Banyak Warga Kepulauan Meranti Terlantar di Malaysia Akibat Lockdown, Ini Kata Bupati
SELATPANJANG - Warga Kepulauan Meranti, Provinsi Riau yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia saat ini banyak yang terlantar di negeri Jiran tersebut.
Kondisi itu merupakan dampak dari pandemi Virus Corona, sehingga negara tersebut melakukan Lock down sejak 18 Maret 2020 lalu, selain itu Pemerintah Provinsi Riau juga menutup akses dari dan ke negara itu.
Salah seorang warga Kepulauan Meranti, Jasri yang saat ini berada di Malaysia yang berhasil dihubungi mengatakan dirinya merasa cemas dengan kebijakan yang dibuat tersebut.
Bagaimana tidak, selain belum bisa bekerja dia juga tidak bisa kembali ke tanah air, sementara persediaan uang semakin menipis.
"Sudah beberapa hari disini, kerja tak ada, mau balik pun tak bisa karena kapal tak ada. Kalau macam gini bisa mati kami," kata Jasri.
Berbagai cara dan upaya pun telah dibuat agar ia dan beberapa warga Kepulauan Meranti lainnya bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga. Termasuk menghubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan meminta perlindungan dari Pemerintah Indonesia.
"Kami sempat menghubungi pesan ke KJRI, namun belum ada tanggapan dan balasan sampai saat ini," ujar Jasri.
Kebijakan menutup akses dari Malaysia ke Riau diambil langsung oleh Syamsuar. Dimana saat itu Gubernur Riau Syamsuar melakukan teleconference dengan seluruh pimpinan kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
Teleconference tersebut untuk melakukan pemantauan tentang perkembangan daerah dalam kesiapannya mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Gubri menginstruksikan kepada Bupati dan walikota di Riau agar kapal yang berlalu lalang dan melakukan sandaran di pelabuhan dilarang untuk menyeberang dari dan tujuan ke Malaysia
“Kita sudah tutup semua penyeberangan dari dan ke Malaysia, tolong itu di pantau di pelabuhan,” ujar Gubri Syamsuar berpesan.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan mengatakan jika pihaknya tetap mengikuti arahan dari gubernur. Terkait banyak warga yang belum bisa pulang, Bupati mengarahkan dan menyerahkan hal tersebut kepada gubernur Riau.
"Kita ikut arahan pimpinan, masalah warga yang masih terkatung katung di Malaysia tanya ke beliau aja langsung," kata Bupati singkat.
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan menyambut warganya yang baru tiba dari Malaysia beberapa waktu lalu di Pelabuhan Tanjung Harapan.
Penulis - Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :