Jenguk Andra Bayi Penderita Usus Keluar, Sekda Meranti Sebut Pemkab Siap Bantu Pengobatan
SELATPANJANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti H Yulian Norwis SE MM bersama tokoh masyarakat dan dinas Kesehatan mengunjungi kediaman Andra Aditia Prastio di Jalan Nusa Indah Gg Cili, Keluarahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebing Tinggi, bayi yang berusia 7 bulan penderita usus keluar, Rabu (26/6/2019).
Dalam kesempatan itu Sekda meminta keluarga jangan kawatir soal biaya pengobatan karena Pemkab Kepulauan Meranti melalui dinas terkait akan memfasilitasinya.
Turut mendampingi Sekda, Kepala Bagian Humas dan Protokol Hery Putra SH, Sekretaris Dinas Kesehatan Asrul, Kasubag Umum RSUD Meranti Mifta, Kasubag Kesra, Alvian dan pihak lainnya.
Saat Sekda dan rombongan melihat kondisi Andra, anak pasangan Andi dan Rodiah ini tumbuh dengan pertumbuhan normal layaknya bayi-bayi lainnya, bahkan sesekali Andra tampak tertawa dan meloncat kegirangan ketika Sekda mencoba menyapa dan menyentuhnya.
Seperti yang dituturkan Ibunda Andra, Rodiah meski anaknya lahir secara normal tanpa operasi di RSUD Meranti, kondisi fisiknya mengalami kelainan yakni usus sang bayi berada di luar. Mendapati kondisi tersebut pihak keluarga telah berupaya mengobati dengan melakukan penanganan pertama dengan cara Colostomi (operasi) terhadap Andra. Operasi pertama berjalan sukses dan kini akan dilanjutkan untuk operasi kedua yang rencananya akan dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Namun untuk operasi kedua ini, Rodiah mengaku kepada Sekda cukup kewalahan karena belum memiliki biaya, mendengar keluhan tersebut Sekda menegaskan kepada pihak keluarga jangan kawatir karena Pemda Kepulauan Meranti siap memfasilitasi biaya pengobatan Andra.
"Jangan khawatir kita akan membantu biaya pengobatannya, keluarga tinggal beritahu kami kapan akan dibawa ke Pekanbaru, kita akan coba juga berkoordinasi dengan rumah sakit di sana agar mendapatkan penanganan yang cepat," ucap Sekda.
Sekda juga menyampaikan jika masyarakat mengalami atau mengetahui warga yang sakit atau membutuhkan bantuan segera beritahu RT/RW dan segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
"Soal biaya kita akan coba bantu, yang penting diobat dulu," tegas Sekda.
Selain itu Sekda juga berharap sinergi dari masyarakat RT/RW untuk membantu mengkomunikasikan warga yang sakit dengan Puskesmas, rumah sakit dan dinas terkait agar mendapatkan penanganan yang lebih baik. Dan kepada pihak Rumah Sakit Sekda meminta dapat bergerak cepat untuk menangani warga yang sakit.
"Lakukan gerak cepat untuk membantu masyarakat yang sakit, jangan sampai warga menilai Pemda tidak peduli," ujarnya.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :