Jika Sembako Tidak Disalurkan, Distributor akan Somasi Pemkab Kepulauan Meranti
Rabu, 15 Juli 2020 - 17:43:53 WIB
SELATPANJANG - Hingga saat ini bantuan sosial (Bansos) sembako tahap II dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti yang disiapkan oleh pihak distributor belum disalurkan ke masyarakat.
Padahal terhitung sejak 15 Juni lalu, maka penyaluran sembako tersebut sudah mengalami keterlambatan selama satu bulan.
Sembako tersebut memang disiapkan oleh pemerintah daerah bagi keluarga miskin yang terkena imbas tekanan ekonomi yang dihadapi masyarakat akibat wabah Covid-19. Dimana setiap keluarga mendapatkan paket sembako sebesar Rp 600 ribu.
Adapun paket tersebut terdiri dari dari 28 kg beras, 1 papan telur, 3 kg gula dan 2 liter minyak goreng, 1 kotak mie instan dan 1 kaleng ikan sarden.
Ketua Koperasi Cahaya Multi Indonusa, Joko Sucahyo selaku pihak distributor yang menyalurkan bantuan tersebut
mengatakan saat ini pihaknya belum mendapatkan intruksi lebih lanjut terhadap distribusi sembako tersebut.
Dia mengkhawatirkan jika pendistribusian bantuan ini terlalu lama, maka paket Sembako tersebut akan mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dikonsumsi masyarakat.
"Padahal, jika sesuai jadwal, seharusnya paket sembako tahap II disalurkan pada 15 Juni 2020 lalu, tapi seperti kita lihat bersama sampai sekarang masih numpuk di gudang," ungkap Joko.
Lebih jauh dikatakan Joko, pihaknya akan mempertimbangkan untuk melakukan kerjasama dengan Pemkab Kepulauan Meranti.
"Kalau seperti ini cara kerja penyaluran bansos untuk masyarakat, kami dari pihak distributor akan mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Pemkab Kepulauan Meranti," kata Joko, Rabu (15/7/2020).
Bahkan kata Joko, jika sampai masa kontrak sudah habis dan paket Sembako belum juga disalurkan, sehingga mengalami kerugian, maka pihaknya akan melakukan somasi terhadap Pemkab Kepulauan Meranti.
"Saya sampaikan apabila sampai habis kontrak ini, sembako belum juga disalurkan dan kami mengalami kerugian, sebagai langkah awal maka kami akan mengambil langkah untuk melakukan somasi kepada Pemkab Kepulauan Meranti," ungkap Joko.
Sementara itu Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kabupaten Kepulauan Meranti, Agusyanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan sembako itu akan disalurkan dan itu menunggu instruksi dari pimpinan.
“Saya belum tau kapan, tetapi insha Allah kemungkinan besar dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan, kata Agusyanto.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pihak distributor dalam hal ini Koperasi Cahaya Multi Indonusa yang tetap komitmen melaksanakan tanggung jawab nya.
"Mudahan-mudahan ke depannya tidak akan terjadi lagi keterlambatan seperti sekarang ini," pungkas Agusyanto.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :