SELATPANJANG - Sebanyak 24 orang Finalis Bujang Dara Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat tunjuk ajar dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti.
Tunjuk ajar tentang adat Melayu, moral dan petatah petitih itu diberikan saat Bujang Dara Meranti melakukan kunjungan di LAMR Kepulauan Meranti, Kamis (4/7)2019) siang.
Kedatangan rombongan Bujang Dara Meranti disambut langsung oleh Ketua LAMR Kepulauan Meranti Muzamil Baharuddin, didampingi Sekretaris Umum Majelis Kerapatan Adat, Sudandri Jauzah SH dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Harian Adat, Abdullah.
Dalam kesempatan itu, Muzamil mengucapkan selamat datang kepada para finalis Bujang Dara Kepulauan Meranti Tahun 2019. Menurut Muzamil, pengurus LAMR dengan senang hati menerima kunjungan para finalis Bujang Dara ini.
"Kami menerima ananda semua dengan senang hati," ujarnya.
Muzamil berharap apa yang menjadi harapan para finalis untuk menjadi yang terbaik dapat terwujud dan para finalis Bujang Dara dapat menjadi contoh bagi generasi muda agar memiliki akhlak mulia.
"Para finalis Bujang dan Dara Kabupaten Meranti agar bisa menjadi pionir dalam membentuk generasi muda untuk lebih mencintai budaya daerah," harapnya.
Muzamil juga mengingatkan agar para Bujang Dara tersebut terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
"Jauhi narkoba, pergaulan bebas dan bijak dalam menggunakan medsos, itu yang sangat kita harapkan," ingatnya.
Para finalis Bujang Dara Kepulauan Meranti itu juga tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan bertanya banyak hal mengenai adat dan budaya Melayu.
Disampaikan Muzamil, Bujang dan Dara ini adalah wajah pemuda Kepulauan Meranti, untuk itu adab dan etikanya perlu dijaga dengan baik.
"Mereka tidak hanya menjadi duta saat iven seremonial, namun lebih dari itu, disini melahirkan pemimpin unggulan, kesuksesan mereka bisa bermula dari sini," kata Muzamil.
Sementara itu, ketua Ikatan Bujang Dara (IBD) Kepulauan Meranti, RH Ramadhan mengatakan dalam seleksi Bujang dan Dara tahun ini ada yang berbeda dari sebelumnya. Panitia melakukan tes baca Alquran untuk Bujang dan Dara kategori intelegensia.
"Selain tes tertulis, tahun ini panitia melakukan tes baca Alquran untuk kategori inteligensia. Hal ini dimaksudkan, Bujang dan Dara tidak hanya menguasai ilmu umum, namun juga ilmu agama," kata Ramadhan.
Ketua Genpi Kepulauan Meranti itu juga meminta kepada para finalis Bujang dan Dara untuk berkontribusi memberikan dukungan dengan memvoting Lari diatas Tual Sagu untuk dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia.
"Kita telah meminta kesediaan para finalis Bujang dan Dara untuk memvoting Lari diatas Tual Sagu, dimana masing- masing finalis akan memvoting sebanyak 10 kali," kata Ramadhan lagi.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :