lainnya.

Sempolet, kuliner khas Kepulauan Meranti itu juga turut mengantarkan Provinsi Riau juara meraih juara II di ajang Festival Kuliner Nusantara. Festival itu merupakan salah satu serangkaian acara dalam rangka HUT ke-42 Taman Mini Indoensia Indah (TMII) yang digelar pada April 2017 lalu.

Karena kelezatannya, saat ini Sempolet masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 kategori Makanan Tradisional Terpopuler.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat mengatakan untuk pengumuman juara API tersebut, akan diumumkan pada Desember 2020 mendatang.

Untuk bisa memenangkan ajang bergengsi itu, butuh dukungan penuh seluruh elemen masyarakat Kepulauan Meranti, melalui voting SMS sebanyak-banyaknya

"Kami mengharapkan dukungan seluruh masyarakat agar Sempolet bisa meraih juara dan kuliner kita dikenal luas di seluruh penjuru dunia," kata Rizki.

Dia juga mengatakan kegiatan API merupakan ajang promosi pariwisata Riau di tingkat nasional, bahkan mancanegara.

"Dengan banyak dikenal kuliner dan pariwisata kita, maka akan banyak wisatawan yang akan berdatangan ke Kepulauan Meranti. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelaku sektor pariwisata, kuliner. Karena berkat dedikasi dan usahanya sektor pariwisata, kuliner makin dikenal luas," ujarnya lagi.

Sementara itu ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kepulauan Meranti, RH Ramadhan mengatakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Kepulauan Meranti, dimana kembali masuk kedalam nominasi API.

"Alhamdulillah. Tahun ini kembali Kabupaten Kepulauan Meranti masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia dua kategori yakni kategori ekowisata terpopuler dan makanan tradisional terpopuler. Besar harapan kita agar keduanya bisa terpilih menjadi pemenangnya. Seperti perwakilan dari Meranti sebelumnya yakni Perang Air dan Lari Diatas Tual Sagu," kata Ramadhan.

Dikatakan, saat ini sedang dalam tahapan pembuatan video dan melakukan beberapa persiapan untuk memenangkan anugerah tersebut.

"Tentunya ini butuh bantuan dan dukungan dari semua pihak dan tidak terlepas dari bantuan seluruh kalangan masyarakat dalam memberikan voting yang akan dimulai bulan agustus mendatang. Caranya mudah ketik keyword API 1H untuk sempolet, kirim ke 99386. Semoga tahun ini pariwisata dan kuliner Meranti kembali mengharumkan nama baik Riau dan Kepulauan Meranti khususnya," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
BPOM grebek bekas gudang semen di Siak II Pekanbaru.(foto: mcr)BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen
Ade Hartati bersama pengurus GPM-IKM Riau.(foto: mimi/halloriau.com)Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri memberikan kejutan Ultah Sekjen PWI Riau, Doni Dwi Putra.(foto: mimi/halloriau.com)Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda
Paripurna DPRD Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda
Bupati Siak, Alfedri berkunjung ke SMK Yamatu.(foto: diana/halloriau.com)Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja
  Kapolda Riau saat hadiri pembukaan UKW Angkatan XXIII PWI Riau.(foto: mcr)UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal
Bus TMP Pekanbaru tak laik jalan masih tetap dioperasikan.(foto: dini/halloriau.com)Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna
Rombongan Komisi IV DPRD Pekanbaru ditolak saat sidk ke PT Sumatera Kemasindo terkait dugaan pencemaran lingkungan.(foto: mimi/halloriau.com)Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif
Bupati Siak, Alfedri memukul kompang saat pembukaan MTQ ke-42 Riau di Dumai.(foto: int)Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi
Kadis PUPR Bengkalis, Ardiansyah.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved