Satpol PP Meranti Hentikan Pertandingan Futsal Pelajar di Tengah Libur Akibat Corona
SELATPANJANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kepulauan Meranti menghentikan pertandingan futsal antar pelajar di Afifa Futsal Selatpanjang, Sabtu (21/1/2020) pagi.
Penghentian itu menyusul setelah adanya kebijakan pemerintah setempat untuk meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Selain meliburkan aktivitas belajar mengajar, para pelajar juga dilarang keluar rumah untuk sementara waktu.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 kepada para pelajar.
Plh Kepala Satpol PP Kepulauan Meranti, Alizar melalui Kepala Bidang Linmas Satpol-PP, Masdiana yang mendapatkan kabar tersebut langsung mendatangi lokasi dan membubarkan pertandingan tersebut.
"Mendapatkan kabar ada pertandingan futsal antar pelajar kita langsung membubarkan pertandingan tersebut karena ini ada intruksi langsung dari Bupati untuk membubarkan anak-anak di luar setelah ada kebijakan meliburkan sekolah. Selain itu kita rutin melakukan patroli di tempat-tempat yang menjadi tempat berkumpulnya remaja atau anak sekolah," kata Masdiana, Sabtu (21/3/2020).
Dikatakan Masdiana, pertandingan itu dibuat oleh siswa SMAN 1 Selatpanjang tanpa sepengetahuan dinas terkait, selain diikuti siswa antar sekolah pertandingan itu juga diikuti dari luar daerah.
"Setelah kami cek ke lapangan, ternyata yang membuat pertandingan ini adalah siswa SMAN 1 bukan Dinas Pendidikan, bahkan ada peserta dari luar daerah seperti dari Bengkalis," kata Masdiana.
Dikatakan pihaknya akan menindak tegas kepada para pelajar yang tidak mematuhi aturan tersebut.
“Bagi pelajar yang kedapatan berada di luar rumah kita suruh pulang, mereka kita beri pengertian apa alasan pemerintah meliburkan sekolah, bukan untuk liburan dan melakukan aktifitas di luar karena kondisi bahaya Covid 19,” kata Masdiana.
Masdiana menegaskan, patroli terhadap pelajar ini akan terus dilakukan selama 2 minggu ke depan di beberapa Kecamatan. Hal ini untuk memastikan agar, semua pelajar tetap belajar di rumah dan tidak berkeliaran, sehingga mengurangi resiko penyebaran Corona Virus.
"Kami ditugaskan melakukan penindakan bersifat pemantauan dan penyisiran, jika kedapatan anak berkeliaran maka akan kami suruh pulang, walaupun bersama orangtuanya," pungkasnya.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :