Sempat Viral, Mualim Guru SD 12 Sokop dan Dua Siswanya Dapat Bantuan dari Menteri
SELATPANJANG - Mualimsyah, seorang guru berbudi yang mendedikasikan hidupnya mengajar anak- anak suku Akit di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Lokal Jauh di Desa Sokop, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sebelum sampai di sekolah, setiap harinya dia harus berjuang melewati jalan tanah yang di kala hujan datang akan membuat jalan menjadi licin dan berlumpur. Sedangkan bila cuaca panas, jalanan tersebut menjadi berdebu.
Jalan sepanjang 2 KM tersebut sudah dilaluinya setiap hari selama dua tahun bekerja sebagai guru honorer di sekolah tersebut. Dia menggunakan sepeda motor dari tempat tinggalnya di Desa Tebun.
"Kalau hari hujan, jalannya licin, bahkan kadang kita sering hampir terjatuh. Apabila panas, jalanan akan berdebu," ungkap Mualimsyah.
Dengan kondisi tersebut, Mualim berharap agar jalan menuju sekolahnya bisa dibuat aspal agar memberikan kenyamanan bagi guru maupun murid yang melewati jalan tersebut.
"Di benak saya sampai kapankah jalan ini beraspal, kasihan masyarakat di sekitar, kasihan juga anak-anak, yang setiap saat melewati jalan ini. Jika saya amati di beberapa titik, makin lama jalan Poros ini tanahnya makin runtuh ke parit, harapan saya kepada pemerintah, semoga pemerintah bisa membantu meringankan beban kami yang ada di sini," pungkasnya.
Ditambahkannya ada sekitar 50 orang murid SD di tempat dirinya mengajar. Selain itu ada 4 orang guru yang mengajar di sana.
Walaupun dengan gaji yang tidak besar, Mualim tetap memiliki keinginan kuat untuk mengajar anak-anak.
"Saya punya keinginan untuk mengajar. Jadi kalau jalan bagus, tidak hanya bagi kami dan anak murid, masyarakat juga nyaman melewati jalan ini," ungkap Mualim.
Kisah Mualim ini sempat viral, dimana kondisi jalan tempat dia menuju sekolah, setelah dia membagikan kisahnya itu di media sosial Facebook miliknya.
Kini, Mualimsyah bisa tersenyum gembira, dimana berkat pemberitaan sebelumnya, akhirnya dia mendapatkan perhatian dari pemerintah. Mualim bersama dua siswanya diundang oleh menteri BUMN untuk diberikan bantuan berupa alat bantu ajar dan beasiswa kepada guru di wilayah terpencil, terluar dan terdepan.
Pemberian bantuan ini juga bersempena dengan HUT ke 54, Telkom Indonesia.
Guru lokal jauh SDN 12 Desa Sokop itu langsung mendapatkan beasiswa dan juga bantuan alat mengajar yang diserahkan langsung oleh menteri BUMN Rini Soemarno dan juga dari Telkom Indonesia yang peduli akan pendidikan.
Rini Soemarno juga memberikan motivasi kepada guru SDN 12 Sokop Lokal Jauh agar tetap semangat dalam mencerdaskan anak bangsa dan juga kepada dua siswa SDN 12 Sokop Lokal Jauh agar lebih giat lagi dalam belajar, jangan putus asa dan tetap semangat.
"Hari ini adalah hari yang paling bahagia buat saya karena pada hari ini saya bisa bertemu langsung dengan orang-orang yang peduli akan pendidikan," ujar Mualim.
"Saya tidak menyangka saya bisa hadir disini, di Jakarta, ini adalah berkat Allah SWT dan doa orang-orang yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia. Saya mengucapkan banyak terima kasih Kepada Telkom Indonesia atas semuanya dan juga Dompet Dhuafa Pendidikan yang telah mendampingi saya diperjalanan menuju Jakarta. Dan saya tidak lupa sama kawan wartawan yang telah mengekspose kegiatan saya, sehingga saya diundang oleh BUMN," ujar Mualimsyah lagi.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :