Wakil Bupati Meranti Ingatkan Masyarakat Bahaya Kabut Asap dan Sanksi Buang Sampah Sembarangan
SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di wilayah Riau terus bertambah termasuk di Kepulauan Meranti.
Penyebabnya tak lain adalah akibat ulah tangan manusia, untuk itu ia mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Kepulauan Meranti untuk menindak tegas para pelaku pembakar lahan sebagai bentuk pemberian efek jera.
"Jika tidak ditindak maka akan terus melakukan pembakaran, yang kedapatan membakar akan ditangkap," ujar Said, Senin (26/8/2019).
Untuk itu wakil Bupati mengingatkan kepada PNS dan Non PNS dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti tidak membakar lahan dan diharapkan peran aktifnya untuk mengingatkan keluarga dan masyarakat sekitar. Sebab kebakaran akan menyebabkan kabut asap yang dapat menganggu kesehatan dan aktifitas, pendidikan dan perekonomian di Meranti.
"Bahaya kabut asap menyebabkan udara mengandung partikel yang dapat menyebabkan ISPA, dan ini sangat membahayakan kesehatan jika tidak perlu anak-anak jangan keluar kecuali pakai masker," ujarnya lagi.
Selain mengingatkan masalah Karlahut dan Kabut Asap, Said juga menginformasikan kepada masyarakat Meranti bahwa tahun 2020 Meranti akan menjadi tuan rumah MTQ Provinsi Riau, hal itu berdasarkan keputusan hasil rapat LPTQ Provinsi Riau beberapa waktu lalu di Pekanbaru. Dengan telah ditunjuknya Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai tuan rumah MTQ 2020, untuk itu Said Hasyim meminta seluruh OPD terkait yang dipimpin Sekda Meranti dapat mempersiapkan segala sesuatunya.
"Saya minta Bappeda dapat merencanakan dengan baik begitu juga OPD terkait yang diketuai oleh Sekda," ucap Wabup.
Dan yang tak kalah penting Wabup mengharapkan peran aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar saat pelaksanaannya nanti Meranti terlihat bersih, indah dan asri.
Wabup juga mengingatkan kepada maayarakat yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan ditindak tegas sesuai Perda oleh Petugas Satpol PP Meranti.
"Kepada Satpol PP selain menegakkan Perda juga memantau masyarakat yang membuang sampai sembarangan lakukan penindakan, Perdanya sudah ada silahkan dijalankan," tegasnya.
Untuk mengawasi masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan, Pemkab Kepulauan Meranti berencana akan memasang CCTV di area tertentu dalam hal ini Wabup meminta Dinas LHK untuk segera merealisasikan. Termasuk juga membuat managemen pengelolaan sampah yang baik dengan memberdayakan seluruh petugas kebersihan yang seperti laporan warga banyak tak bekerja.
"Kepada Dinas LHK atur managemen yang baik tentang pengelolaan sampah, dan kepada petugas kebersihan dapat memaksimalkan tugas karena dari laporan yang saya terima banyak yang tidak bekerja," jelas Wabup.
Selain itu Wabup meminta juga peran aktif Camat dan Kades/lurah dapat mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Begitu juga Ormas dan LSM dapat membuat gerakan malu membuang sampah.
"Jadikan momentum persiapan MTQ 2020 ini untuk menjadikan meranti bersih bebas sampah," ujar Said.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :