Tim Saber Pungli Riau Lakukan Supervisi di Kepulauan Meranti
Rabu, 28 Agustus 2019 - 16:20:44 WIB
SELATPANJANG - Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Riau melakukan supervisi di Kepulauan Meranti.
Sekretaris Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Riau AKBP Ino Harianto SIK menegaskan, membesarkan tim Saber Pungli tidak seperti membesarkan anak Harimau.
AKBP Ino Harianto pun meminta agar pandangan tersebut dijauhkan.
"Membesarkan saber pungli ini tidak seperti memelihara anak Harimau. Jangan berpikir seperti itu," kata AKBP Ino Harianto di ruang Melati kantor bupati Kepulauan Meranti, Rabu (28/8/2019).
Tim Saber Pungli Riau berkunjung ke Kepulauan Meranti untuk melakukan supervisi.
Tim Polres Kepulauan Meranti serta Kejaksaan Negeri Meranti juga hadir dalam acara supervisi ini.
Dalam Rapat pelaksanaan supervisi dan asistensi Saber Pungli di Kabupaten Kepulauan Meranti ini, pihak Pemkab Kepulauan Meranti langsung dipimpin Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis. Sejumlah pejabat Pemkab Kepulauan Meranti juga hadir dalam acara ini.
AKBP Ino Harianto mengatakan selama ini anggapan membesarkan tim saber pungli seperti memelihara anak Harimau. Dimana bila besar, harimau akan memakan tuannya, begitu juga dengan Saber Pungli.
Bila sudah kuat, akan menindak para ASN yang merupakan pihak yang membesarkan.
"Itu anggapan salah. Sekali lagi itu salah," ujarnya.
AKBP Ino Harianto kembali menegaskan keberadaan posko tim saber pungli di Kepulauan Meranti sangat dibutuhkan. Sebab dengan keadaan ada posko, tim saber pungli bisa berkumpul.
Dikatakan bila tidak ada posko, maka tim tidak akan maksimal dalam bekerja menerima aduan masyarakat. Dalam hal ini pencegahan dan penindakan pungli.
"Setelah ada posko, tinggal sosialisasi ke masyarakat. Buat nomor pengaduan. Biar tau mau mengadu kemana," ujarnya.
Selain itu apresiasi juga disampaikan kepada Kepulauan Meranti karena menempati posisi kedua ranking Unit Pemberantasan Pungli (UPP) se Kabupaten/kota.
Walaupun demikian ditekankan kepada Satgas Saber Pungli Kepulauan Meranti agar segera membuat posko, karena sejak tahun 2017 terbentuk tim saber pungli belum memiliki posko.
"Selama ini laporan langsung masuk kepada tim dan proses administrasi ada di bidang hukum," ujar Sekda Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis.
Untuk diketahui anggaran untuk Tim UPP Kepulauan Meranti pada tahun 2018 sebesar Rp 212.700.000 dan untuk tahun 2019 Rp 249.000.000 walaupun masih belum diserap atau masih dalam tahap pembahasan di APBD-P.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :