SELATPANJANG - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan tepatnya di Desa Tanjung Medang.
Di mana pada Minggu (17/3/2019) pagi terdeteksi 13 titik api. Sedangkan pada sore harinya hotspot dilaporkan nihil.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Afrizal mengatakan hingga saat ini, dua regu tim gabungan Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus melakukan pendinginan dan pemadaman di sejumlah titik kebakaran.
Tim gabungan tersebut terdiri dari petugas BPBD Kepulauan Meranti, personel Polres Kepulauan Meranti, tim Koramil Tebingtinggi, MPA dan fire team dari PT SRL.
Kepala BPBD mengatakan kebakaran berasal dari titik api yang lama. Ketika angin bertiup kencang membuat api menyala seketika.
"Itu bekas kebakaran yang lama. Ketika angin kencang bertiup, api kembali berkobar dan merambat ke dedaunan kering, sehingga kebakaran menjadi luas. Lokasi berdekatan dengan Selat Malaka.Karakteristik angin tidak seperti biasanya, angin berputar di lokasi, sehingga cepat menimbulkan asap," kata M Edy Afrizal, Minggu (17/3/2019).
Lebih lanjut dikatakan, musim panas yang melanda daerah itu dan sumber yang air sulit ditemukan, membuat petugas kewalahan untuk mengatasi Karhutla tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Kepala BPBD itu mengaku melakukan koordinasi dengan BPBD Riau, terkait teknis untuk dilakukan water bombing dengan tim helikopter dari udara.
Tidak menunggu lama, BPBD Riau pun mengerahkan Helikopter MI-8 RA 22700 dengan melakukan Water Bombing sebanyak 22 kali.
Saat water bombing dilakukan, upaya pemadaman jalur darat pun dimaksimalkan, sehingga api cepat diantisipasi.
"Saat water bombing ditembakkan tim darat juga bekerja, sehingga api cepat diantisipasi," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan, kebakaran yang terjadi belum menyentuh pemukiman masyarakat.
"Lokasi yang terbakar itu lahan semak belukar dan jauh dari pemukiman masyarakat, walaupun sempat mendekati kebun, masyarakat pemilik kebun tetap ikut melakukan pengawasan untuk lahan miliknya," ujarnya.
Saat ini api sudah berhasil dipadamkan. Puluhan tim Satgas pun masih berada di lokasi pemadaman untuk mengantisipasi api kembali menyala.
"Walaupun belum padam secara keseluruhan, namun kebakaran sudah bisa diatasi oleh petugas. Untuk luas kebakaran belum bisa diketahui, karena petugas fokus kepada pendinginan," ungkap M Edy Afrizal.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Profil Timnas Guinea U-23, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024 Penderitaan Pemilik Mobil Diesel Dimulai, Harga Biodiesel Diketok Rp 12.453 Per Liter Irak Vs Indonesia: Kalah, Garuda Muda Gagal Finis Ketiga Piala Asia U-23 Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024 April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen
|
|
Buka Workshop SEO Media Perusahaan Pers SMSI Riau, Devi Rizaldi: Kemajuan Teknologi Informasi Harus Diikuti Digelar 5 Hari, Ini Rangkaian Raker Komwil I Apeksi di Pekanbaru Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1 Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024 60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya
|
Komentar Anda :