Enam Kasus Baru Corona di Meranti Hasil Tracing Klaster Santri Magetan, 2 Pasien Sembuh
SELATPANJANG - Kabar gembira untuk Kepulauan Meranti, dimana dua pasien yang terjangkit positif virus Corona atau Covid-19 dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan hari ini ke desanya, Jumat (29/5/2020).
Mereka adalah IA (19) dan IMA (16) warga Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti yang merupakan klaster Santri Magetan Jawa Timur.
Namun di hari yang sama, Kepulauan Meranti juga mendapatkan kabar buruk, dimana ada penambahan 6 warga positif virus Corona. Mereka terdiri dari 2 laki-laki dan 4 perempuan. Satu warga Desa Selat Akar dan lima warga Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu.
Mereka adalah A (39) berjenis kelamin laki-laki, A merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 IMA (16), selanjutnya MJ (13) berjenis kelamin perempuan. MJ merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 SF (45).
Selanjutnya M (41) berjenis kelamin laki-laki. M merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 Ny. SF (45). Seterusnya N (57) berjenis kelamin perempuan. N merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 IMA (16). Selanjutnya R (63) berjenis kelamin perempuan. R merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 SF (45). Dan yang terakhir SN (17) berjenis kelamin perempuan. SN (17) merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 IMA (16).
Terhadap penambahan enam pasien positif ini merupakan terjangkit dari klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti, Drs H Irwan membenarkan adanya penambahan enam pasien positif Corona.
"Dari total 8 PDP, enam hasil swabnya sudah keluar dan dinyatakan positif terjangkit virus Corona," kata Irwan.
Terkait hal tersebut, Bupati Kepulauan Meranti itu mengatakan jika status pencabutan PSST Desa Bandul belum bisa dipastikan.
"Sebenarnya tidak ada penambahan waktu PSST Desa Bandul dan kita akan mengambil sikap hari ini. Namun melihat perkembangan, dimana ada peningkatan status PDP menjadi positif kita jadi menghitung ulang dan hari ini tim kita sedang melakukan tracking di sana," ujar Irwan.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri mengatakan tidak mempermasalahkan jika tidak ada penambahan waktu PSST, hanya saja protokol Kesehatan tetap dijalankan.
"Tidak ada masalah jika PSST tidak ditambah, namun protap kesehatan harus dijalankan dan jangan diabaikan. Sementara kita terus melakukan upaya- upaya lain seperti tracing dan lain sebagainya. Dan hari ini juga kita mengantar 6 pasien yang sudah sembuh, dua yang positif dan 4 lainnya ODP," pungkas Fahri.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :